Putus?! No!(part 1)

3.3K 236 65
                                    

Perth terduduk lesu dibangku meja belajarnya . Tangannya meremas kuat cincin yang berada dalam genggamannya , setitik air mata jatuh dari kelopak matanya .

"Phi jahat , gak tau apa aku udah sebegini jauhnya karna Phi.." ujar Perth sambil terisak kecil .

"Putus heh , mudah banget Phi bilang gitu saat aku lagi cinta cintanya sama Phi .."

Perth lagi lagi mengeluarkan isak tangisnya . Tangannya berusaha menghapus air mata yang tidak berhenti keluar.

Ayolah , Perth hanya bocah 17 taun yang baru merasakan apa itu cinta . Walaupun cinta pertamanya laki laki , Perth sama sekali tidak menyesalinya . Apalagi orang nya adalah Saint Suppapong , lawan mainnya dari series Love by Chance . Sama seperti role mainnya , si Ae , Perth jatuh cinta secara kebetulan pada Saint .

Awalnya Perth bingung dengan perasaan yang dimilikinya untuk Saint , ya tentu aja dia bingung , Perth itu masih bocah , belum tahu bagaimana rasanya jatuh cinta , walaupun sudah banyak gadis yang menembaknya , Perth sama sekali tidak merasakan getaran apapun .

Namun berbeda dengan Saint , dengan hanya menatapnya saja , Perth bisa merasakan gejolak aneh dalam dirinya . Rasa ingin menyentuh , mencium , memiliki yang kuat Perth rasakan .

Awalnya bocah satu ini berfikir , semua ini terjadi karena banyaknya adegan cinta yang mereka peragakan . Namun Perth menepisnya , karena saat dirinya sedang memerankan Ae , Ae lah yang mengambil alih tubuhnya . Ae yang keras , perhatian , kuat , muka seram sepanjang waktu , itu sama sekali bukan Perth .

Perth itu suka tersenyum , ramah , nakal , suka ngegodain orang dan berbanding terbalik dengan si Ae .

Itu juga terjadi pada Saint , laki laki itu berubah 360 derajat saat memerankan Pete . Pete yang lemah , manja , imut , juga berbeda dengan kepribadian asli Saint . Namun Saint bisa lupa diri juga kalau berada dekat Perth . Dia yang lebih tua bisa bertingkah kekanakan dan Perth yang mengambil peran dewasa . Selalu seperti itu .

Sampai suatu hari sebelum berakhirnya series mereka , Perth memberanikan diri menyatakan perasaan nya pada Saint .

Perth gugup namun matanya memancarkan kepercayaan diri . Bocah itu hanya ingin menuntaskan rasa penasarannya , ingin tahu apakah dia benar benar suka pada Saint . Atau itu hanya efek dari peran yang mereka perankan .

Saint bingung dengan tarikan Perth yang tiba tiba saat mereka sedang di lokasi syuting . Perth membawanya kesekitaran kampus yang terlihat sepi . Ya waktu itu mereka sedang berada di kampus lokasi syuting , namun Perth terlalu bersemangat .

"P'Saint , aku menyukaimu .." Perth dengan lantang mengatakannya , sampai Saint dibuat terganga olehnya .

"Perth , kamu bercanda kan ?" Saint masih belum percaya dengan apa yang barusan didengarnya .

"Enggak Phi , aku serius , aku mau Phi jadi pacarku , aku mau Phi cinta sama aku , Phi mau kan jadi pacarku ?" Perth bicara cepat sekali , tangannya saja sudah menggepal kuat . Selain karena malu , Perth juga deg deg an dengan jawaban yang nanti akan diberikan Saint .

"Tu-tunggu dulu , ini terlalu mengejutkan untukku . Aku belum bisa mencernanya .." Saint masih belum percaya. Dirinya baru saja ditembak oleh lawan mainnya sendiri . Masih bocah juga , Saint jadi bingung kalau begini jadinya .

"Perth , Phi rasa , Perth hanya terbawa perasaan kan karna banyaknya adegan romantis kita berdua? " Saint yang dari tadi berusaha berfikir keras akhirnya mengeluarkan suara . Itu adalah alasan logis kenapa Perth menyukainya , ya kan?

"Phi , gak . Perth gak suka Phi karna itu . Perth juga bingung kenapa aku jadi kek gini . Bayangan Phi selalu ada di kepala ku . Phi bikin aku mikirin Phi tiap waktu , dirumah , disekolah , ditempat nongkrongan ku bareng men temen , semua nya pasti berakhir aku mikirin Phi . Perth juga awalnya bingung dengan perasaan ini , Perth gak suka liat Phi deket sama orang lain , Phi kalau bertingkah imut selalu bikin Perth senyum . Pokoknya Perth rasa kalau Perth itu cinta sama Phi ." Perth menjelaskan sampai nafasnya terlihat memburu . Matanya sudah membara karna dianggap tidak serius .

Pinson or Sonpin? (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang