Part 18

78.2K 3.8K 36
                                    


Kasih Vote dan Komen yah

Happy Reading.

____________________________________

Berbaik sangka lah kepada orang agar hidupmu jauh lebih tenang.

💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚

Sudah 3 Minggu ini Karin terlihat murung dari biasanya, dia selalu terlihat ceria dari biasanya, tapi berbeda dengan hari ini. Entah apa yang membuatnya seperti itu.

Khairah menghampiri Salma yang sedang duduk sendirian dikursi taman kampus. Biasanya Salma selalu duduk dengan Nina disana, tapi sekarang dia sendiri karena Nina sedang cuti kuliah dikarenakan dia kan menikah satu Minggu lagi.

Khairah duduk disamping kursi yang di duduki oleh Salma. "Karin kenapa yah kok akhir-akhir ini dia terlihat menjadi pendiam?" Tanya Khairah.

Salma menatap tidak suka kepada Khairah. "Kamu belum peka juga ternyata Khairah!" Kata Salma.

"Emang ada apa? Kok aku gak ngerti yah?" Kata Khairah.

"Gak usah sok polos deh, waktu itu kamu hampir ngambil Farel dari aku, jelas-jelas aku sudah menyukainya dari sejak jaman SMA, aku mencintainya dalam diam Khairah, Saat dia menghitbahmu di depanku aku merasakan sakit tapi aku terdiam saja dan menyembunyikan kesedihanku di depanmu karena aku menghargaimu sebagai sahabat," Kata Salma yang sudah berkaca-kaca.

Salma mengeluarkan semua isi hatinya yang selama ini dipendam sendirian olehnya.

Khairahpun terkejut dengan pengakuan Salma, selama ini dia tidak pernah bercerita tentang sosok yang disukai itu, bahkan Nina sepertinya sudah tau dibandingkan dirinya karena Nina selalu mengoda Salma saat dia bertemu dengan Farel. wajar saja jika Khairah tidak mengetahuinya karena saat Salma dekat dengan Farel dia selalu berbicara ketus.

Khairah mencoba mendekati Salma yang sudah menangis sesenggukan dihadapannya dia berniat untuk memeluk Salma demi menenangkan hatinya. Namun sayang Salma malah menolaknya dan melangkah mundur menjauh dari dirinya.

"Lalu sekarang, kamu tau alasan mengapa Karin terlihat murung Khairah?" Tanya Salma.

Khairah yang memang tidak tau alasan mengapa Karin seperti itupun menggelengkan kepalanya. "Aku gak tau, apa itu ada hubungannya denganku juga?" Tanya Khairah.

"Kamu tau semenjak dia mengantar kamu ke ke kosannya Gus Ilham dia jadi murung, kamu tau alasan dia murung sekarang, dia menyukai Gus Ilham. Dia tak jauh beda denganku memendam perasaan sendiri," Kata Salma.

Deg

Jadi selama ini Karin menyukai Gus Ilham, lalu kenapa dia tidak pernah cerita kepadanya. Apa selama ini Karin menjaga perasaannya. Pantas saja dulu Karin pernah menanyakan seberapa dekat aku dengan Gus Ilham pikir Khairah.

"Aku minta maaf, aku sungguh tidak tau akan hal itu," kata Khairah penuh penyesalan.

Salma tidak merespon apapun dia langsung pergi dari hadapan Khairah.

Khairah terduduk sendiri disana dan memikirkan perkataan Salma barusan, ternyata selama ini Karin menyukai Gus Ilham. dia juga baru tersadar seharusnya dia tidak boleh menyukai Gus Ilham. Tak terasa sebening air mata jatuh dari pipinya.

Biarlah Takdir Yang Menentukan (Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang