10- Aurel and Friend's

1.4K 60 0
                                    

"Hai bolehkah aku minta sesuatu darimu. Mungkin tidak mudah, tapi aku ingin diberikan kesempatan satu kali lagi hanya bersama dirimu. Mungkin itu tidak pernah terjadi. Tapi apakah kamu mau mewujudkan impian itu untukku?"

Aurelia Vanesha Linavaer







Kring kring kring

"Rel gc napa, lelet lu kaya siput"gerutu Mesyha

"Sabar syha"jawab Aurel. Mesyha hanya mendengus kesal

"Gimana mau sabar, bayi gua mau makan ini udah dangdutan dari tadi" ucap Mesyha sembari mengusap perutnya

"ASTAGA SYHA LU HAMIL ANAK SIAPA, CEPAT KASIH TAU GUE BIAR GUA BOGEM TUH COWOK?!" teriak Aurel alay

"Ishh lu mah toa banget ya!" Ketus Mesyha kesal

"Cepat kasih tau gua gak lu tuh hamil anak siapa?!"cerocos Aurel tanpa henti

"Ih! Maksud gue bu bukan gi ttu rel" ucap Mesyha gelagapan. Aurel memicingkan matanya mencari jawaban

"Ngapain lu kaya gitu rel?" Tanya Mesyha karena ia heran dengan sikap Aurel

"Cepat kasih tau gua jawabannya syha!" Ujar Aurel dingin

Mesyha yang menyadari nada suara Aurel yang berubah menjadi dingin langsung gelagapan mencari jawaban.

Pasalnya, kalau Aurel sudah bertanya seperti itu tandanya bahwa ia serius dengan pertanyaannya. Dan Aurel tidak ingin jawaban yang tidak masuk akal.

Mesyha bingung harus menjawab apa. Dalam hati ia merutuki dirinya sendiri, bahwa ia salah ngomong pantes aja Aurel langsung gitu. Huh! Dasar mulut!

"Kenapa lu diam gak bisa jawab?!" Sentak Aurel dengan nada dingin dan dengan tatapan dinginnya

"Em.. bu buk kan iittu mak sud ggue masa lu gak percaya sih" gugup Mesyha sambil menundukkan kepalanya menghindari tatapan dingin dari Aurel

"Terus apa?!" Bentak Aurel menggebu

"Bukkan mmaksudd ggue ggitttu rell hiks tappi ggue hiks saalah nggomongg ajaa hiks" lirih Mesyha dalam isaknya

Aurel yang menyadari tindakannya itu yang sudah membuat Mesyha menangis langsung memeluk Mesyha erat

"Maafin gue syha gue gak sengaja cuma gue pengen lu jawab jujur aja kok" ucap Aurel

"Iya gua tau guue jjuga hiks ssalah hiks ama loo hiks" ucap Mesyha sesegukan

"Udah ah syha lu jadi jelek tau kayak BABI" ucap Aurel terkekeh sambil menekankan kata BABI

"Huaaa kok lu malah marahin gue sih" tangis Mesyha semakin kencang.

Untung saja kelas sudah sepi dan menyisakan mereka berdua. Jadi tidak perlu khawatir kalo Mesyha menangis. Wkwk.

"Iya sorry ya syha, sekarang kita kantin yuk gua yang traktir deh" ajak Aurel malas

"Beneran?"tanya Mesyha girang

"Yee sihh monyet giliran denger kata traktiran aja langsung semangat 45" ketus Aurel. Mesyha hanya menyengir

"Hehe yodah deh mumpung duit jajan gue jadi utuh ehhe" cengir Mesyha

Mesyha dan Aurel lansung menuju kantin untuk beli sayur. Eh maksudnya mau makan. Mana ada beli sayur dikantin. Huh ada ada saja Author. Eheh

"Rel gak ada meja lagi nih, cuma adanya dideretan Kak Andreo dkk gapapa nih" tanya Mesyha saat mereka tiba di kantin

"Yaudah deh daripada gak ada tempat" pasrah Aurel. Mesyha yang mendengar jawab Aurel langsung girang dan segera menuju tempat Andreo dkk

Sebelum mereka tiba, banyak pasang mata yang menatap mereka kagum, iri, sinis dll

"Cih! Mereka siapa sih sok cantik amat malah mau duduk dekat my prince lagi!"

"Gile bro cakep amat tuh cewe"

"De mau jadi pacar abang gak"

"Cih! Dasar ganjen bat jadi cewe ewh"

"Aurel Mesyha!" Panggil seorang perempuan bersama teman temannya

Aurel dan Mesyha yang merasa terpanggil langsung menoleh kearah perempuan dan temannya itu.

"Akhirnya nengok juga lu kutil anoa" ketus Arnetha. Ya! Yang memanggilnya itu Arnetha

"Ye si badak baru manggil sekali" ketus Mesyha balik

"Eehhe iye iye colly deh" Arnetha cengengesan. Mesyha hanya memutar bola matanya malas

"Lu pada mau duduk dimana" tanya Adinda

"Gabung aja kalo gitu?" Tanya Lily

"Mang lu pada udah dapat tempat?" Tanya Aurel

"Belom rel" cengir Lily sambil menunjukkan deretan giginya yang putih

"Yaudah kalo gitu gak usah tanya!"ketus Mesyha

"Ketus mulu lu dari tadi syha pms ya?"tanya Adinda penasaran karena sedari tadi marah marah gak jelas

"gak"

"Yaudah kalo gitu kita duduk bareng kak Andreo aja yuk" ajak Arnetha

"Mang lu kenal mereka tha?"tanya Aurel

"Kenalah orang kak Andreo itu sepupu gue" ucap Arnetha

"Oh yaudah yuk" ajak Aurel girang

Arnetha Gracelia Braham, cewek blasteran Italia, Adinda Syafira Xianver, cewek blasteran Perancis, dan Liliyana Kiouno Lourad, cewek blasteran asal Jepang, adalah sahabat Mesyha dan Aurel. Mereka memang bersahabatan sudah sejak sd.

Arnetha memang bersaudara sepupu dengan Andreo. Papa Andreo adalah kakak dari papa Arnetha.

Mereka berlima memang selalu satu kelas dari sd hingga smp. Tapi saat di sma mereka beda kelas.

Kalau Arnetha, Lily dan Adinda ditempatkan dikelas XI Ipa 2, sedangkan Mesyha dan Aurel dikelas XI Ipa 1.

Mereka saling menyayangi satu sama lain. Teman teman Aurel memang sudah mengetahui penyakit Aurel. Walau begitu teman temannya memang sudah menganggap Aurel sebagai adik mereka.

Mereka tetap bersahabat sampai kapanpun sampai ajal yang memisahkan mereka

Mereka membentuk sebuah team yang bernama Rose Gold.

Mereka berempat dapat menyanyi dan berdance selayaknya seorang dancer

Lily, tidak terlalu menyukai dance dan menyanyi. Ia lebih menyukai tentang dunia modelling dan fashion.

Mereka sudah dikenal di Asia dan Eropa. Tapi mereka menutupi indetitas mereka.
                           

...

ANDREL (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang