33| She's Hana

34.5K 2.5K 88
                                    

Persetanan dengan ucapan para sahabatnya, Lucas yang terlampau emosi segera meninggalkan area sekolah tatkala dirinya melihat sosok bayangan hitam yang diduganya sebagai seseorang yang sudah meneror keluarganya selama ini. Lagi dan lagi dirinya harus mendapatkan sebuah kotak dengan pita rapi yang begitu menarik perhatian tapi tidak dengan isi didalamnya. Kali ini kotak itu berisi bangkai ular kobra yang berlumuran darah disertai foto keluarga yang sudah tertusuk benda tajam berupa pisau, Lucas yang saat itu ingin mengambil baju ganti untuk mata pelajaran olahraga menemukan kotak rapi itu didalam loker miliknya.

"Sial, tunjukkin wujud lo dan buktikan kalau lo bukan pengecut!"sarkas Lucas saat dirinya mengejar bayangan itu yang menuju kedalam gudang sekolahnya.

Prok..Prok..Prok..

Sebuah tepuk tangan mengalihkan pandangan Lucas kearah samping kanannya, seseorang berbaju serba hitam dengan wajah yang tertutupi oleh topeng segera mendekati lelaki tersebut. Seringai yang tercetak jelas dibalik topengnya menandakan bahwa lelaki ini adalah calon mangsa barunya.

"Gue kira lo pengecut!"delik Lucas tidak suka pada orang itu.

"Bagaimana dengan kejutan ku?"tanya orang itu yang membuat Lucas sedikit terkejut saat mendengarkan suara gadis bertopeng tersebut. Suara yang mengingatkan nya pada seseorang spesial dihidupnya, Anindya.

Melihat Lucas yang terdiam tak berkutik membuat gadis bertopeng itu menaikan alisnya dan berdecih tidak suka, "cih, Lo budek?"

"Siapa lo bangsat?"tanya Lucas saat kesadarannya telah kembali yang membuat gadis bertopeng di depannya meletakkan jari miliknya di dagu bertanda bahwa gadis itu tengah berfikir, "hm, gue siapa?"Lucas yang geram saat mendengar jawaban gadis itu segera mendekat kearahnya namun saat dilangkah kedua sebuah suara menginstruksi dirinya untuk berhenti. "Stop, Lo ingin tau siapa gue? Oke"

Lucas menaikkan satu alisnya menunggu gadis itu menunjukkan jati diri dia sebenarnya, topeng yang digunakan gadis itu perlahan terbuka yang membuat Lucas terdiam atas terkejutannya melihat siapa dibalik topeng itu. Anindya, ya Lucas melihat Anindya! Lucas yang masih tidak percaya atas itu semua segera mengucek matanya agar penglihatannya lebih jelas namun yang ditemukannya bukan lagi Anindya melainkan Hana, sahabat Anindya. Tidak, Lucas yakin tadi adalah Anindya namun kemana dia sekarang? Tidak mungkin juga dia berhalusinasi!

Melihat Lucas yang celingak-celinguk melihat seluruh penjuru gudang membuat Hana menaikan ujung bibirnya, "apa yang kau cari ck?"

"Dimana Anindya? Kenapa kau yang ada disini! T-tadi aku melihat anindya!"tanya Lucas yang masih melihat kesemua penjuru gudang.

"Dirumah tuhan! Dan itu semua karena ulahmu dan keluargamu! Jadi jangan seperti orang bodoh yang mengatakan bahwa kau melihat sahabat ku!"balas Hana dengan suara yang naik satu oktaf. Lucas yang mendengar jawaban dari Hana hanya bisa tersenyum lirih, ya ini salahnya dan keluarganya, Lucas tidak bisa memungkiri itu.

"Kau tau aku membencimu dan keluargamu! Itu karena, sudah membuat sahabatku pergi dari sisiku! Bukan bukan hanya keluargamu, tetapi semua orang yang sudah menyakiti sahabatku! Teror? Perusahaan? Ya itu semua ulahku. Bagaimana permainanku?"ujar Hana dengan nada sedikit sinis dan disusul dengan seringai miliknya.

"Kita semua udah sadar kalau kita salah! Apa rasa bersalah yang gue dan keluarga gue punya masih tidak cukup? Kita semua juga tidak ingin Anindya pergi! Bahkan penyesalan itu masih terasa sampai saat ini,"balas Lucas lirih melihat lantai gudang dengan pandangan kosong. Merutuk dirinya yang begitu bodoh saat itu.

"Bodoh! Rasa bersalah ataupun penyesalan yang kalian punya juga tidak akan membuat Anindya balik! Gue benci kalian! Smith ataupun Alexander perlahan akan hancur ditangan gue, Lo ingat janji gue itu!"ujar Hana sinis disusul dengan ketawa yang terdengar meremehkan kemudian berlalu pergi dengan secepat kilat.

My Life Is A Gangster Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang