KAMU SEDANG MEMBACA

Nana, Rindu Dan Agama [ Na Jaemin ]

Fiksi Penggemar

[end] Kita sedekat nadi, Agama menjaraki sejauh bumi dan semesta. kamu bisa skip part awalnya sebelum ke konflik karena konflik itu yang penting :)

#ffnct #haechan #jaehyun #jaemin #kpop #kpoplokal #lokal #najaemin #nct #nct2018 #nctdream #nctfanfiction #nctff #nctjaemin #nctu #renjun

29 : gossip time

7K 1.3K 108 
                                    

                                              
Sider, plis. Plis banget ini mah pencet yg di POJOK KIRI BAWAH thanks.

                          
——

                          
"Renjuuuunn!!! Makalah woiii!!!" teriakku pada renjun di gerbang kampus. Ia baru akan masuk. Untung aku sempat mencegatnya sehingga ia balik berlari padaku dan kami pergi ke tukang fotocopy-an yang tidak jauh dari sini.

                          
"Duh masuk 15menit lagi aduhh!" gerutuku sambil menggerak-gerakkan kaki tidak tenang.

                          
"Santuy, Mr. Renald suka telat masuk. Kalem kalem." Renjun menenangkanku tapi tetap saja tidak memberi banyak pengaruh untukku.

                          
Setelah selesai menjilid tugas kami segera berlari masuk ke kelas dengan terburu-buru. Ini adalah makalah kelompok 4 orang. 2 temanku bertugas untuk mengetik, aku dan renjun yang nencetak dan menjilidnya.

                          
Kami masuk kelas tepat waktu dan mengambil duduk di belakang. Sama-sama mengatur nafas karena berlari cukup kencang.

                          
"Untung kelas tinggal 3 hari lagi. Ah liburan... Enaknyaaaa." ucapku sambil  meregangkan badan.

                          
"Liburan mau kemana emang?" Tanya Renjun.

                          
"Dirumah aja sih kayaknya. Istirahat. Sekolah mulu capek."
"lu gimana?"

                          
"Gue paling yang deket aja ke jepang."

                          
"Mantep. Oleh-olehnya jangan lupa ya." aku menepuk pundaknya.

                          
"Siap buu!"

                          
——

                          
"Hallo na?"

                          
"Hai.. Lagi dimana?"

                          
"Di gerbang nih, baru pulang. Kamu ga kuliah?"

                          
"Kuliah kok.. Ini lagi di kamar mandi lagi izin. Pengen nelpon kamu."

                          
"Idih. Emang boleh?"

                          
"Boleh lah. Kan buat kamu."
"hati-hati di jalannya, liat kanan kiri jangan lupa."

                          
"Iya.. Ini lagi di trotoar kok."
"Kamu makan yang bener kan?"

                          
"Iya.."

                          
"Kok suaramu serak? Disana teriak-teriak ya?"
"Jadi tarzan inggris pasti."

                          
Jaemin tertawa kecil, "Nggak kok. Disini cuacanya gak enak.. Kadang panas kadang hujan. Gak nentu."

                          
"Jaga kesehatan. Jangan sampe sakit."

                          
"Iya, pasti."

                          
"Oh ya kamu kapan mau ke indo lagi?"

                          
"Ngga tau nih... Kayaknya akhir tahun gak bisa."

                          
"Loh? Kenapa?"

                          
"banyak banget tugas. Maaf ya?"

                          
"ooh... Gapapa santai aja. Semangat ya tugasnya. Biar cepet skripsian!"

                          
"Rin, serius."

                          
"Iya serius. Udah sana cepetan balik ke kelas jangan izin lama-lama."

                          
"Rin.."

                          
"hm?"

                          
"mau nanya."

                          
"nanya apa?"

                          
"kalo punya anak, mau namain siapa?"

                          
"apasih na bahas anak-anak... Masih kecil juga."

                          
"cepetan jawab mau aku tulis nih."
Nana, Rindu Dan Agama [ Na Jaemin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang