45. Christmas Without You

4.4K 586 457
                                    

"Ya Samchon? Huh? Sekarang?" Rio melihat wajah gusar Momdy nya. Mungkin Haraboji Kim meminta sang Momdy untuk datang ke kantor. "Tapi-" Rio menyentuh tangan sang Momdy, membuat perhatian Momdy nya teralihkan. Ia mengangguk lemah. Memberi isyarat agar Momdy nya menyanggupi perintah Haraboji Kim. "Hah~ arraseo, aku akan segera kesana." tutt!! Sambungan telepon pun langsung di putuskan.

Rio mencoba bangun dari posisi tidurnya, namun tubuhnya masih terlalu lemah, melihatnya yang kesulitan bangun, sang Momdy pun bergegas membantunya sehingga kini Rio dapat duduk bersandar ke kepala tempat tidur.

"Dengan keadaanmu yang seperti ini, bagaimana mungkin Momdy bisa meninggalkanmu?"

Rio tersenyum lemah, tangannya meraih kedua tangan sang Momdy dan menggenggamnya dengan lembut.

"Gwenchana, bukankah masih ada Ahjumma dan Ahjussi Lee yang akan bekerja hingga siang nanti?" Katanya dengan menyebutkan sepasang suami istri yang bekerja paruh waktu di rumah mereka.

"Tetap saja Momdy khawatir, mereka hanya akan bekerja sampai siang, lalu setelah mereka pulang, siapa yang akan menjagamu?"

"Kalau begitu Rio akan ikut bersama Momdy ke kantor, Rio bisa istirahat di ruangan Momdy."

"Apa tidak apa-apa?"

Senyuman penenang coba Rio berikan. "Gwenchana, setidaknya Rio ada di dekat Momdy."

Akhirnya Momdy nya pun mengalah dan mereka bersiap-siap pergi ke kantor di hari natal.

Rio duduk di sofa ruang tengah selagi Momdy nya mengambil tas kerja dan kunci mobil.

Pandangan Rio jatuh pada sebuah bingkai foto berukuran besar yang terpajang di dinding.
Di mana dirinya berdiri dengan di apit oleh dua wanita dewasa yang memeluknya penuh kasih sayang, dalam foto itu mereka terlihat seperti keluarga yang harmonis.

Ya. Harmonis.

Dulu.

Sekarang..

Entahlah.

"Kajja, kita berangkat.."

Rio menoleh, ia melihat ulasan senyum yang Momdy nya pancarkan.
Hatinya terenyuh begitu menyadari Momdy nya hanya mencoba terlihat kuat di depannya.

Rio menatap sang Momdy lekat-lekat hingga membuat matanya berkaca-kaca.

"Hey, waegurrae?"

Tanpa mengatakan apapun lagi, Rio langsung merengkuh tubuh sang Momdy dalam pelukannya.

Mulai detik ini, Rio berjanji, apapun yang terjadi ia akan selalu berada di sisi sang Momdy.

Apapun yang terjadi.
Aku akan selalu melindungi Momdy.
Aku janji.

**

Jinrie langsung melepaskan genggaman tangannya dari Jungkook begitu melihat kehadiran Lisa dan Rio.

"Oppaaa.." Gadis kecil itu berlari kecil menghampiri Rio yang berjalan sempoyongan. Jinrie menyentuh lengan Rio. "Gwenchana neo?"

Lisa tersenyum melihat kekhawatiran yang Jinrie perlihatkan.

Melihat wajah khawatir Jinrie membuat Rio gemas dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mencubit kedua pipi chubby itu.

"Nan gwenchanayo." Balas Rio. "Kenapa Jinrie ada di sini?"

"Haraboji mengajak Jinrie." Jawab gadis kecil itu dengan melirik pada Tuan Kim yang berjalan menghampiri mereka. Jinrie kembali menatap Rio. "Oppa kenapa tidak istirahat di rumah? Uncle Bear bilang kalau sakit itu harus banyak istirahat lalu minum obat, Oppa sudah minum obat belum?"

S.O.S (Jensoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang