TRIPLE XL OVE | EKSTRA 1

1.6K 111 8
                                    

Hallo, long time no see. Adakah yang masih nunggu? Saya datang bawa ekstra part Yoan Bian ini. 😂😂😂

Karena rencana ada yang mau di revisi, dan sedang nulis cerita lain maka nggak muncul ekstra partnya. Dan rencana hanya jadi wacana. Hehehee.

Dan akhirnya, setelah sekian lama. Selamat menikmati, semoga masih ada yang berkunjung sekedar baca kisahnya Bian Yoan ini. ❤❤❤ 😄😄😄

❤❤❤

Yoan masih bergelung dengan selimutnya saat hari sudah mulai pagi, adzan shubuh baru saja terdengar beberapa menit yang lalu. Mata-nya masih terlalu berat untuk dibuka, dan lagi, pagi ini terlalu dingin karena hujan semalaman, bukannya bangun, Yoan malah mengeratkan selimutnya.

Hingga kemudian sebuah panggilan lembut membuatnya langsung membuka matanya dengan lebar, ia melihat Bian, suaminya itu tengah duduk disampingnya, menatapnya dengan lekat, dan senyum manis yang menghiasi wajahnya.

Yoan diam terpaku, jantungnya mendadak berdebar tak karuan, Yoan berdecak dalam hati, suaminya ini, masih pagi begini sudah buat Yoan senam jantung aja. Gugup yang terlalu kentara, Yoan lalu menutup kepalanya dengan selimut. Kenapa Yoan bisa lupa, kalo dirinya tidak tidur sendirian 2 bulan ini.

Bian tersenyum geli, menyadari kegugupan istrinya, ia lalu menepuk-nepuk bahunya. "Bangun sayang! Shubuhan dulu." Yoan, masih malas sekali untuk bangun, masih terlalu malas untuk beranjak, dengan udara yang dingin seperti ini, Yoan semakin mengeratkan selimutnya.

Bian sekali lagi mengguncang pundak istrinya dengan pelan. Karena Yoan yang masih belum juga bangun, Bian lantas membuka selimut yang menutup kepala Yoan, pria itu tersenyum geli, bukannya bangun, istrinya itu malah menutupi mukanya dengan kedua telapak tangannya. "Kenapa deh pake di tutupin itu muka, kamu ngiler?"

Yoan langsung membuka telapak tangannya, lalu menatap Bian. "Enak aja ngiler." Sergahnya cepat.

"Terus?" Bian megerutkan keningnya, kemudian mengulas senyum jahil. "Eehh, nggak mungkin kamu malu kan? Kita udah suami istri loh!"

"Malu kenapa, nggak ah."

"Kalau nggak malu kenapa ditutupin mukanya, apa gegara yang semalem itu? kan semalem kita-" Bian tidak meneruskan ucapannya karena Yoan sudah menatapnya dengan tajam, seringai jahil muncul di bibir Bian, dengan sengaja Bian mentoel lengan gempal Yoan, " Ecieee yang malu!" goda Bian membuat Yoan mengerut sebal kearahnya, tak peduli dengan godaan suaminya, Yoan langsung beranjak pergi kekamar mandi sebelum ia melempar bantal kecil kearah Bian lagi. Dengan sigap Bian menangkap bantal itu dan terkekeh melihat istrinya yang mendumal dan terburu-buru ke kamar mandi.

❤❤❤

"Kita mau kemana?" tanya Yoan setelah beberapa saat berada dalam kendaraan, semalam Bian mengajak Yoan untuk pergi kesuatu tempat hari ini. Berhubung libur kerja ia dengan senang hati menerima ajakan suaminya.

"Nanti juga kamu tau!" jawab Bian dengan tersenyum setelahnya, jawaban yang membuat Yoan mengerutkan keningnya lantas menghela nafas, ia menggerutu sendiri sambil menatap ke jendela saat sang suami tak memberi tahu tujuan mereka.

Triple XL OveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang