"Gue seneng banget liat dia jatuh terkapar gara-gara kamu roy hahaha" ucap seorang cewek dengan gelak tawanya, "gue gak sengaja, gue bodoh" lirih roy sambil menundukkan wajahnya.
"Sengaja juga gak papa, kenapa gak sekalian dia musnah aja di muka bumi ini" ucapnya lagi membuat roy melebarkan matanya dan mengeraskan rahangnya.
"BRENGSEK LO CIT, kenapa BUKAN LO AJA YANG MUSNAH HAH!" Teriak roy dengan mencengkram kedua pipi Citra, "r-roy lepa-sin" ringis citra dan roy langsung melepaskan cengkramannya itu.
"Gue mulai sekarang gak akan berurusan sama LO lagi, dan gak butuh pertolongan munafik Lo itu" ucap roy penuh penekanan di kata "Lo"
Roy pun langsung pergi meninggalkan citra, dan citra hanya tersenyum sinis. "Lihat saja nanti siapa yang akan butuh, Lo atau gue roy."
☆☆☆☆☆☆
*Rendy Pov
Perasaan ku begitu hancur saat melihat jika reyna melindungi ku dengan cara mengorbankan fisiknya.
Hari ini aku tidak mengikuti pelajaran, anggap saja aku,Bolos.
Aku ingin menghampiri reyna yang sedang berbaring di kasur ruang Uks itu.
Sesampainya aku didepan pintu uks, aku pun membukanya dengan pelan-pelan alangkah terkejutnya aku melihat Kak Reno dan Kak Putri berada di ruangan tersebut.
Bugh
Bugh
Aku merasakan bahwa sesuatu keras menghantam sudut bibirku.
Aku juga mendengar kak putri yang setengah teriak
"Reno sudah lepasin adek gue ren," ucapnya sambil menarik kerah baju belakang kak reno agar mundur, "GUE PERNAH BERPESAN SAMA LO REN, BUAT JAGAIN ADEK GUE KALO GUE GAK ADA DISAMPINGNYA. KENAPA LO LALAI BANGET JAGAIN ADEK GUE" teriak kak reno aku bisa melihat di matanya banyak sekali rasa kecewa yang ada di diri kak reno
Aku pun langsung bangkit dan juga menghapus sudut bibirku yang berdarah.
"Sorry bang, gue emang salah" ucapku namun bisa didengar oleh kak reno dan kak putri. "EMANG LO SALAH BEGO" balas kak reno dengan bentakan.
"Ren jangan teriak-teriak kita itu ada disekolah dan di uks, reyna juga butuh istirahat jadi jangan buat keributan disini lebih baik biar rendy yang cerita." Sahut kakakku putri untuk menengahi masalah ini.
"Rendy, ayo dek kamu cerita apa yang terjadi kepada reyna?" Ucapnya kepadaku dan aku mengangguk.
Aku pun menceritakan awal dimana aku dan reyna akan bertemu dikantin, dan reyna pergi begitu saja melihat aku bersama citra, dan berakhir di koridor belakang saat reyna bersama roy, dan reyna melindungiku dengan mengorbankan fisiknya.
Aku melihat raut wajah kak reno yang berubah menjadi merah padam. "BRENGSEK." Umpatnya dan aku melihat kak reno keluar dari ruang uks.
☆☆☆☆☆☆
*Author Pov
Reno terus berjalan ke arah penjuru sekolahan, tujuannya untuk keluar dari ruang Uks adalah ingin menemui Pria masa lalu adiknya yang hampir merengut nyawa adik tersayangnya itu.
Sebagai kakak tertua, ia harus menjaga amanah dari Almarhumah Bundanya untuk selalu melindungi adiknya.
Sesampainya di taman belakang, reno melihat seseorang laki-laki yang sedang melamun. Tanpa pikir panjang reno pun menghampiri seseorang tersebut.
Bugh
"BERANI-BERANINYA LO, NYAKITIN ADEK GUE ROY" bentak reno dan Roy hanya pasrah, toh dia yang salah.
"LO UDAH BOSEN HIDUP? JAWAB GUE BANGSAT" teriaknya membuat roy melontarkan kata-kata yang membuat reno bertambah geram.
"GUE GAK SENGAJA BANG, gue tadi mau mukul rendy bukan reyna. Tapi reyna yang melindungi rendy,membuat gue salah sasaran" jelas roy membuat reno mencengkram kerah seragam roy,
"BRENGSEK LO, kenapa LO KEMBALI LAGI" bentak reno menggebu-gebu, "KARNA GUE MASIH CINTA SAMA REYNA BANG, GUE MAU MINTA MAAF SAMA DIA. GUE AKAN NGEREBUT REYNA DARI RENDY" teriak frustasi roy membuat reno tambah marah.
Bughh
Bugh
"Jauhin reyna, reyna sudah nyaman sama rendy. Jangan pernah munculin wajah lo di hadapan REYNA" ucap reno penuh penekanan di kata "Reyna"
Reno pun berbalik badan dan akan pergi meninggalkan roy yang sedang memegangi perutnya. Namun langkahnya terhenti saat roy berkata membuat ia berdiri mematung.
"Reyna deket rendy akan dalam keadaan bahaya,ingat itu bang" ucapnya
Reno mengabaikan ucapan roy dengan pergi dari tempat itu,
Reno menuju ke kantin untuk membeli makanan buat putri, rendy dan juga adiknya jika dia sudah sadar.
Selama perjalanan menuju ruang Uks,reno masih memikirkan ucapan roy beberapa menit yang lalu.
"Reyna deket rendy akan dalam keadaan bahaya,ingat itu bang"
Arghh semoga ucapan pria brengsek itu gak bener. Batin reno.
Sesampainya di ruang uks, rendy melihat reyna sudah sadarkan diri dan sudah bisa tersenyum saat melihat kehadirannya.
Reno pun langsung memeluk reyna, sesayang ini kah reno terhadap reyna? Jawaban nya iya! Seburuk-buruknya reyna dimata reno, reyna tetap adik yang ia sayangi walau ia rela mempertaruhkan nyawanya untuk adik tercintanya itu.
"Reyna, kakak kangen sama kamu," ucap reno sambil memeluk reyna, "reyna juga kak, kak reno kok bisa sih disini?" Tanya reyna sambil melepas pelukannya dan menatap wajah kakaknya itu.
"Tadi perasaan kakak gak enak, kepikiran kamu terus ya udah kakak telfon kamu, ternyata kamu sakit ya udah kakak langsung kesini" ucapnya sambil memeluk reyna dengan erat seakan tiada hari untuk esok.
"Makasih kak, sudah menjadi kakak terbaik buat reyna. Reyna bersyukur punya kakak, maafin reyna ya kak kalo selama ini reyna nakal sama kak reno" ucap reyna. "Iya, jangan bandel adikku sayang. Sama jangan tukang ngebo,gue bangunin lo harus menghabiskan waktu setengah jam." Jahil reno membuat reyna melepaskan pelukannya.
"Ih kak reno ngeselin deh" gerutu reyna sambil melipat tangannya didepan dadanya.
"Cuma bang reno nih yang dipeluk?" Goda rendy yang dari tadi melihat adegan peluk kakak-adik. "Nggak, peluk aja citra."
"Reyna" hardik reno.
"Iya-iya kakakku sayang" ucap reyna sambil mengedipkan sebelah matanya.
Reyna pun menyuruh rendy untuk menghampirinya dan memeluk rendy dengan erat. "Makasih kak, sudah bantu aku" ucap reyna dalam pelukan rendy.
"Harusnya aku yang berterima kasih sayang, kamu kan yang udah selamatin aku. Maaf aku gak bisa menjaga hakku sebagi seorang kekasih. Reyna" rendy kembali mengerat kan pelukannya.
"Sssttt jangan gitu kak, aku gak suka kakak berkata gitu. Aku sudah nyaman bersama kakak, kakak jangan pergi ya" jelas reyna membalas pelukan rendy.
"Pasti sayang, I Love You"
"I Love You Too"
"Ekhemmm"
"Bang reno" geram rendy
"Ih kak reno" kesal reyna
"Reno" sahut putri
Dan mereka semua tertawa penuh kebahagian dan seakan hari ini adalah hari dimana yang menegangkan buat mereka. Tetapi Tuhan selalu ada cara sendiri untuk membuat makhluknya bisa merasakan kebahagian tiada tara.
Tbc.
Selamat sore guyssss... semoga tetap sama ya jangan bosen okeh:v
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dream Is Real (COMPLETED)
RandomKamu orang yang selalu aku impikan dan kamu adalah orang yang menguatkan jati diri di dalam diriku. Dan kamu orang yang membuat ku bahagia dan juga membuat ku terluka. Mimpi ku hanyalah khayalanku dan kamu, aku tidak mengerti dengan semua ini. Pergi...