PERTHEPHEE
.
.
.
.
.
.
.
.
TRIGON
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PERTHSAINTSATION🖤❤
......"Emmhh .. Perth .." Saint terus melenguh disaat tangan Perth yang menyabuni dirinya dibawah shower . Tangan lelaki muda itu bergelirya kesana kemari , menyentuh Saint dengan lembut dan pelan.
"Hmm? Kenapa Phi ?" Bisiknya dengan hembusan nafas hangat .
Saint menggeleng dan menahan tubuhnya , berpegangan pada dinding di depannya kuat saat tangan nakal Perth menggoda belahan nya dibawah sana .
"Phi sudah sangat tegang .." Tangan Perth beralih kearah milik Saint yang keras , menggeseknya cepat sehingga Saint langsung mendesah keras .
"Akhh .. Perthhh .. Perthhh ..A-akuhh khhh .." Saint terus mendesah dengan tubuh bergetar .
"Ahh .." Tubuh Saint dibalik dan disandarkan pada dinding .
Jari jari Perth kembali memuaskan milik Saint dibawah sana , lalu karna tidak tahan bocah itu menggesekkan milik mereka berdua .
"Pe-Perth .." Saint merasa sangat malu pada posisinya , mereka sangat jarang melakukan hal ini , terlebih dikamar mandi .
"Diamlah Phi .. Suaramu sungguh menyiksa ku .." Geram Perth sambil terus bergerak cepat , wajahnya memerah dan matanya terpejam erat .
Saint menggigit bibirnya , meneguk ludahnya kasar . Uap panas keluar dari mulutnya , keringat dan air bercampur rata .
"Akhhh .." Saint terkejut begitu Perth mengangkat kedua belah betisnya lalu menggendongnya , lalu Perth memasukkan tubuh keduanya kedalam bathup yang sudah setengah terisi .
"Sentuh milikku Saint .." Titah Perth dan Saint segera menurutinya . Tangan Saint bergetar saat batang itu sudah berada dalam genggamannya . Terasa sangat panas dan keras , juga cairan yang terus keluar mempermudah Saint .
"Emmhh .. Saint .."Lenguhan Perth terdengar begitu Saint mencengkram lebih keras miliknya , menaik turunkan tangannya dengan lebih cepat , ditambah tangan Saint yang terasa sangat lembut membuat Perth segera keluar .
"Khhh .."Desisnya begitu dirinya keluar , cairan putih kentalnya mengenai sebagian wajah Saint .
"Maafkan aku Phi .." Ucap Perth , dan segera membersihkan wajah Saint dari cairannya .
"Mmm .. Tidak apa apa .."Guman Saint pelan . Matanya tidak berani menatap kekasih mudanya itu .
"Sekarang giliran Phi .."Seringai menggoda Perth membuat wajah Saint bertambah merah . Dan detik selanjutnya hanya erangan yang keluar dari bibir Saint karna Perth sudah memasukkan milik Saint kedalam mulutnya .
.
."Ahh .. Perth .. Perthhh .. Nghh .. " Desahan Saint terus bergema begitu Perth menggerakkan tubuhnya cepat , milik Perth yang tegang bergerak maju mundur dan menekan titik nya didalam sana dengan tepat .
"Khh .. Saint .." Sementara Perth juga ikut mendesis , merasakan betapa ketatnya lubang Saint dibawah sana yang terus terusan meremas miliknya .
"A-akuhh .. Akhhh .." Saint mengalungkan kedua kakinya kepinggang Perth , membuat jarak keduanya tak ada .
Bibir Perth menciumi dada kekasihnya itu dengan beringas , menelan nipple pink itu dengan mulut hangatnya . Lidah panas nya menari nari diatas nipple yang sudah kemerahan karna terus digigit dan dihisapnya sedari tadi .
"Ka-kau .. Perthhhh .." Cairan hangat keluar dari milik Saint , dan Perth menghentikan sejenak miliknya sebelum kembali bergerak cepat meraih kepuasannya sendiri .
"Emhhh .." Desah Perth lemah , menancapkan miliknya lebih dalam dan mengeluarkan spermanya kedalam tubuh Saint , berharap benihnya akan tumbuh disana .
.
."Tubuhmu panas Perth .. Sudah kubilang untuk tidak bekerja terlalu keras .." Decak Saint sebal . Dirinya turun dari ranjang mengenakan kaos kebesaran milik Perth tanpa celana ataupun dalaman . Membiarkan kakinya membawa dirinya ke koper lalu mengambil bungkusan obat .
"Minum ini ! Kau sangat merepotkan saat sakit .."
Perth hanya menghela nafas kasar , kenapa Phinya ini marah marah tidak jelas sekarang ?!
"Maaf kalau aku suka merepotkan mu .." Balas Perth dengan wajah kesal .
"Perth!"
"Apa ? Jangan bertengkar sekarang Phi . Kepalaku sedang pusing .." Kata Perth tanpa mau melihat Saint , lalu meminum obatnya dengan tergesa .
"Jangan mengacuhkan ku !" Teriak Saint begitu melihat Perth yang dengan antengnya berbaring dibawah selimut hangat .
"Phi !" Perth menatap Saint tajam , dan Saint akan selalu kalah pada tatapan itu .
Saint mendengus , kemudian mengikuti Perth untuk berbaring . Dirinya berbalik kearah sisi lain tanpa mau melihat kepada Perth .
"Perth !" Kejut Saint saat merasakan pelukan seseorang di punggung nya . Nafas hangat Perth terdengar teratur dan kedua tangan Perth mengalung manja padanya .
"Tidurlah Phi .. Besok kau harus berangkat pagi kan ?" Guman Perth sembari menyamankan posisinya . Membalik tubuh Saint dan membenamkan kepala Saint ke dada bidang hangatnya .
Saint hanya bisa menurut , lalu memejamkan matanya setelah menatap lama wajah tampan kekasih mudanya itu dan mengecek suhu tubuh Perth yang sudah mendingan .
"Aku mencintai mu Perth .." Guman Saint hampir tak terdengar , namun Perth mendengarnya.
"Aku juga mencintaimu Saint .." Balas Perth sambil mengeratkan pelukan mereka berdua dan mencium pucuk kepala Saint sayang.
.
.
.
.
.
P
E
R
T
H
S
A
I
N
T
.
.
.
.
.Guys .. Kalo kalian itu suka Saint kek gimana sih ? Nurut sama Perth ato suka ngelawan Perth ? Kalo aku sih suka itu kalo Seme itu punya kuasa lebih ke Uke walau si seme lebih muda ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Pinson or Sonpin? (On Going)
Short StoryKenapa Saint selalu ngotot pengen Sonpin sih , kan ..? √Bahasa non baku √Rate: 18+ (mature content, nsfw) √Yaoi (boyxboy) Note: If you not fujo or fudan, get away from this.