"Reyna, sayang? Kamu kenapa" tanya rendy lembut dan hanya dijawab gelengan.
Rendy tidak tinggal diam, "kalo ada masalah cerita sama aku rey" tanya rendy lagi.
''Kakak lebih baik PERGI" ucap reyna dengan menekankan kata terakhir.
Deg...
"Hei kamu kenapa, jangan gitu aku gak suka rey coba kamu cerita" titah rendy
Dan membuat reyna mengangkat kepalanya dan menampilkan rambut yang acak-acakan, mata sembab dan juga pipi yang berwarna merah membentuk 5 jari
"Pipi kamu kenapa sayang?" ucap rendy seraya memegang pipi reyna namun langsung ditepis oleh reyna.
Sudah cukup kesabaran rendy yang disia-siakan oleh reyna,
"KAMU KENAPA REY, JAWAB AKU. SIAPA YANG NGELAKUIN INI SEMUA BILANG KE AKU" bentak rendy dengan wajah merah yang menandakan jika rendy sudah marah besar, membuat nyali reyna menciut.
Hingga akhirnya reyna memeluk rendy, dan seketika rendy merasakan tubuh reyna bergetar dan juga ada isakan tangis membuat rendy merendam emosinya.
"Maaf rey, aku ngebentak kamu. Aku mohon jujur sama aku siapa yang ngelakuin ini semua" tanya rendy selembut mungkin dan reyna pun akhirnya angkat bicara.
"Kamu hiksss... jan-ji ya... hiks... gak ma-rah lagi.. hiks'' sahut reyna dengan sesenggukan.
"Iya sayang cerita, aku mau dengerin penyebab kamu bisa begini sayang" ucap rendy sambil mengelus rambut reyna dan merapikan rambut yang tadi terlihat berantakan.
Reyna pun menghela nafas panjang dan akhirnya menceritakan semua kepada rendy membuat rendy geram.
"BRENGSEK," umpat rendy.
"Rendy aku mohon jangan sampai kamu ngelakuin hal yang gak wajar buat kak citra" sahut reyna dengan menundukkan kepalanya.
"Pokoknya dia harus bisa merasakan apa yang kamu rasakan sayang, kalo bisa lebih dari ini" ucap rendy sambil menangkup wajah reyna.
"Maafin aku yang gak bisa jagain kamu, aku bodoh rey" reyna yang melihat rendy berkata seperti itu pun langsung memeluknya lagi menyalurkan semua yang reyna rasakan dan memberi ketenangan ke rendy.
"Kamu gak salah kok, kamu itu buat aku udah segalanya jadi kamu jangan maki diri kamu sendiri. Aku selalu ada disampingmu selalu, love you" ucap reyna, membuat rendy tersenyum akan ucapan reyna.
"Love you too baby".
☆☆☆☆☆☆
Rendy seperti biasa akan mengantar pulang reyna terlebih dahulu setelah itu ia akan pulang,
"Assalammualaikum keluarga ku semuanya, rendy samuel sanjaya pangeran dari baginda raja sanjaya dan baginda ratu siska sudah pulang, " teriak rendy membuat kedua kakaknya yang sedang mengerjakan tugas di laptop mereka berdua menatap horror ke arah rendy.
"Sorry my brother and my sister, soalnya pangeran ganteng yang ngalahin papa sama kak vino sudah dateng dengan wajah ceria" ucap pede rendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dream Is Real (COMPLETED)
RandomKamu orang yang selalu aku impikan dan kamu adalah orang yang menguatkan jati diri di dalam diriku. Dan kamu orang yang membuat ku bahagia dan juga membuat ku terluka. Mimpi ku hanyalah khayalanku dan kamu, aku tidak mengerti dengan semua ini. Pergi...