We Could Be In Love (SUDAH TERBIT)

Extra Part

Now playing :

Be My Forever

~ Christina Perri & Ed Sheeran

~o~

Trinity tersenyum lega membaca balasan pesan dari Neo. Setelah berbulan-bulan dia merasa bimbang apakah perlu mengirim pesan pada Neo. Sekadar mengucapkan terima kasih dan maaf karena percakapan mereka terakhir saat Neo di Jakarta berjalan kurang baik.

Sejak itu mereka belum bicara lagi. Bahkan Neo tak memberi kabar saat dia kembali ke Barcelona. Trinity paham, mana mungkin Neo mau menghubunginya lagi setelah dia mengucapkan kata-kata menyakitkan pada Neo saking emosinya?

Harus dia yang memulai menyapa Neo. Dan menurutnya, tahun baru ini saat yang tepat untuk kembali menyapa, memohon maaf dan menjalin lagi hubungan baik. Sungguh-sungguh hanya sebagai teman.

Trinity tak tahu bagaimana kelanjutan hubungan Neo dengan gadis yang pernah dibawanya ke reuni SMA mereka. Tapi dia mendoakan Neo akan mendapatkan gadis terbaik untuknya. Cowok sebaik Neo, pasti akan mendapatkan gadis baik juga.

Ponselnya berbunyi tanda ada pesan whatsapp masuk. Kali ini dari Zaki.

Selamat tahun baru, Darl. Semoga tahun ini kita makin harmonis, kuliah lancar, cepat lulus terus nikah.

Trinity tersenyum geli membaca pesan Zaki itu. Nikah? Ya ampun ...

Kamu mimpi apa sih semalam? Pagi-pagi udah ngomongin nikah. Selamat tahun baru juga, Sayang.

Trinity masih senyum-senyum geli sambil mengirim pesan balasan itu ke Zaki.

Hari pertama di tahun baru indah banget rasanya dipanggil sayang sama calon istri.

Dada Trinity rasanya mau meledak membaca balasan Zaki. Bukan main kekasihnya itu. Paling jago memilih kata-kata yang membuat perutnya terasa digelitik.

Hm, calon istri ya? Yakin nih kamu sanggup setia nunggu sampai kita lulus? Kamu jadi dokternya masih lama lho.

Trinity mengirim balasan pesan itu.

Zaki : Lho, emang kamu ga yakin?

Trinity : Ih, ditanya malah balik
nanya.

Zaki : Abis, kamu nanyanya gitu.

Trinity : Aku kan cuma mau tau
kepastian kesetiaan kamu.

Zaki : Kesetiaanku ga perlu
dipertanyakan lagi, Trin. Kan
udah terbukti. Kalo kamu.
gimana dong? Yakin sanggup
nungguin aku sampai jadi
dokter?

Trinity : Pasti sanggup lah ya.

Zaki : Nah, gitu dong. Hari ini jalan
yuk.

Trinity : Tahun baru di mana-mana
rame, lho.

Zaki : Nyari tempat yang ga rame
dong.

Trinity : Oh, aku tau tempat yang
asyik.

Zaki : Di mana?

Trinity : Kayaknya kamu belum
pernah makan es krim di situ.
Es krim legendaris. Rasanya
jadul gitu tapi enak.