❤ CHAPTER 8 ❤

297 15 0
                                    

Dengan senyum jahil yang ditampilkan oleh reno membuat rendy merasakan ada hawa yang tidak mengenakkan di disekitarnya.

"Sudah" jawab reno dengan enteng.

DEG....

"Kak reyna mau berangkat dulu ya" ucap reyna disela-sela pembicaraan reno dan rendy.

Reno pun hanya mengangguk, "kak ren ayo berangkat udah hampir telat nih." Dan rendy pun langsung berdiri dan melenggang pergi tanpa menghiraukan reyna.

Reyna yang melihat kelakuan rendy pun hanya diam. Kak rendy kenapa sih? Biasanya nyapa gue tapi kok hari ini gak? Emang gue ada yang salah ya? Tapi perasaan gue gak ada salah kok sama kak rendy. Batin reyna

Selama perjalanan hanya diisi dengan keheningan..

Akhirnya mereka berdua pun tiba di halaman sekolah.

Rendy pun tak kunjung mengucap sepatah kata apapun ke reyna membuat reyna merasa ada kejanggalan yang disembunyikan oleh seniornya ini.

Hingga akhirnya reyna membuka mulutnya untuk berbicara.

"Hmm kak rendy kenapa ko-"

"Gue gapapa" ucap datar rendy

"Hmm kak-" ucapan reyna terpotong oleh rendy, "sekarang lo buruan masuk sudah mau bel" perintah rendy dengan ekspresi datar. Reyna pun hanya mendengus dan mengangguk, tak lupa reyna juga menyunggingkan senyum dan pergi dari hadapan seniornya ini.

Maaf rey,gue harus nglakuin ini. Karena perasaan gue berasa digantungin. Batin rendy.

☆☆☆☆☆☆

Selama perjalanan berlangsung reyna tidak pernah fokus dalam pelajaran tersebut.

"REYNA" bentak bu yuli selaku guru fisika kepada reyna yang sedari tadi melamun entah apa yang dipikirkan oleh anak tersebut.

"Eh iy-iya bu a-ada a-apa ya bu" gugup reyna gelagapan saat menjawab bentakan bu yuli.

"Ada apa ada apa, sekarang kamu keluar dan berdiri hormat di depan tiang bendera selama jam pelajaran saya sampai selesai" perintah bu yuli.

"Eng- ta-tapi bu?

"Gak ada tapi-tapian cepat sekarang atau akan tambah hukuman kamu reyna" perintah bu yuli.

Reyna pun langsung berdiri dan pamit untuk keluar, dengan langkah gontai.

☆☆☆☆☆☆

Lapangan...

1 jam..

"Anjirr nih lapangan panas banget,- kenapa sih tiang bendera ada disini segala" gumam reyna.

Cesss....

"Uhhh pipi gue kok dingin sih, tapi pipi sebelah gue kok masih panas ya? Apa gue lagi sakit adem panas" gumam reyna.

ekhemm...

Reyna pun menoleh ke asal suara yang berdehem

"Edo?"

The Dream Is Real (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang