Part 36 (bisa di lewat)

83.7K 3.7K 82
                                    


Warning.

(Buat yang belum halal bisa di lewati saja takut baper atau ngebet pengen nikah).

(Tidak ada adegan 18+ hanya saja takut membuat kalian kepengen nikah muda 😊.)

Part-nya rada ngawur. Buat yang masih kecil lewatin aja. Takut nanti kena dosa gara-gara baca cerita aku. Aku tidak bertanggung jawab pokonya karena telah memberitahukan peringatan di awal.

.
















Happy Reading.

____________________________________

Abizar mengajak Khairah tempur saat makan malam mereka Abizar benar-benar menempur Khairah. Ya Khairah melakukan kewajibannya sebagai seorang istri. Dia telah memberikan mahkotanya itu untuk Abizar.

Abizar terbangun terlebih dahulu dan melihat kearah jam dinding yang ada dikamarnya itu. Ternyata waktu telah menunjukkan pukul 3.

Abizar melihat kearah samping disana terlihat bidadarinya yang masih tidur terlelap karena kelelahan yang disebabkan oleh ulah dirinya. Mengingat itu membuat Abizar tersenyum sendiri kini dia telah memiliki Khairah seutuhnya.

Abizar memberanikan diri memegang pipi Khairah untuk membangunkannya. "Ai bangun," kata Abizar.

Khairah yang merasa tidurnya tergangupun bergumam. "Aku masih ngantuk Bi, aku baru tidur sebentar."

Abizar sangat mengerti keadaan Khairah sekarang. Tapi bagaimanapun mereka harus melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim yaitu melaksanakan sholat subuh.

"Sayang sekarang udah jam 3, ayo bangun." Kata Abizar.

"Baru jam 3 Bizar, subuh itu jam 4," kata Khairah lalu mengeratkan kembali selimutnya itu.

"Kita habis itu, kamu harus mandi wajib dulu sebelum melaksanakan solat subuh makanya aku bangunin sekarang Ai." jelas Abizar.

"Iya nanti, kamu duluan aja mandi." gumam Khairah lalu tertidur kembali.

Abizar yang sudah kesal karena Khairah tidak mau bangun dan susah untuk dibangunkanpun tiba-tiba memiliki ide. Biarkan saja nanti Khairah akan marah-marah padanya atau menganggapnya apa lagian salah sendiri dibangunin susah banget.

Sebelum Abizar melancarkan idenya itu dia telah bangun dulu dan memunguti pakaian yang berserakan dilantai tersebut. kemudian dia menarik selimut yang masih di pakai oleh Khairah secara tiba-tiba.

Khiarah reflek terbangun dan memekik kepada Abizar lalu menyelimuti tubuh polosnya itu kembali.

"ABIZAR," pekik Khairah yang telah bangun dan duduk di tepi ranjang.

"Kenapa Ai?" godanya.

"Kamu mesum banget sih, udah tau aku gak pakai baju." Kata Khairah.

"Sengaja biar kamu bangun, salah sendiri jadi orang susah banget buat di bangunin," kata Abizar.

"Biasanya juga aku selalu terbangun tiap subuh, tapi gara-gara kamu aku cuman tidur sebentar," kata Khairah.

"Jadi ceritanya kamu gak ikhlas melayani aku sebenarnya?" Tanya Abizar.

"Bukan begitu, setidaknya kamu membiarkan aku tidur sebentar lagi, aku perlu istirahat sekarang," kata Khairah.

"Kamu mandi wajib dulu abis itu sholat subuh setalah itu terserah kamu mau melanjutkan tidur lagi gak papa." Kata Abizar.

Biarlah Takdir Yang Menentukan (Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang