Pinson or Sonpin? (On Going)

Sabar Mulu pt.1

Perth sedikit meremas kuat handphone ditangannya . Wajahnya mengeras dengan gurat kemarahan tercetak jelas disana .

"Tahan .. Sabar .. Udah dewasa .. Perth bukan anak anak lagi .. Nanti P'Saint marah lagi .. Sabar .. Perth tahan kok .." Bocil itu berguman menenangkan diri sendiri melihat workshop Whr U yang terlihat lebih .. Emmm .. Lebih apa ya ?

Pokoknya bikin Perth pengen terbang ke Thai sekarang juga , terus ngangkut Saint buat dibawa kekamar dan ngehukum si rusa nakal itu .

"P'Gin .. Aku bisa ke Thai sekarang gak ?" Perth nanya pake muka serius  pada kakanya itu dan mendapat pukulan pelan dari P'Gin .

"Besok acara mu diadain! .. Mau di batalin hah ?"

"Ck .. Bukan gitu .. Tapi ... Aishh .. Tau ah .." Perth meremas rambutnya sendiri dan mematikan hpnya . Lalu mulai memakan cepat pada hidangan didepannya . Masa bodoh ! Perth bakal memberi hukuman pada Phi Dragon nya itu nanti .

.
.
.

"Terimakasih atas kerja keras kalian .. Faighting untuk series kita !" P'New bersorak pada semua pemain series  baru depannya . Semua bersorak dan tertawa bersama , P'New mengeluarkan senyum manisnya namun kemudian senyum itu luntur ketika matanya tak sengaja menatap Saint yang sedang asik menimpali candaan dari pasangan mainnya .

"Anak itu memang susah dibilangin .." Guman P'New hampir tidak terdengar . Kepalanya menggeleng pelan dan hembusan nafas lelah keluar .

"Phi kalau mau kerumah silahkan saja .. Kamu diterima kapanpun kamu datang hahaha .." Saint tertawa pelan sambil merangkul bahu Zee dengan kuat . Perempuan disebelah mereka tertawa bahagia melihat kedekatan Saint dan Zee .

"Kurasa kalian memang dijodohkan untuk bersama .. Kalian cocok sekali !" Seru gadis itu mendapat anggukan candaan dari semua orang yang berada didalam ruangan itu . Mengabaikan P'New yang mengerutkan keningnya tidak senang walau tidak terlalu nampak .

"Ahahaha .. Katanya kita cocok Phi .. FighterTutor kan memang berjodoh .." Saint bercanda mengatakannya  , tapi Zee terlalu bahagia mendengar kata itu keluar dari mulut Saint . Laki laki berotot itu bahkan terpana melihat senyum manis itu untuknya .

"Lihat ! Phi Zee memang benar benar menyukai Saint !" Seruan lain datang dari gadis si teman . Membuat suasana heboh .

Wajah Zee memanas mendengarnya , apa sebegitu terlihat jika dia menyukai lawan mainnya itu . Bahkan tangan Saint sudah memegang wajahnya membuat semburat merah bertambah disana .

"Wajah Phi Zee semakin merah .. Aww
Phi aku mendukung mu !" Lagi dan lagi seruan mendatangi pemeran utama dari series Whr U itu .

Sementara Saint hanya bisa mengeluarkan tawanya , dia benar benar menyukai semua orang yang mendukungnya . Dan Saint sama sekali tidak merasakan apapun pada lawan mainnya itu disamping banyak orang orang yang menggoda nya dan Zee , laki laki manis itu walau berperan seperti apapun dengan orang disebelahnya ini , hatinya akan terus tertambat kuat pada bocil kesayangannya .

Tapi , tingkahnya sungguh membuat semua orang didalam sana tertipu , mengira Saint juga menyukai Zee padahal pria putih itu hanya sedang memasuki peran Fighter . Kecuali pada P'New dan Tonnam , dua orang itu sudah tau benar tentang dengan siapa Saint berhubungan saat ini . Jadi walaupun mereka mengeluarkan senyum sekarang , sebenarnya otak mereka sama sama terfikir satu nama yang akan mengalami patah hati jika melihat kondisi seperti ini .

.
.
.

"Perth jangan lupa oleh oleh nya !"

Suara seseorang diseberang sana yang sangat Perth rindukan tidak juga mampu mengeluarkan senyum dari bibir bapak Tanapon .