Aneh? Pt.2

696 121 17
                                    

PERTHEPHEE
.
.
.
.
.
.
.
.
TRIGON
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PERTHSAINTSATION🖤❤
......

"Emmhh .. Perth .." Saint terus melenguh disaat tangan Perth yang menyabuni dirinya dibawah shower . Tangan lelaki muda itu bergelirya kesana kemari , menyentuh Saint dengan lembut dan pelan.

"Hmm? Kenapa Phi ?" Bisiknya dengan hembusan nafas hangat .

Saint menggeleng dan menahan tubuhnya , berpegangan pada dinding di depannya kuat saat tangan nakal Perth menggoda belahan nya dibawah sana .

"Phi sudah sangat tegang .." Tangan Perth beralih kearah milik Saint yang keras , menggeseknya cepat sehingga Saint langsung mendesah keras .

"Akhh .. Perthhh .. Perthhh ..A-akuhh khhh .." Saint terus mendesah dengan tubuh bergetar .

"Ahh .." Tubuh Saint dibalik dan disandarkan pada dinding .

Jari jari Perth kembali memuaskan milik Saint dibawah sana , lalu karna tidak tahan bocah itu menggesekkan milik mereka berdua .

"Pe-Perth .." Saint merasa sangat malu pada posisinya , mereka sangat jarang melakukan hal ini , terlebih dikamar mandi .

"Diamlah Phi .. Suaramu sungguh menyiksa ku .." Geram Perth sambil terus bergerak cepat , wajahnya memerah dan matanya terpejam erat .

Saint menggigit bibirnya , meneguk ludahnya kasar . Uap panas keluar dari mulutnya , keringat dan air bercampur rata .

"Akhhh .." Saint terkejut begitu Perth mengangkat kedua belah betisnya lalu menggendongnya , lalu Perth memasukkan tubuh keduanya kedalam bathup yang sudah setengah terisi .

"Sentuh milikku Saint .." Titah Perth dan Saint segera menurutinya . Tangan Saint bergetar saat batang itu sudah berada dalam genggamannya . Terasa sangat panas dan keras , juga cairan yang terus keluar mempermudah Saint .

"Emmhh .. Saint .."Lenguhan Perth terdengar begitu Saint mencengkram lebih keras miliknya , menaik turunkan tangannya dengan lebih cepat , ditambah tangan Saint yang terasa sangat lembut membuat Perth segera keluar .

"Khhh .."Desisnya begitu dirinya keluar , cairan putih kentalnya mengenai sebagian wajah Saint .

"Maafkan aku Phi .." Ucap Perth , dan segera membersihkan wajah Saint dari cairannya .

"Mmm .. Tidak apa apa .."Guman Saint pelan . Matanya tidak berani menatap kekasih mudanya itu .

"Sekarang giliran Phi .."Seringai menggoda Perth membuat wajah Saint bertambah merah . Dan detik selanjutnya hanya erangan yang keluar dari bibir Saint karna Perth sudah memasukkan milik Saint kedalam mulutnya .

.
.

"Ahh .. Perth .. Perthhh .. Nghh .. " Desahan Saint terus bergema begitu Perth menggerakkan tubuhnya cepat , milik Perth yang tegang bergerak maju mundur dan menekan titik nya didalam sana dengan tepat .

"Khh .. Saint .." Sementara Perth juga ikut mendesis , merasakan betapa ketatnya lubang Saint dibawah sana yang terus terusan meremas miliknya .

"A-akuhh .. Akhhh .." Saint mengalungkan kedua kakinya kepinggang Perth , membuat jarak keduanya tak ada .

Bibir Perth menciumi dada kekasihnya itu dengan beringas , menelan nipple pink itu dengan mulut hangatnya . Lidah panas nya menari nari diatas nipple yang sudah kemerahan karna terus digigit dan dihisapnya sedari tadi .

"Ka-kau .. Perthhhh .." Cairan hangat keluar dari milik Saint , dan Perth menghentikan sejenak miliknya sebelum kembali bergerak cepat meraih kepuasannya sendiri .

"Emhhh .." Desah Perth lemah , menancapkan miliknya lebih dalam dan mengeluarkan spermanya kedalam tubuh Saint , berharap benihnya akan tumbuh disana .

.
.

"Tubuhmu panas Perth .. Sudah kubilang untuk tidak bekerja terlalu keras .." Decak Saint sebal . Dirinya turun dari ranjang mengenakan kaos kebesaran milik Perth tanpa celana ataupun dalaman . Membiarkan kakinya membawa dirinya ke koper lalu mengambil bungkusan obat .

"Minum ini ! Kau sangat merepotkan saat sakit .."

Perth hanya menghela nafas kasar , kenapa Phinya ini marah marah tidak jelas sekarang ?!

"Maaf kalau aku suka merepotkan mu .." Balas Perth dengan wajah kesal .

"Perth!"

"Apa ? Jangan bertengkar sekarang Phi . Kepalaku sedang pusing .." Kata Perth tanpa mau melihat Saint , lalu meminum obatnya dengan tergesa .

"Jangan mengacuhkan ku !" Teriak Saint begitu melihat Perth yang dengan antengnya berbaring dibawah selimut hangat .

"Phi !" Perth menatap Saint tajam , dan Saint akan selalu kalah pada tatapan itu .

Saint mendengus , kemudian mengikuti Perth untuk berbaring . Dirinya berbalik kearah sisi lain tanpa mau melihat kepada Perth .

"Perth !" Kejut Saint saat merasakan pelukan seseorang di punggung nya . Nafas hangat Perth terdengar teratur dan kedua tangan Perth mengalung manja padanya .

"Tidurlah Phi .. Besok kau harus berangkat pagi kan ?" Guman Perth sembari menyamankan posisinya . Membalik tubuh Saint dan membenamkan kepala Saint ke dada bidang hangatnya .

Saint hanya bisa menurut , lalu memejamkan matanya setelah menatap lama wajah tampan kekasih mudanya itu dan mengecek suhu tubuh Perth yang sudah mendingan .

"Aku mencintai mu Perth .." Guman Saint hampir tak terdengar , namun Perth mendengarnya.

"Aku juga mencintaimu Saint .." Balas Perth sambil mengeratkan pelukan mereka berdua dan mencium pucuk kepala Saint sayang.

.
.
.
.
.
P
E
R
T
H
S
A
I
N
T
.
.
.
.
.

Guys .. Kalo kalian itu suka Saint kek gimana sih ? Nurut sama Perth ato suka ngelawan Perth ? Kalo aku sih suka itu kalo Seme itu punya kuasa lebih ke Uke walau si seme lebih muda ..

Pinson or Sonpin? (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang