Bag. 2 Hal. 6

5 1 0
                                    

Tiga hari kemudian setelah konser itu berlalu dengan sangat sukses, kami memenangkan juara II Vocal Group National. Luar biasa, padahal dalam waktu yang singkat jadi awal yang bagus karena menang juara dua. Seperti yang telah dikatakan, kami meraih uang tunai yang lumayan untuk pengembangan klub, dan plus nya, kami disambut oleh biro kemahasiswaan dengan hadiah beasiswa full mulai dari kepulangan kami. Sungguh tiga hari yang lalu itu merupakan kejadian yang paling the best bagiku. Tapi tiba-tiba, kami mendengar kabar buruk tentang kak Nana yang sekarang menderita lumpuh dan dirawat dirumah sakit dari kak Hegia.

Keesokan harinya, kami langsung menuju ke rumah sakit sepulang kuliah karena ingin menjenguk kak Nana. Mendengar hal tersebut membuat kami semua terkejut dan tidak menyangka, terutama kepada ku dan Rona, junior yang sangat menyayangi kakak paling ramah di klub. Kulihat, sudah ada asisten rumah tangga nya kak Nana yang sepertinya telah membawa kak Nana kemari. Setelah dijelaskan oleh temannya yang sudah disana lebih dulu yaitu kak Hegia. Kak Hegia adalah pianist di klub paduan suara. Alunan musik piano yang indah tersebut dimainkan olehnya selama ini. Kak Hegia merupakan orang terdekat kak Nana dan koko. Aku tidak tahu kalau kak Hegia ini pacar dari kak Nana atau bukan, yang jelas hubungan mereka memang sangat dekat. Kak Nana diketahui tergeletak dikamar mandi dengan keadaan kaku lumpuh oleh asisten rumah tangganya, setelah itu ia membawa kak Nana ke rumah sakit dengan memanggil ambulans untuk datang. Orang pertama yang mengetahui hal ini adalah kak Hegia. Pada waktu itu aku belum tahu kenapa kak Hegia bisa tahu keadaan kak Nana sedang kritis, berpikir bahwa asisten rumah tangganya yang menelpon juga terlalu tidak mungkin, ketika kutanyai, kak Hegia malah berkata seakan tidak percaya kak Nana belum menceritakan apapun kepada kami tentang hubungan mereka berdua. Kak Hegia hanya memberitahu pada kami bahwa kak Nana menderita syndrome Guillain Barre yang merupakan kelumpuhan syaraf membuat penderitanya tak berdaya. 

AROMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang