"Bodo amat."
Iya bang nanti acara malam minggu gue, gue mau nyatain perasaan gue ke reyna. Batin rendy.
"Wihh asik banget ya ceritanya" celetuk reyna dengan menyampirkan tasnya.
"Noh bawa bocah tengil ini pergi dari hadapan gue, gue lagi gak mood malah digangguin" adu reno kepada reyna.
"Siapa juga yang gangguin lo bang"
"Lo kan" -reno
"Nggak tuh"
"Ngaku aja lo, godain segala pula, bilang baper-baper"
"Helehh gitu aja baper bang"
"Tuh kan bilang baper, gue tonjok lo"
"Sini kalo bisa wlekkk" ledek rendy.
"Sin-"
"Udah dong kak, kak rendy kayak anak kecil aja. Kak reyna pamit dulu ya, yuk kak ren" pamit reyna. "Nah dari tadi kek kalo kalian berangkat, bikin gue pusing tujuh keliling gara-gara pacar lo" sahut reno
"Bodo amat kak" teriak reyna didepan rumah.
☆☆☆☆☆☆
Selama perjalanan rendy asik bercerita membuat hati reyna hangat saat mendengar suara rendy seniornya.
"Gue seneng banget godain abang lo, kayak gimana gitu" ucap rendy membuat reyna tersenyum.
"Emang kak, kak reno tuh persis kayak cewek suka badmood lah apa lah. Tapi dia lucu kak, mungkin mood dia jelek gara-gara kemarin dia bilang ke aku kalo dia baru putus sama pacarnya malahan sama pacarnya dikasih hadiah kak" panjang lebar reyna.
"Emang hadiahnya apa?"
"Tamparan 5 jari kak, kemarin dia pulang dari kampusnya masih ada bekasnya hahaha" gelak reyna.
Rendy yang melihat reyna tertawa dari spion membuat ia mengulum senyum.
"Kak rendy kenapa senyum-senyum" tanya reyna sedari tadi memperhatikan seniornya ini.
"Eh, ng-nggak pa-, fiuhh udah sampai nih di sekolah" Alih rendy dan membelokkan montornya di halaman sekolah tepatnya di parkiran para murid SMA itu.
Mereka berdua pun turun dari montor rendy,
"Belajar yang semangat ya, fokus sama pelajaran jangan sama aku" ucap rendy sembari mengacak poni reyna.
"Ih kak rendy kok di berantakin sih poni gue, jadi jelek kan gue" gerutu reyna sambil memanyunkan bibirnya.
"Cantik". Gumam rendy sayangnya masih bisa didengar oleh reyna.
''Apa cantik? Kak rendy bilang gue cantik" tanya reyna tak percaya.
"Ehh.. ng-nggak k-kok, tadi gue bilang apa ya gue lupa" gelagapan rendy.
"Jujur aja kali kak" titah reyna
"Iya-iya lo cantik deh" jujur rendy dan membuat reyna tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dream Is Real (COMPLETED)
RandomKamu orang yang selalu aku impikan dan kamu adalah orang yang menguatkan jati diri di dalam diriku. Dan kamu orang yang membuat ku bahagia dan juga membuat ku terluka. Mimpi ku hanyalah khayalanku dan kamu, aku tidak mengerti dengan semua ini. Pergi...