🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Area 18+ di mohon kesadaran dirinya bagi readers yang masih di bawah umur.
Terima kasih..
Happy reading ^^**
Setelah selesai mencuci piring, Jennie keluar dari dapur untuk menghampiri istri dan anaknya yang berada di ruang keluarga, namun begitu ia sampai disana, yang di temuinya hanya lah Jinrie yang tengah belajar, tidak ada Jisoo.
"Sayang, Daddy nya mana?" Tanya nya pada si kecil yang nampak serius menatap buku tulisnya.
"Di ruang kerjanya." Jawab Jinrie tanpa menoleh sedikit pun. "Arrgghhh~" Terdengar erangan kesal yang keluar dari bibir mungil Jinrie. "Mommy ini bagaimana sih?"
"Apanya sayang?" Ia pun duduk di samping putri kecilnya yang terlihat sangat kesal.
"Daddy tadi memberikan soal ini pada Jinrie, katanya kalau Jinrie belum bisa menjawab ini Daddy tidak akan membelikan chikin lagi untuk Jinrie. Hnnggg~~~"
Jennie tersenyum kecil melihat rengekan putri semata wayangnya, ia pun mengambil buku tulis sang anak dan membaca soal seperti apa yang Jisoo berikan sampai-sampai putri cerdasnya kelimpungan untuk menjawabnya.
"Tentukanlah nilai dari logaritma berikut ini : 1). Nilai pada logaritma (2log 8) + (3log 9) + (5log 125)." Dahi Jennie mengernyit. Namun ia masih tetap melanjutkan membaca soal tersebut. "2). Nilai pada logaritma (2log 1/8) + (3log 1/9) + (5log 1/125)."
Bukankah ini soal matematika untuk anak SMA? Tanyanya dalam hati.
Ia menyimpan buku Jinrie di atas meja sebelum mengelus surai lembut putrinya dengan penuh kasih sayang.
"Tidak perlu di jawab, ini soal untuk anak SMA, jadi wajar kalau Jinrie tidak bisa menjawabnya." Tuturnya memberi penjelasan.
Wajah Jinrie menekuk ketika mendengar penjelasan darinya.
Apa yang salah? Gumam Jennie lagi.
"Hngg~ tapi nanti Daddy tidak akan membelikan chikin lagi untuk Jinrie, eottokhae?"
Senyum Jennie pun semakin merekah, ia mencubit kedua pipi chubby putrinya dengan gemas.
"Tidak apa-apa, nanti Mommy yang belikan. Sudah sekarang Jinrie masuk kamar yah.. Gosok gigi, cuci tangan, cuci kaki lalu tidur."
"Tapi-"
"Mommy juga tidak akan membelikan chikin kalau Jinrie tidak menurut." Ujarnya, pura-pura mengancam.
"Jinrie akan tidur sekarang. Good nite Mom.."
Cupp~ "Good nite too sweety."
Setelah memastikan Jinrie masuk ke dalam kamarnya, Jennie pun bergegas menuju ruang kerja Jisoo.
Ia membuka pintu dengan perlahan, takut-takut mengganggu istrinya yang tengah mengerjakan tugas kantor.
Alih-alih mengerjakan tugas kantor, yang Jennie lihat hanyalah Jisoo yang tengah tidur selonjoran di sofa dengan memandangi foto wanita sexy di instagram.
Lubang hidung dan telinganya mengeluarkan asap.
Ia berjalan cepat menghampiri Jisoo dan meraih bantal sofa yang menganggur sebelum memukulkannya tepat ke wajah Jisoo.
Bughh!!
"AKHH~~"
"DASAR MATA KERANJANG!!" Murkanya.
Bughh!! Bughh!!
Ia memukul Jisoo berkali-kali dengan keras, tak menggubris sedikitpun ringisan sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
S.O.S (Jensoo)
Random6 tahun bukan waktu yang singkat untuk membangun rumah tangga yang rukun dan harmonis, bersama mendidik buah hati kecil mereka dengan cinta dan kasih, seringkali perdebatan kecil dan ketidak selarasan muncul. Seperti itulah yang dialami keluarga kec...