"Aku tau saat aku jatuh cinta padamu berarti aku juga harus siap menerima konsekuensinya, yaitu diacuhkan olehmu"
Aurelia Vanesha Linavaer
Selama jam pelajaran pak Bondan, guru Seni Budaya tak jarang pula siswa siswi ada yang tertidur, mengobrol, bergosip dan ada pula yang bermain handphone mereka masing masing termasuk Aurel dengan gadis sebangkunya itu, Mesyha.
"Rel" panggil Mesyha pada Vanesha
"Hmm" jawab Aurel dengan berdehem
"Bosen, kantin yuk" pinta Mesyha memelas
"Lu ga liat apa ada pak Bondan lagi ngajar nanti kita diomelin syha" ujar Aurel
"Gua boring taukk" rengek Mesyha manja
"Sutt diam nanti pak Bondan dengar kita lagi ngobrol loh" jawab Aurel
"AUREL MESYHA APA YANG KALIAN OBROLKAN, SEKARANG KALIAN BERDUA CERITAKAN DIDEPAN SINI BIAR SEMUANYA MENDENGAR" teriak pak Bondan
"Yaelah pak jangan teriak teriak atuh nanti suaranya ilang dan gantengnya ilang loh pak kan kasihan bu Metanya pak masa sama orang yang jelek pak" ledek Mesyha
"Kamu jawab mulu ya Mesyha, sekarang kalian berdua keluar dari kelas saya!!" Ucap pak Bondan dengan nada meninggi
"Yaudah pak kita permisi dulu pak" pamit Aurel dan Mesyha lalu pergi dari kelas
"lu sih syha kita jadi diusir kan sama pak Bondan" Ketus Aurel
"Yaelah gapapalah sekali kali kita diusir dari pada bolos kan gak terhormat" ujar Mesyha sambil tersenyum lebar
"Terus kita mau kemana dong syha?" Tanya Aurel
"Kantin yuk" ajak Mesyha
"Yuk" jawab Vanesha
____________________________________" bu baksonya 2 porsi ya bu sama Chocolate milkshakenya 1 sama Vanilla milkshake 1" pesan Mesyha pada bu kantin sekolah, bu Siti
"Siap atuh neng" ujar bu Siti sambil mengacungkan jempol kanannya
"Oke bu" ujar Mesyha
"Rel gimana perkembangan kesehatan lu" tanya Mesyha pada Aurel
"gak tau kata dokter makin buruk syha" jawab Aurel lesu
"Gua yakin pasti lu sembuh Rel" ucap Mesyha menenangkan Aurel
"makasih ya syha lu sahabat terbaik gua" jawab Aurel sambil memeluk Mesyha
Ya, Mesyha Alkesyha Graham, cewek blasteran Amerika ini memanglah sahabat kecil Aurel. Mereka berteman karena mereka bertetanggaan.
Mesyha memang mengetahui panyakit yang diderita Aurel, tetapi Mesyha menyayangi Aurel seperti adiknya sendiri.
Ia sangat sedih dan sempat marah pada Tuhan saat mendengar bahwa Aurel mengidap penyakit serius, tetapi seiring berjalannya waktu, ia mampu menerima kenyataan yang diderita sahabatnya ini.
Ia selalu mengingatkan pada Aurel bahwa harus banyak istirahat dan menjaga pola makannya, dan tak lupa pula mengingatkannya bahwa harus banyaklah berdoa pada Tuhan, bahwa suatu saat mujizat pasti datang pada sahabatnya ini.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDREL (COMPLETED)
Teen FictionAndreo George Braham, Laki laki tampan yang melebihi rata rata dan mampu memikat hati para kaum Hawa, termasuk adik kelasnya ini. Andreo sama sekali belum pernah merasakan pacaran, dan ia juga belum begitu mengenal cinta. Aurelia Vanesha Linavaer, s...