07:40 AM
"Model cantik Lee Sunmi lagi-lagi tertangkap kamera tengah menikmati waktu santainya bersama Kang Seulgi, yang belakangan di ketahui sebagai pewaris sah keluarga Kang, pemilik Rumah Sakit Swasta terbesar di Korea. Keduanya terlihat berada di pulau Dewata Bali. Sunmi di ketahui memiliki jadwal pemotretan di sana, lantas bagaimana dengan Kang Seulgi? Bukankah keberadaan Seulgi di sana jelas-jelas untuk menemani Sunmi? Apa sebenarnya hubungan mereka?"
Irene menghela napas saat menyadari Yeri sengaja membaca artikel pagi ini dengan suara lantang di dekatnya.
Ia mencoba mengabaikan gadis di sampingnya dengan melanjutkan aktifitas nya memeriksa laporan hasil pemasukan dan pengeluaran kemarin yang akan di rekapnya ke dalam laporan bulanan."Ke duanya terlihat sangat menikmati waktu senggang mereka di kafe La Brisa pada jam 1 pagi waktu setempat." Suara Yeri kembali terdengar. Sesaat Irene menghentikan gerakannya. "Heoll~ yang benar saja mereka pergi kencan jam 1 pagi.."
"Yerim-ah, lebih baik kau membantuku memeriksa laporan pemasukan daripada membaca gosip yang tidak jelas seperti itu." Ucap Irene dengan kesal.
Seharusnya Irene ada di rumah, beristirahat, menikmati waktu cuti yang telah Lisa berikan. Tapi Irene bersikukuh ingin tetap bekerja saat ke dua orang tuanya berusaha melarangnya.
Di rumah pun untuk apa?
Irene merasa jika kondisi tubuhnya sudah membaik, tidak akan terjadi apa-apa jika ia memutuskan untuk kembali bekerja hari ini.
Tapi keputusan itu kini di sesalinya sejak ia menginjakan kakinya di pintu masuk dan langsung mendengar suara heboh Yeri yang membaca berbagai gosip tentang Dokter Kang.Ia tau niat gadis yang lebih muda itu hanya untuk memanas-manasinya.
"Aku bisa mengerjakan itu nanti saat jam makan siangku, sekarang gosip Dokter Kang sedang panas-panasnya, banyak netizen yang mendukung mereka woahhh bukankah ini bagus? Semoga saja benar Dokter Kang dan model Sunmi tengah berkencan, mereka sungguh cocok." Pekik gadis itu dan Irene hanya bisa berdecak pelan dengan menggelengkan kepalanya.
"Ini sudah masuk jam kerja Kim Yerim.. Tolong bersikap profesional lah!"
"Aishhh Unnie.. Lagipula belum ada pelanggan kan? Atau.." Wajah Yeri tiba-tiba mendekat, mempersempit jarak diantara mereka, membuat Irene memundurkan sedikit wajahnya ke belakang. "Jangan-jangan kau cemburu.. Iya kan? Ayo mengaku saja.. Kau cemburu kan dengan berita ini?"
"Ce-cemburu? Untuk apa?" Irene merutuki dirinya yang tiba-tiba merasa gugup. "Dengan siapapun dan sedang apapun Dokter Kang saat ini, itu hak Dokter Kang, aku tidak punya hak apapun tentangnya." Lanjutnya, mempertegas akan gurauan yang di layangkan si gadis yang lebih muda.
Yeri terlihat kesal setelah mendengar jawabannya.
Biarkan saja, terkadang Irene memang harus membuat Yeri jera karena selalu berusaha mengolok-ngoloknya.
Yeri tidak perlu melakukan itu karena Irene tau mana yang terbaik bagi dirinya sendiri."Aihhh so tidak peduli, nanti jika ada konfirmasi resmi tentang hubungan mereka aku yakin kau akan menangis darah."
"Ck, bicara apa kau ini.. Sudah, lanjutkan laporannya, aku tunggu laporanmu sebelum jam makan siang." Irene pun beranjak pergi dari dekat Yeri.
"Yahh Unniee!! Kau tidak bisa meninggalkan pekerjaan yang sudah kau mulai begitu saja, yaa! aishhh.."
Irene tetap melanjutkan langkahnya menuju lantai atas.
Ia masuk ke dalam ruangannya dan duduk bersandar di kursi putarnya.Hatinya berkecamuk. Entah apa yang Irene pikirkan saat ini, yang pasti, Irene merasa..
"Memangnya kenapa kalau Dokter Kang dengan model yang bernama Sunmi itu memiliki hubungan? Bukankah itu artinya Dokter Kang tidak akan menggangguku lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
S.O.S (Jensoo)
Random6 tahun bukan waktu yang singkat untuk membangun rumah tangga yang rukun dan harmonis, bersama mendidik buah hati kecil mereka dengan cinta dan kasih, seringkali perdebatan kecil dan ketidak selarasan muncul. Seperti itulah yang dialami keluarga kec...