21- Percaya atau Tidak?

1.3K 48 0
                                    

"Kakak percaya tidak kalau aku akan mengengam tangan kakak erat seakan tidak ingin melepas begitu saja. Bukan itu doang, aku akan bikin kakak jatuh cinta sama aku"

Aurelia Vanesha Linavaer


"Sutt Rel"panggil Mesyha pelan

"Apa?"jawab Aurel

"Lu pulang ama siapa?" Tanya Mesyha

"Gak tau palingan ama pak Budi syha"jawab Aurel

"Yaudah gua balik duluan ya, soalnya mak gua minta nemenin ke Supermaket" pamit Mesyha

"Yaudah lu duluan aja nanti mak lu nungguin lu kelamaan lagi"

"Beneran gapapa gua tinggal?"ucap Mesyha tak enak hati

"Santai aja"

"Yaudah gua balik ya"pamit Mesyha dan melenggang pergi menuju gerbang

"Waktunya gua balik"gumam Aurel pelan

Saat Aurel ingin pulang, tiba tiba tangannya dicekal seseorang dan itu membuatnya kaget.

Tapi setelah melihat siapa yang mencekalnya, ia sembunyikan ekspresi kagetnya.

"Eh kak Reo"ucap Aurel

Ya, yang mencekal tangan Aurel adalah Andreo.

"Lu balik ama gua"perintah Andreo

"Ehh"

Tanpa menunggu jawaban Aurel, ia langsung menarik pergelangan tangan Aurel ke parkiran.

Setiba didepan motor ninja merah milik Andreo, Aurel hanya terdiam; sedangkan Andreo, ia sudah menaiki motornya sambil memperhatikan Aurel yang hanya diam.

"Ngapain masih diam ayok naik"suruh Andreo

Aurel pun menurut. Ia langsung menaiki motor Andreo dan menaruh tangannya di pundak lelaki itu.

Andreo yang tak sengaja melihat tangan Aurel di pundaknya dari kaca spion, langsung melingkari tangan Aurel dipinggangnya.

"Ehh"Aurel terkejut

"Udah gapapa, kan gua udah pernah bilang kalo gua bukan tukang ojek" ucap Andreo santai

Aurel tersipu malu, ia yakin pasti pipinya sudah seperti kepiting rebus.

Tak mau Andreo melihat pipinya seperti kepiting rebus, ia menenggelamkan wajahnya di punggung laki laki itu

Andreo hanya terkekeh geli melihat sikap Aurel yang menurutnya menggemaskan dari kaca spion.

"Yaudah yuk kak kita pulang"ajak Aurel

Andreo dengan segera menyalakan mesin motornya dan pergi dari gerbang SMA Braham.

Ditengah perjalanan, Aurel mengernyit bingung. Kenapa ia dibawa bukan kerumahnya?, sebenarnya ia ingin dibawa kemana?, mungkin ia harus bertanya kepada Andreo.

ANDREL (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang