10| Balapan dan Alex

55.5K 3.2K 110
                                    

Drttt.... drtttt...

"Halo kenapa?"

"....."

"Siapa yang berani menyerang markas?"

"......"

"Masih bocah udah berani hahaha"

"......."

"Tunggu biar gue kabarin nindya dulu"

Hana.

Setelah nerima telpon dari salah satu anak buah nindya, gue langsung nelpon nindya namun nihil nggak diangkat sama sekali.

"Kemana sih ni anak?"
"Nggak tau kalo ini darurat apa"
"Angkat nindya astaga"
"Fak kesal gue dengar suara operator mulu"

Author.

Hari minggu tampak seorang cewek sedang melamun dia sebuah cafe, dia anindya, setelah beberapa lama melamun memikirkan masa lalu nya yang kembali dia melihat jam dan menyadari bahwa dia sudah 3 jam duduk disini tanpa melakukan apa-apa.

Bingung ketika melihat puluhan miscall dari sahabatnya Hana, dia pun langsung menelpon kembali sahabatnya itu.

"Ada apa?"tanya anindya to the point.

"Lo kemana aja sih, chat ga dibalas, telpon ga diangkat, lo tau kan pergi tanpa dikasih kabar itu sakit"cerocos Hana yang membuat Anindya jengah.

"Cepat atau gue tutup"ucap anindya

"Eh iyaiya, tadi eric nelpon gue katanya ada yang nyerang markas, tapi aman-aman aja sih nggak ada yg luka, soalnya yg nyerang gangster umur piyik"terang hana yang membuat anindya mengangguk-ngangguk walau nggak dilihat hana sekalipun.

"Bilangin ke eric, tetap waspada, mungkin kemudian hari ada gangster lain yang ingin menghancurkan kita"ucap anindya.

"Lo bilang sendiri lah, mag-"

Tit

"-Er gue"

Panggilan terputus dan membuat hana mengelus dada mendengarnya.

'sabar hana sabar orang cantik ga boleh ngumpat'batin hana

Setelah nerima telpon dari Hana anindya pun beranjak pergi pulang.

Dengan kecepatan tinggi mobil anindya telah sampai dalam 10 menit kedalam mansion keluarga Alexander yang mungkin saja bagi pengendara biasa itu memerlukan waktu 25-30 menit untuk sampai.

"HELLO ANINDYA COME BACK"

"Lo bisa nggak, datang ga usah teriak-teriak gini, makin sakit gigi gue nih"ucap lucas yang baru keluar dari kamarnya.

"Lah lo sakit gigi?"tanya anindya.

"Mata lo celek apa, nggak liat nih pipi gue bengkak sebelah"ucapnya sambil menunjuk pipinya yg bengkak itu.

"Sakitan mana?sakit gigi atau sakit hati?"tanya anindya dengan nada menggoda.

"Yaa sakit gigi lah"ucapnya sambil meringis kesakitan karena dipukul anindya.

"Bacot woi, pas SMP lo lebih parah dari ini sampe nangis terus guling-guling dilantai karena diputusin mantan lo"ucap anindya sambil menjentik telinga lucas.

"Kok lo buka coki gue sih"ucap lucas kemudian mengapit anindya dengan ketek nya.

"Iihh lo belum mandi ya, baun tau"

"Emang"ucap lucas santai.

"Ini kenapa siih, kok ribut-ribut?"tanya kak muel yang baru keluar dari kamarnya.

My Life Is A Gangster Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang