"Kalian sama saja!"
Andreo George Braham
"Yuk!"ajak Anetha pada teman temannya
Aurel dkk langsung menuju tempat Andreo dkk
"Ehm kak Reo boleh gak kita berlima duduk disini?"izin Arnetha pada Andreo
"Gak-..."
"Boleh kok beb" ucapan Andreo terpotong oleh ucapan Kevin
"Gua belom selesai ngomong sat" ucap Reo dingin
"Hehe sorry kacian bebeb gua nunggu lama ya ngak beb" Kevin cengengesan dan mengedipkan sebelah matanya pada arnetha
"Hm kak maaf ya kita itu baru kenal jangan asal manggil beb bab beb aja yak"ketus Arnetha
"Hehe nanti juga lu jadi pacar gue de" pede Kevin
"Emang mau pacaran sama lu yang playboy cap kudanil!"sinis Nando
"Ye mau dong kan gue ganteng, tajir, pintar, suka menolong, baik hati, suka menabung..."
"Tapi kalo urusan amal aja harus mikir mikir dulu mau ngasih apa gak kan!" Potong Nando cepat
Kevin hanya cemberut sambil memanyunkan bibirnya. Sikap Kevin seperti itu, malah membuat semua orang yang ada disitu merasa jijik melihat ekspresi Kevin
"Ewh.. ngapain lu monyong monyongin bibirlu mau lu cium pantat gosong" ucap Raksa dengan ekspresi jijiknya. Kevin spontan mengatupkan mulutnya dengan tangannya
"HAHA EKSPRESI LU GITU AMAT YA JADI ORANG YA TONG. HAHA" teriak Nando sambil tertawa kencang dan membuat seisi kantin menoleh pada mereka
"Berisik lu udah dilihatin kan ama seisi kantin!"ketus Raksa
"Hehe sorry refleks" Nando cengengesan
"yaudah ayuk duduk adek cantik jangan diri mulu disitu kayak patung" ucap Raksa sambil terkekeh pelan
Aurel dan kawan kawan pun duduk didekat mereka
Arnetha duduk dihadapan Raksa. Mesyha duduk dihadapan Nando. Adinda duduk disamping Kevin dan Lily duduk disamping Adinda
Aurel bingung ingin duduk dimana. Sebenarnya masih ada tempat kosong yaitu dihadapan Andreo, tapi ia gugup harus duduk berhadapan dengan Andreo entah karena apa
"Kok adek manis masih diri disitu sih" ucap Kevin karena melihat Aurel masih berdiri
"eh! Emm anuu kak-.."
"Udah duduk aja disitu" potong Raksa cepat sambil menunjuk kursi kosong
"Emm iya kakk" gugup Aurel sambil duduk dihadapan Andreo
Andreo menatap tajam dan dingin pada perempuan dihadapannya. Sedangkan yang ditatap terlihat kikuk karena ditatap Andreo seperti itu
"Emm kenapa kak?" Tanya Aurel pada Andreo
"Kenapa apa?" tanya Andreo balik masih menatap Aurel dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDREL (COMPLETED)
Teen FictionAndreo George Braham, Laki laki tampan yang melebihi rata rata dan mampu memikat hati para kaum Hawa, termasuk adik kelasnya ini. Andreo sama sekali belum pernah merasakan pacaran, dan ia juga belum begitu mengenal cinta. Aurelia Vanesha Linavaer, s...