5. Yield

5.2K 654 154
                                    

Pintu ruang kerja pribadi Lisa terbuka.

Lisa melihat istrinya sedang membaca majalah fashion di ruang keluarga dengan Rio yang tengah menonton cd Toy Story 4 yang dia pinjam dari David.

Ia berjalan mendekati keduanya lalu duduk disamping Rio.

"David nya kemana?" Tanya nya basa-basi, namun sepertinya Rio terlalu fokus menonton hingga tak mendengar pertanyaannya. "Rio.."

"Eoh?" Rio menoleh dengan wajah bingung. "Momdy bertanya padaku? Mianhae aku tidak mendengarnya.. Tadi Momdy bertanya apa?"

"David nya mana?" Ulang nya.

"Ahh David ikut Aunty Joy ke butik." Jawabnya lalu fokus lagi menonton tv.

"Oh." Lisa menoleh pada istrinya yang masih sibuk membolak-balik perhalaman dari majalah yang ada ditangannya. Lisa ingat ia ingin menyampaikan sesuatu pada anaknya. "Kemarin Momdy sudah membahas tentang rencana liburan kalian pada Uncle Jisoo dan sepertinya Jinrie tidak akan jadi pergi ke Bali."

"Huh? Kata siapa? Justru Jinrie yang mengatakan jika kami harus ke Bali."

Kini semua perhatian Rio tertuju pada Lisa, tidak lagi pada Toy Story.

"Uncle Jisoo dan Aunty Jennie sudah merencanakan liburan ke Zürich lebih dulu. Jadi Jinrie tidak akan ke Bali."

Rio menggeleng, merasa tak percaya. "Tidak mungkin Jinrie akan langsung setuju."

"Rio!! Jangan keras kepala. Pokoknya kita liburan ke Thailand!!"

Rose yang menyadari nada suara Lisa meninggi pun segera beranjak menghampiri istrinya, dia mengusap bahu Lisa dengan lembut.

"Aku tidak mau!!" Rio beranjak dari duduknya. Wajahnya yang terlalu putih kini memerah, menahan amarah.

"Yahh-"

"Sayang.." Rose mengusap punggungnya.

Helaan napas berat pun Lisa buang lewat hidungnya, ia mencoba meredam emosinya sebelum kembali menatap anak lelaki nya yang masih merajuk.

"Grandma dan Granpa ingin bertemu denganmu, apa kau tidak merindukan mereka?"

"Kita bisa kesana setelah dari Bali, bahkan Mommy saja sudah menyetujui nya, kenapa Momdy tidak?" Mata anak lelaki itu berkaca-kaca, tangannya terkepal dengan kuat.

"Berhenti mengatakan Bali! Kita ke Thailand!!"

Lisa menggenggam lengan Rio, namun Rio dengan cepat menepisnya.

"Shireo!! Jika Momdy ingin ke Thailand, ke Thailand saja sana sendiri, kenapa harus memaksa ku untuk ikut?"

Mendengar ucapan anaknya alis Lisa tertaut. "Apa kau bilang huh?"

"Sayang jangan keras-keras.." Ujar Rose hati-hati agar tak menyinggung istrinya.

"Jangan membelanya Rosie!! Dia sudah kurang ajar." Lisa menatap tajam pada Rio yang kini terlihat ketakutan. "Kau bilang apa tadi? Coba katakan sekali lagi!!"

"Mi-mianhae Momdy.."

"Bukan itu!! Sebelumnya kau bilang apa huh?" Tak ada jawaban, Rio masih menundukan kepalanya dengan takut. "Jangan jadi anak pembangkang Rio, kami tidak pernah mengajarkan mu bersikap seperti itu." Dengan perasaan berkecamuk Lisa pun berlalu meninggalkan Rio dan Rose.

"Mom~" Rio langsung menangis dalam pelukan Mommy nya.

Rose mengusap kepala anak semata wayangnya dengan lembut. "Sttt gwenchana, nanti kau minta maaf pada Momdy ne?"

S.O.S (Jensoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang