Dia berdiri di depan jendela kamarnya, angin mulai memasuki kamar Yuri, perlahan tapi pasti menyapa setiap helai rambutnya.
Tidak segar memang, tapi ia suka. Berbeda dengan angin yang ada di desa, angin dikota seperti terasa panas karena jarangnya tetumbuhan yang tumbuh disana.
Didepannya terdapat gedung-gedung pencakar langit dan dibawah sana banyak sekali kendaraan berlalu lalang.
Sudah lama ia tidak merasakan kenyamanan ini.
Hari ini Jungkook membiarkan Yuri sendiri di rumahnya, entahlah kemana laki-laki itu pergi, sudah sejak pagi dia tak kunjung pulang.
Bukan hawatir, tapi Yuri malah bahagia dengan ini.
Baru saja hendak menutup jendela, perhatiannya dialihkan ke bunyi telepon genggamnya.
Tertera nama Jungkook disana, Yuri mendesah kesal.
"Halo?...aahh baiklah tuan"
Tut..
Terdengar panggilan yang sudah diputuskan. Terlihat sekali raut wajahnya sangat kesal. Bagaimana tidak, ia tiba-tiba saja disuruh mengemasi barang-barangnya.
Tidak sampai disitu, ia disuruh membawa koper-koper besar Jungkook ke bandara.
"Merepotkan!" Keluh Yuri.
****
Terlihat dari jauh dua pria sedang berdiri, siapa lagi kalau bukan Jungkook dan Taehyung.
Yuri yang baru turun dari taxipun segera menghampiri keduanya.
"Hei, lambat sekali kau ini kan sudah aku bilang tidak boleh terlambat sampai 10 menit" bentak Jungkook.
Yuri yang mendengar itu hanya menunduk pasrah, karena percuma saja jika melawan toh nanti juga dia akan tetap disalahkan.
"Dia..pembantumu?" Tanya Taehyung pada Jungkook yang terlihat sedang meredam amarahnya. Jungkook mengangguk. Tanpa aba-aba Jungkook berjalan meninggalkan keduanya.
****
"Jungkook-ah, kau jangan terlalu kasar padanya" ujar Taehyung
Ia menyandarkan kepalanya lalu memasang earphonenya.
Jungkook yang mendengar itu hanya tediam. Dilihatnya kesamping tempat duduknya, wanita yang selalu ia bentak sudah memejamkan matanya.
Terlintas di pikiran Jungkook untuk berhenti membentak wanita itu, tapi dia tak bisa, karena ia merasa sangat bahagia jika melihat wajah Yuri kesal.
Dipandanginya wajah Yuri, meski tak terlalu dekat ia mampu melihat bentuk dan seluk beluk wajahnya.
Dari rambut
Mata
Hidung
Dan berhenti bibir.
Deg..
Jantungnya bergemuruh hebat. Segera ia menghentikan aktifitasnya. Melihat Taehyung sudah tertidur dia pun berinisiatif untuk tidur juga.
TBC.....
KAMU SEDANG MEMBACA
(JK) MINE ✔
أدب الهواة"Kalau saja Tuhan hanya menciptakan aku dan kamu, aku yakin kita tak akan sejauh ini"
