Pinson or Sonpin? (On Going)

No Time ..

Special untuk diri sendiri yang sedang berulang tahun dan ternyata juga 1 tahunnya LBC (3 Agustus) 😊😊😊. Oke Fixs ini bukan kebetulan , saiiya memang berjodoh dengan Ppe 😂😂

Terlambat sehari anjay , pdhl mau up tengah malam ehhh krna kecapean jdi ketiduran 😂

Ada yang kangen sama cerita ini gak sih ? 😂😂😂

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PERTHSAINTSATION
.
.
.
.
.
PERTH
.
.
.
SAINT
.
.
.
TRIGON
.
.
.
.
.
🖤❤🖤❤🖤❤🖤❤🖤❤🖤❤🖤❤

"Ppe ~~"

"Hmm?"

"Ppeeee~~!"

"Kenapa sih Phi?"

"Dengerin aku !"

Perth mempause gamenya lalu melihat Saint dengan kesal .

"Aku lagi main Phi!"

"Aku lagi mau curhat!"

Saint memberikan wajah cemberutnya .

Sementara Perth mencoba menahan semua kekesalannya .

"Naa .. Sekarang Phi mau curhat kan ? Ayo cerita ?" Tanya Perth pake suara lembut .

"Gak usah ! Sana aja kamu mainin paupeji kamu itu !!" Sahut Saint keras sambil meninggalkan Perth.

Perth beberapa detik cengo , tapi kemudian bersikap bodo amat dan melanjutkan gamenya .

.
.

"Dasar bocil gak pekaan ! Pen putus aja kek gini !" Saint mendengus kesal diacuhkan untuk kesekian kalinya . Merasa Ppe nya berubah , merasa kalau Ppe nya sekarang lebih memilih game daripada diri nya .

Drtt~~

Ditengah pikiran kacaunya , Saint merasakan getaran dimeja nakas . Ponselnya bergetar dan nama P'Zee terpampang disana .

"Khap Phi ? Ada apa ?" Tanya Saint to point begitu menjawab panggilan .

"Eh , ada apa dengan suaramu itu ? Lagi marahan sama pacar mudamu itu ya ?"

Godaan dari Zee tidak membuat mood Saint membaik. 

"Jangan bicarakan bocah nakal itu !" Balas Saint sambil mendengus .

Sementara Zee diseberang sana tertawa geli dengan sikap kekanakan Saint yang tidak pernah berubah jika menyangkut Perth .

"Baiklah baiklah .. Maafkan aku na ~ .."

"Khap .."

"Duhh .. Jadi begini Saint .. P'Chen tadi menghubungi ku karna dia ingin kita bertemu dan membicarakan naskah dan masalah syuting ? Apa kau bisa ?"

"Hmm .. Tunggu dulu .. Aku tanya Perth dulu na Phi .. Karna kami baru bertemu setelah beberapa hari terakhir , dia pasti marah kalau aku pergi begitu saja .."

"Okok .. Aku tunggu na .."

Saint mematikan panggilannya dan dengan berat hati kembali berjalan kearah ruang tengah . Dan helaan nafasnya bertambah kuat saat melihat bocil itu masih sangat serius dengan ponsel ditangannya .