42- I Miss You

2.2K 55 0
                                    

"Aku rindu kamu, melebihi yang kamu tau dari mereka"

Aurelia Vanesha Linavaer


"Selamat ulang tahun Andreo George Braham" lirih gadis itu lalu tersenyum sendu. Andreo menatapnya dengan tak percaya. Laki laki itu mendekat dan membuat senyuman gadis itu perlahan memudar..

Andreo menakup pipi gadis itu dan kue yang gadis itu bawa entah sudah dimana. "Ini kamu?" Tanyanya tak percaya. Mata gadis itu berkaca kaca dan pelupuk matanya sudah basah air mata.

Gadis  itu mengangguk dan Andreo membawa gadis itu kedalam pelukannya. Andreo memeluknya erat seakan rindu pada gadis itu. Gadis itu juga memeluknya  erat. Ia rindu semua yang ada pada diri laki laki ini.

Andreo melepas pelukannya dan menangkup pipi gadis itu dengan lembut. Andreo mendekatkan wajahnya hingga bibir mereka bertemu.

Andreo melumat bibir gadis itu dengan lembut namun ganas. Seakan meluapkan perasaan rindu, amarah, dan sedihnya selama gadis itu tak berada disampingnya. Andreo menangis dalam pagutannya lalu melepas ciuman itu dan menatap Aurel dengan mata berkaca kaca.

"I miss you Aurelia Vanesha Linavaer" Andreo melirih pelan. Diciumnya puncak kepala gadis itu. Gadis itu- Aurel menangis dipelukan Andreo.

Andreo melepaskan pelukannya, dibelainya wajah gadis itu dengan lembut, "kamu kemana aja aku kangen" cemberut Andreo dengan mencebikkan bibir bawahnya.

Aurel tersenyum hangat, "maafin aku ya, pergi tanpa bilang bilang ama kamu" ucapnya dengan senyuman manis yang terbit di wajah cantiknya.

Andreo tersenyum lebar, "gapapa yang penting kamu ada disini" ucapnya lirih menahan air mata yang ingin keluar lagi. Tapi ia tahan. Masa cool boy nangis sih, yang ada malah diledekin ama Nando dan Kevin:v

"Maaf maafin aku yang pergi ninggalin kamu" lirihan sesal Aurel membuat Andreo kembali memeluk gadis itu erat. Gadis itu kembali menangis menumpahkan kesedihannya didada bidang laki laki itu.

Andreo mengusap punggung gadis itu lembut dan mengecup puncak kepala gadis itu berkali kali.

Jujur, Andreo merasa sangat bahagia. Bahagia bisa bertemu kembali dengan gadis yang ia sayang dan ia cintai.

"Aku kangen tau" rajuknya dengan bibir bawah mengerucut. Aurel terkekeh geli dan mengusap rambut Andreo lembut.

"Aku gak gimana dong" celetuk Aurel. Andreo melipat tangannya didepan dada dan semakin memanyunkan bibirnya seperti mulut ikan. Aurel terkekeh melihat ice prince bisa merajuk seperti itu. Sangat menggemaskan, gak bohong deh Aurel.

"Ihh kamu boong ya" Andreo menjawil puncak hidung mungil Aurel dan semakin membuat gadis itu terbahak.

"Hahaha... iya iya aku juga kangen kamu kok-.."

Andreo tersenyum gemas namun senyuman itu berganti dengan wajah merajuknya mendengar kalimat selanjutnya dari bibir mungil gadisnya.

"Tapi boong wle.."

Andreo tersenyum masam dan mengerucutkan bibirnya tanda merajuk namun membuat Aurel gemas. Gadis itu mengecup bibir Andreo sekilas, membuat laki laki itu makin merajuk karena hanya dikecup itupun sekilas lagi.

ANDREL (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang