My Life Is A Gangster Girl [COMPLETED]

25| Pemanasan

Sekarang 3 mobil kini tengah terhenti didepan segerombolan orang" berbaju hitam yang sedang menghadang jalan.

"Turun!"ucap salah satu orang berbaju hitam tersebut sambil menggedor-gedor kaca mobil yang tengah dikemudikan Afi dan Syakira.

"Apa-apaan ini! Kami tidak punya urusan dengan kalian"ucap Afi ketika keluar dari dalam mobil dan disusul oleh Samuel, Vano, Lucas, Kevin, Naufal, dan Bobby.

"Kalian memang tidak memiliki urusan dengan kami, tapi kalian memiliki urusan dengan bos kami"ucap pemimpin dari org-org yg berbaju hitam tersebut.

"Bos kalian seorang pengecut? Yg harus menurunkan anak buahnya sedangkan dia bersantai-santai?"tanya Samuel yang membuat Lena menatapnya sinis. Semua perkataan yang mereka lakukan dapat terdengar oleh Lena karena Lena memasang sebuah alat sadap kecil kepada salah satu anak buahnya.

"Jaga mulutmu! Habisin mereka"ucap orang berbaju hitam tersebut kepada anak buahnya.

Kini sebuah pertarungan telah berlangsung, Samuel dan kawan-kawan kalah pasukan.

"Afi hati-hati"ucap Syakira yg melihat Afi kini tengah dikerubungi 3 orang.

"Lucas itu dibelakang kamu shit"ucap Mila saat melihat Lucas diserang dari belakang.

"Masa gw harus turun tangan melawan anak buah gw sendiri"batin Licya.

Licya tau ini pasti suruhan Hana. Ya secara Hana yang paling tidak suka sama mereka. Hubungan persahabatan Hana, Licya dan Jessy pun kini sedang renggang. Hana yang kukuh pendirian terhadap rasa bencinya dan Licya Jessy yang lebih mementingkan kisah asmara nya.

Semua cewek berkumpul didepan mobil Samuel dan berteriak ketika melihat Abang,pacar maupun temen mereka terkena bogeman.

Afi kalah saing yang membuatnya kini tengah tertatih berdiri sedangkan Syakira melihat itu dengan derai air mata.

"Deketkan para cewek-cewek itu"

"Bagaimana dengan bos Licya dan Jessy?"

"Anggap saja kalian tidak mengenalnya di awal tapi selanjutnya jalan kan rencana"

"Baik"

2 orang berbadan kekar mendekati cewek-cewek yang sedang berdiri didepan mobil Samuel.

"Woah bagaimana kita akan menyia-nyiakan cewek secantik ini teman"ucap salah satu mereka kepada satunya.

"Gimana kalau kita main?"ucap temannya kepada Syakira sambil memegang pipi Syakira.

"Bitch, don't touch me!"ucap Syakira.

"Woah dia sangat galak"

"Bagaimana kalau bermain bertiga?"

"Bangsat, pergi kalian dari sini"ucap Licya yang sudah kesal sama semua ini.

"Gimana kita mau pergi kalau didepan kita ini ada cewek cantik"ucap mereka.

"Siapa yang menyuruh kalian untuk menyerang kami?"tanya Licya ketus.

"Kau tidak perlu tahu siapa"ucap mereka.

"Apa Hana yang menyuruh kalian?"tanya Licya dengan senyuman sinis nya.

"Hana? Siapa dia?"tanya balik orang tersebut.

"Kalian jangan pura-pura tidak tau, gw tanya sekali lagi siapa yang menyuruh kalian?!"tanya Licya ketus dengan sedikitnya bentakan diakhir kalimat.

"Bukankah kami ini anak buahmu? Dan kau sendiri yang menyuruh kami untuk menyerangmu? Karena kau muak sama mereka semua?"ucap orang tersebut sambil tersenyum smirk yang membuat Syakira dan Mila menatap Licya tak percaya.