Saint Ngambek?

2.6K 228 12
                                    

"Yakk .. Perth kamu dimana hah..!" Suara teriakan imut yang berasal dari depan pintu apartemen mengejutkan Perth yang lagi dengerin musik rock kesukaannya sampe terhenyak . Sialan , teriakan tadi bahkan melebihi kencangnya teriakan si penyanyi rock n roll an .

"Woi anjirr , Phi kenapa sih?" Guman Pertama bingung , kakinya membawanya kearah ruang tamu dimana disitu ada sang pelaku teriakan .

"Phi ngapain , teriak teriak sampe telinga aku sakit ." Ujar Perth berlebihan , bahkan tangannya mengorek telinganya .

"Kamu gitu ya sekarang , suka ya kalo di suruh yang kek gituan , gak mikirin perasaan aku apa , aku pacarmu Perth , aku ini dianggap apa sama kamu hah sampe kamu tega perlakuin aku kek gini .." Saint kembali teriak teriak gaje sampe air ludahnya kecipratan ke muka Perth .
Anjirr , kalo aja bukan pacar udah Perth gantung tuh orang di pohon toge . Untung sayang , ujar batin Perth nelangsa .

"Phiiii , Perth gak ngerti ." Perth akhirnya hanya bisa ngeluarin wajah cengonya , ya karna dia emang  gak ngerti , dan Saint yang mendengarnya tambah murka .

"Lo ya bocah , dasar bego , gak pekaan ,  sana lo , pergi dari sini jangan balik lagi .. " Saint berusaha menarik narik tubuh Perth kearah pintu depan , namun Perth dengan mudahnya menahan tubuhnya untuk tetap duduk disofa yang didudukinya .

"Perth keluar kamu , keluar .. Sana datengin aja tante girang mu itu .. Cepet kelu-- ahh.." Perth yang sudah muak pun dengan satu tarikan langsung mambawa tubuh Saint untuk duduk dipangkuannya .

"Phi bisa diam ga , sakit aku nahan kamu kek gini .." Saint tetap menggerak gerakan tubuhnya untuk melepaskan diri dari Perth , bahkan tangan nya sudah menarik narik wajah bocah itu ke kiri ke kanan .

"Gak mau , lepasin aku dasar bocil .. Jangan sentuh aku , aku jyjyq .. "Perth kembali cengo dengar Saint meniru adegan alay dari ftv negara tetangga.

"Phi , kalau kamu gak diam , bakal kuperkosa kamu sekarang ." Seketika tubuh Saint berhenti bergerak , matanya melotot mendengar ancaman Perth .

"Gitu aja terus ancamannya , udah ah lepasin aku .. Aku mau mandi." Saint tiba tiba langsung berubah , yang tadinya kaya singa betina ngamuk langsung kek banci jalanan yang kecewa karna ditolak pelanggan .

Perth masih diam , Saint juga diam . Gitu terus sampai 1 jam kemudian .
Perth masih natap Saint tajam , Saint bingung mau ngomong apa . Perth mulai gerakin tubuhnya yang mulai kaku , Saint juga ikut ikutan , sambil sambil mau ngelariin diri dari Perth .
Percuma , Perth tetap gak ngebiarin dia kabur .
Saint lelah , Perth juga lelah . Perth udah nguap kesekiannya , Saint ikut ikutan , karna kata orang nguap itu  nular .

"Perthhh , udah ah Phi capek .." Akhirnya Saint pun mengalah dan berbicara terlebih dahulu . Kepalanya udah disandarin kebahu Perth . Perth pun hanya bisa tersenyum ngeliat Phinya udah gak kek singa lagi . Tangannya udah nepuk nepuk punggung Saint dengan sayang.

"Iya aku tau Phi capek , Perth juga capek kalo gini terus . Sikap Phi buat Perth bingung kadang kadang . Phi kenapa sih?" Perth bertanya dengan lembut , gak mau ngegas padahal dalam hati udah cenat cenut pengen nabok Saint . Sekali lagi , untung Perth sayang sama Saint .

"Emmm , Perth jahat ama Phi , Perth seharusnya tau Phi gak suka liat Perth deket apalagi satu ranjang sama orang lain . Perth jahattt . " Saint sudah menganggat wajahnya dan menampilkan wajah imut yang membuat Perth gemas sendiri . Jari jari Perth tergoda untuk menarik narik pipi gembul milik Saint .

"Iiiih , Phi imut banget sihhh , Perth gemes jadinya .."Perth senyum senyum sambil nyium kedua pipi Saint yang udah merah gak karuan .

"Ughh Perth udah , geli .."Kedua tangan Saint berusaha mendorong wajah Perth untuk menjauh . Bibirnya dimajukan beberapa senti tanda dia masih sedikit masih merajuk .

"Phi kenapa hemm , Kasih tau Perth .."Pinta Perth dengan jari yang ngusap lembut bibir menggoda Saint .

"Perth .. Kenapa syuting adegan mesra gak bilang bilang hahhh , kamu buat aku jantungan waktu pertama liat kamu sama cewe mau ciuman . Di ranjang pula , kamu jahattt.."Rajuk Saint dengan wajah imut . Perth yang melihatnya pun hanya bisa tersenyum

"Phi , Perth kerja waktu itu . Phi juga ngambek kemaren pas Perth syuting . . juga gak ada waktu buat aku mainin ponsel waktu itu jadi gak sempet minta izin sama Phi dulu . Aku juga gak mau awalnya , tapi semua Phi disana ngasih tau aku kalau aku harus prof , buat apa aku masuk dunia hiburan kalau aku bertingkah saat disuruh kek gitu , kan? Yang ada aku bakal dianggap gagal jadi artis . Phi juga sering kek gitu kan ? Mamerin paha mulus didepan kamera.." Jelas Perth panjang kali lebar . Saint yang mendengarnya sedikit bersalah setelah mendengar penjelasan si boncil . Ukh , Saint tau ini resiko masuk dunia hiburan , tapi Saint tidak tau rasanya bakal sesakit ini jika melihat Perth beradegan mesra dengan orang lain.

"Aku ngerti Perth , tapi aku cuma gak rela aja kamu seranjang dan ciuman sama orang lain . Kamu milik aku kan , jadi aku gak mau kamu kek gitu ke orang selain aku . Aku cinta sama Perth.." Ucap Saint dengan pelan , matanya sudah berkaca kaca entah kenapa .

"Kok Phi nangis sih , sini Perth usap , Perth gak mau Phi nangis kalau sama Perth . Phi harus selalu senyum kalau sama Perth .. " Perth mengusap usap pipi Saint yang udah mulai basah . Saint yang mendengarnya terharu dan langsung memeluk bocah itu erat .

"Aku cinta kamu Perth , jangan tinggalin aku.."

"Phi yang paling tau kalau aku gak mungkin bisa ninggalin Phi . Aku juga cinta sama Phi , cinta banget ."

Mereka mengeratkan pelukan satu sama lain dan terus berkata saling mencintai untuk selamanya .
.
.
.
#SayiaaaInginMarahLiatPerthTercintaSayiaaAdeganMesraDenganCewe.SayiaaKagaRelaWkwkwヽ(^。^)丿

Pinson or Sonpin? (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang