03 : am i?

17.7K 2.7K 208
                                    

Ada bintang disini, disana, dan disitu.
Pojok kiri bawah, jangan sampai terlewat. Terima kasih♡

——

"Rumah kamu dimana?" Tanya Jaemin ketika kami berada di lampu merah.

"Kenapa?"

"Ayo ke rumahmu dulu."

"Kok rumahku? Rumahmu lah!"

"Jangan ngeyel. Rumahku deket sama rumahmu kok."

"Komplek Anggara 2."

"blok?"

"A3"

"Nah, gitu kan gampang." Jaemin menjalankan motor lagi begitu lampu lalu lintas sudah berubah menjadi hijau.

Dia menberhentikan motor tepat di depan rumah. Aku membukakan pagar supaya dia bisa memasukkan motor.

"Masuk sana." Kata dia yang ku balas dengan tatapan bingung.

"Udah dibilang, rumahku deket kok dari sini..."

"Makasih ya."

"Makasih untuk apa?"

"Kan kamu yang anter aku pulang."

"Tapi ini kan motormu, Aku nebeng. Jadi harusnya aku yang berterima kasih." Kata Jaemin sembari menepuk jok motorku pelan.

"Aku lah...kan kamu yang bawa motornya.."

"WOI DEK BERISIK LAGI NGOMONG SAMA SIAPA SIH?!"

Itu kakak ku, Jaehyun. Dia memunculkan kepalanya lewat pintu utama.

"EKHEM."

"Apasih kak.. Ikutan nimbrung aja...."

"Udah kamu masuk sana. Nanti aku pulang." kata jaemin sambil tersenyum.

"hati-hati dijalan, bye..." aku melambaikan tangan sambil berjalan mendekati pintu rumah.

Jaemin membalasnya, "bye... Makasih yaa..."

"Makasih juga!" kataku sedikit lebih keras. Seperti biasa dia tersenyum. Sedangkan aku membawa kakak ku masuk ke dalam rumah dan menutup pintu.Aku mengintip lewat jendela dan benar saja Jaemin pulang.

"Jelasin. Tadi itu siapa? Kenapa kalian pulang bareng? Kamu kenal dimana? Dia kelas berapa?" Iya, kak jaehyun melontarkan pertanyaannya tanpa spasi dan koma padaku.

"Kak, Satu-satu bisa gak sih?? Baru pulang ini..." balasku sambil melepas sepatu dan kaos kaki ku,  Di buntuti dia.

"Makanya jawab dulu pertanyaan kakak nikennnnnn...."

"Niken kak. N nya satu. Gak banyak."

"Astagfirullah punya adek satu ini... Kakak jeblusin juga kamu ke kolam ikannya ayah!"

"Terserah kaka. Aku pusing. Baru pulang sekolah." aku memijat pelipis ku sambil tak menghiraukan kak jaehyun yang sedari tadi berada di kanan kiriku bergantian.

"Nikennya kaka sudah beger ternyata...."

Lalu aku menaiki tangga, kak jae berhenti membuntuti ku.

"Kapan-kapan kamu ajak dia ke rumah lagi ya! Kenalin sama kaka!"

braakkk

Aku menutup pintu, menjatuhkan diriku di kasur tanpa melepas tas.

Rasanya kasur begitu nyaman kali ini. Aku mengeluarkan semua benda-benda di saku, mengganti bajuku dengan setelan santai. Menghampiri meja belajarku dan mulai menulis-nulis di binderku.

drrrt

Notifikasi whatsapp. Aku berhenti menulis dan membuka ponselku.

Itu pesan dari jaemin yang memintaku menyimpan nomornya.

Aku menutup layar ponselku. Huft, hanya seperti itu. Hal yang membosankan.

——

Aku bangun dan mematikan alarm ku. Mengecek hp, apakah ada pesan masuk.

Dan kali ini ada

Na Jaemin(2)

Na Jaemin(2)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

——

Dia melambaikan tangannya padaku sambil tersenyum. Aku yang membawa motor memberikan bunyi klakson 2x dan dia membuntuti motorku hingga ke parkiran.

Tenang, Gedung dan parkiran bersebelahan. Okay? Lanjutkan.

Aku melepas helm dan menyapa Jaemin. Kami berjalan bersama menuju kelas. Kadang Tertawa dalam beberapa langkah, Jaemin lucu sekali. Dia manis, murah senyum, mudah tertawa juga.

"Niken.." panggil Jaemin ketika kami melangkahi tangga ke lantai tiga.

Aku menengok, "Ya?"

"Gapapa. Cuma mau manggil kamu."

Setelah itu aku memasang ekspresi 😑.  jaemin membalasnya dengan sedikit tertawa.

Hari-hariku kini setiap hari dihiasi Jaemin. Kami sering sekelompok bersama. Ke kantin bersama, Dimarahi bersama, Kabur pelajaran bersama, rasanya kami semakin dekat detik tiap detiknya.

Aku juga mulai merasakan ada yang ganjil di hatiku saat jaemin tersenyum atau memperbaiki rambutku. Menyelipkan anak-anak rambut hitam ku ke belakang daun telinga. Setiap kami bolos pelajaran bahasa indonesia ke rooftop sekolah.

Apa, aku mulai jatuh cinta untuk kedua kalinya di sma?

——

Gajetot bgt si tp yaudahlah

Nana, Rindu Dan Agama [ Na Jaemin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang