18. Antara Liberty dan Trinity

6.7K 759 455
                                    

"Hai, Neo. Aku cuma mampir ke rumahmu. Kukira kamu ada di rumah," sahut Liberty setelah beberapa detik hanya bisa tertegun.

NOTE :

Mohon maaf ya, karena novel ini sudah terbit, maka Penerbit Bentang Belia mengharuskan aku menghapus sebagian bab di wattpad. Sebagai salah satu usaha supaya nggak dibajak. Berhasil atau tidak usaha ini, tetap harus diusahakan. Jadi, buat yang baru baca dan cuma bisa baca separuh dari isi cerita, jangan marah yaa. Karena aturan dari penerbit memang demikian.

**===================*

Halo teman-teman. Jumpa lagi dengan lanjutan kisah Neo dan Liberty.

Aku ubah jadwal update jadi hari Rabu karena besok BWM3 akan posting masal 10 cerita sekaligus. Pasti nanti pada sibuk baca cerita baru. Jadi, daripada ceritaku ini tenggelam, aku majuin deh update-nya hari ini hehehe.

Oh iya, aku diskusi dengan editor Bentang Belia tentang judul cerita ini. Aku ceritain kalau cerita ini dulu judulnya "We Could Be In Love" dan menurut editorku, judul itu malah lebih bagus. Pada setuju nggak?

Jadi, nanti jangan heran ya kalau cerita ini nanti akan berubah judulnya menjadi "WE COULD BE IN LOVE", covernya juga akan berubah.

Semoga teman-teman yang sudah baca cerita ini tetap setia ngikutin lanjutan cerita ini sampai selesai.

Sampai ketemu hari Sabtu ya.


Salam,

Arumi

We Could Be In Love (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang