Warning 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Dimohon kebijaksanaannya untuk yang dibawah umur!!
Terima kasih ^^
Happy reading..**
Joy tengah mencuci piring bekas makan malamnya bersama Wendy, ditengah kegiatannya tiba-tiba sepasang tangan memeluk perutnya dari belakang, membuat perempuan bertubuh tinggi semampai itu sedikit terperanjat, namun detik berikutnya ia kembali rileks begitu menyadari tangan istrinya lah yang saat ini memeluknya.
"Aahhhh~" Desahan kecil keluar dari bibirnya saat tangan Wendy mulai nakal menelusup masuk melalui celah dress piyama berkancing nya serta menggelitik lembut perutnya. "Wennn aku sedang mencuci piringg." Desisnya, namun Wendy tak menggubris, dia tetap melanjutkan kegiatannya.
Dengan cepat Joy membersihkan tangannya lalu berbalik.
Ia menatap mata Wendy yang menggelap oleh nafsu."Aku menginginkanmu Joyie." Wendy berkata dengan suara parau.
Detik berikutnya kedua bibir mereka pun saling melumat dengan agresif.
Joy merasakan tangan Wendy bergerak aktif melepas satu persatu kancing piyama yang ia kenakan hingga memperlihatkan kulit putih dan mulusnya.
Piyama miliknya di lemparkan Wendy kesembarang arah, meninggalkan ia hanya dengan g-string tanpa bra.
Melihat itu senyuman penuh makna pun tersungging di bibir Wendy.
Joy bergidik geli saat tangan kanan Wendy meremas bukit kembar sebelah kiri nya.
"Aahhhh~" Desahan terus mengalun indah dari bibir sexy nya. Mata Joy terpejam merasakan nikmatnya pijatan tangan Wendy.
Dengan lihai Wendy melepas tali g-string yang ia kenakan, membuat tubuh polosnya terpampang tanpa sehelai benang yang menutupi.
"Aassshh~ Wennhh.."
"Selagi David menginap dirumah Rio, aku mau menikmatimu sayang."
Tangan Wendy mengungkung pinggang nya dan mengangkatnya dengan mudah ke meja kitchen, ditarik nya kursi bulat yang berada disana lalu dia duduk menghadap bagian sensitif nya.
Joy menundukan kepalanya sesaat, ia menangkup wajah Wendy untuk menengadah menatapnya.
"Lakukan dengan lembut." Ujarnya seduktif.
Wendy tersenyum. "As you wish my wife."
Dengan itu wajah Wendy pun langsung mendekat kebagian intimnya. Lidah Wendy bergerak lembut mengecap klitoris sampai lubang inti nya, menimbulkan gelenyar nikmat dibagian bawah perutnya.
"Aa-aahhh Wennnhhh~ ooouuhhh~" Kepala Joy mendongak keatas dengan mata terpejam, mulutnya tak berhenti mengeluarkan desahan-desahan nikmat dari permainan hebat lidah Wendy. Tangannya meremas kuat kulit kepala Wendy, lidah istrinya begitu piawai bermain memutar maupun menusuk selangkangannya.
"Ummm.." Wendy bergumam dengan lidahnya yang terus bermain menggoda titik sensitif Joy.
Joy melengkungkan punggungnya saat merasakan hisapan Wendy diintinya semakin keras.
Ia menjepit kepala Wendy dan hal itu membuat wajah istrinya semakin tenggelam."Sa-sayang oooohhhh~~ aakkhhh." Joy sedikit meringis saat tiba-tiba merasakan dua jari Wendy masuk kedalamnya, sedangkan lidahnya terus menggoda klitorisnya. "Wendyyhhhh~ aaahhhh~~"
KAMU SEDANG MEMBACA
S.O.S (Jensoo)
Random6 tahun bukan waktu yang singkat untuk membangun rumah tangga yang rukun dan harmonis, bersama mendidik buah hati kecil mereka dengan cinta dan kasih, seringkali perdebatan kecil dan ketidak selarasan muncul. Seperti itulah yang dialami keluarga kec...