Perthephee Story
.
.
.
.
.
.
.
.
PINSONPIN
.
.
.
.
.
.
.
.
TRIGON
.
.
.
🖤❤🖤❤🖤❤🖤❤🖤❤🖤"Phiiiii!"
"Hm?"
"Phi Saintt!"
"Apasi Perth! Rusuh banget hari ini!" Kata Saint dengan wajah kesal. Pasalnya Perth terus terusan bergelayut manja di lengan kanannya sambil sesekali menciumi leher Saint dan mengeluh imut.
Shit! Sadar posisiku Perth!
"Hhhhhmmmm Phiii! Pengen ituuuu.." Ujar Perth dengan suara yang memelan diakhir.
Saint memutar kedua matanya bosan, helaan nafas lelah juga dikeluarkannya membuat Perth langsung menggigit bibir bawahnya.
"Iya deh Perth tau Phi capek.. Gak Ppe minta lagi kok malem ini."
Saint malah tersenyum bodoh saat Perth mencoba memjauhinya. Laki laki manis itu lalu menghentikan Perth dengan memeluknya dari belakang.
"Aku belum ngomong kenapa udah nyimpulin sendiri?" Tanya Saint bisik bisik. Bikin kesan menggoda gituu.
"Udah keliatan dimuka Phi. Udah ada tulisannya disana kalau Phi gak mau." Jawaban asal Perth semakin membuat Saint ingin menggoda bocil tercintanya itu.
"Emang muka Phi kertas ya?"
"Bukan gitu.. Cuma Ppe tau aja loh.. Phi mah gak ngertian amat."
Perth masih gak mau ngebalik badannya buat tatap tatapan sama Saint. Tubuhnya juga masih lemah akibat penolakan gak langsung dari Saint.
"Yaudah Phi ngerti. Tapi mandi dulu sana kamu." Usir Saint sambil mendorong anak itu pelan. Saint memberikam senyum manisnya saat Perth menatapnya kaget.
"Serius? Phi gak boong kan?" Tanya Perth memastikan. Takut nya ia udah mandi tapi Saint malah tidur lelep di kasur.
Saint cuma ngasih anggukan terus dibales senyum semangat dari Perth. Si bocil langsung lari kekamar mandi secepat kilat biar mereka bisa ena ena.
Yaaahh.. Yang dipikiran Perth cuma Naena doang! Makanya kadang Saint gemes pengen mutusin. Tapi udah terlalu sayang ma tu anak, jadi Saint gak berani mutusin.
Ntar dia yang frustasi kalau Perth pacaran sama orang lain. No! Perth cuma milik Saint seorang! Titik.!
Saint berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah kamar mereka. Lalu mengeluarkan sebuah kotak berwarna hitam dari lemari bajunya. Saint membuka kotak itu pelan, dan menahan nafas saat melihat isinya.
"Uukhh apa aku harus melakukannya?" Tanya Saint pada dirinya sendiri. Pipinya merona merah saat tangannya menyentuh benda yang ada didalam kotak itu.
Benda yang Saint sentuh itu tak lain dan tak bukan adalah kado natal yang Perth berikan pada Saint.
Hmmm... Sebuah lingerie untuk wanita berwarna hitam merah yang sangat menampilkan setiap lekukan tubuh pemakainya.
"Sekali ini! Cuma sekali aku akan memakainya!" Semangat Saint dengan hati yang berdegup kencang.
Rasanya sangat memalukan membiarkan dirinya sendiri memakai pakaian dalam perempuan seperti ini. Tapi, ini untuk merayakan hari jadi mereka, jadi tidak apa-apa kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pinson or Sonpin? (On Going)
Short StoryKenapa Saint selalu ngotot pengen Sonpin sih , kan ..? √Bahasa non baku √Rate: 18+ (mature content, nsfw) √Yaoi (boyxboy) Note: If you not fujo or fudan, get away from this.