ANDREL (COMPLETED)

7- Coba terus

"Seketika semua berubah, ketika gadis itu datang dikehidupan gue"

Andreo George Braham

Baru saja Andreo ingin masuk kekelasnya. Tiba tiba ia mendengar dirinya dipanggil seseorang. Ketika ia ingin melihat orang tersebut, ia malah mengernyit bingung

"Ck! Ini kan gadis waktu itu yang ngajak kenalan pertama kali masuk ngapain dia manggil gue"Batin Reo bingung

"Kakak tunggu ben-tar dong hosh-hosh" ucap Aurel sambil mengatur nafasnya

"Ngapain"tanya Reo dingin

"Oh iya lupa" cengir Aurel

"..."

"Oh iya kak ini aku bawa bekal untuk kakak dimakan ya" Andreo mengeryit bingung

"Aku kekelas dulu ya kak dadah" Aurel memberikan bekalnya pada Andreo dan langsung meninggalkan Andreo dengan wajah bingungnya

"Gua kasih ke Nando, Raksa ama Kevin aja kali ya" Batin Andreo

"Woy mas bro" seseorang menepuk bahu Andreo. Dan yang ditepuk tersentak kaget dan langsung cepat mengubahnya dengan wajah datar

"Ngapain bengong aja Re?" Tanya Nando. Ya orang ya menepuk adalah Nando

"Gapapa" jawab Reo singkat

"Wihh lu bawa bekal Re" tanya Kevin sambil melihat bekal yang digenggam Andreo

"Bukan punya gue"

"Terus punya siapa dong?"

"Tadi dikasih ama orang"

"Cewek apa cowok" Raksa angkat bicara

"Cewek" singkat Reo

"Lu pada mau gak?" Lanjut Reo

"Boleh?" ucap Nando, Raksa dan Kevin bersamaan

"Tuh" Andreo memberikan kotak bekal itu pada mereka dan langsung pergi menuju kelasnya

____________________________________

"Rel" panggil Mesyha pada Aurel

"Ya" Aurel menoleh pada Mesyha

"Gimana?"tanya Mesyha

"Apanya" Aurel malah balik tanya

Mesyha geram melihat Aurel kali ini. Kenapa? Karena kali ini Aurel benar benar lemot. Bayangkan saja kalau kalian menjadi Mesyha pasti akan seperti yang dirasakan Mesyha

"Ihh, kok lu malah balik nanya sih rel?!" Geram Mesyha

"Kan gua bingung tadi lu nanya apa" omel Aurel

Mesyha mengusap wajahnya kasar "gimana diterima gak bekalnya"

"Oh itu-..."

"Gimana?" Potong Mesyha cepat

"Makanya kalo orang ngomong itu jangan dipotong potong kayak tali" gerutu Aurel

"Oh oke oke"pasrah Mesyha

Aurel malah tersenyum senyum gaje. Mesyha melihat Aurel seperti itu hanya bergidik ngeri. Dalam hatinya apakah Aurel sudah gila karena pertanyaannya

"Rel lu kenapa senyum senyum" ucap Mesyha sambil menyentuh pundak Aurel

"Heh" sentak Aurel kaget

"Kenapa lu senyum senyum?" tanya ulang Mesyha

"Gapapa" bohong Aurel, padahal dalam hati ia sedang berbunga bunga. Hihi

"Serius" Mesyha memicingkan matanya mencari sebuah jawaban

"Hehe gua seneng banget tadi kak Reo mau gua kasih bekal nya. AAHH SENANGNYA DALAM HATI" teriak Aurel alay

"WOI BERISIK!" sahut Andre, teman sekelasnya

"Eh sewot aja masnya ya!" Sewot Aurel

"Gimana gak sewot orang suara lu kaya toa" ucap Andre ketus

"Bodo amat mulut mulut gua jadi ya suka suka gua lah" ucap Aurel tak terima

"Udah udah kalian itu berisik tau gak" lerai Mesyha

"Lah orang dia duluan" Aurel menunjuk Andre

"Lu duluan" Andre menunjuk Aurel

Mesyha geram melihat tingkah Andre dan Aurel yang sedang adu mulut dan ia memutuskan untuk keluar dari kelas dan menuju kantin

"Kan karna lu, Mesyha ngambek ama gua" gerutu Aurel pada Andre

"Lah kok gua sih" ucap Andre tak
terima

"Ya iya lah. Udah ah gua mau nyusul Mesyha dulu bye" Aurel pun langsung menyusul Mesyha ke kantin

____________________________________

"Syha jangan ngambek dong kan yang salah Andre bukan gua" bujuk Aurel

"Siapa yang ngambek orang gua gak mau ngedengerin adu bacot kalian"

"Serius gak ngambek?" Tanya Aurel. Dan dijawab oleh Mesyha hanya gelengan

"Ahhh makacih Mesyha ku tayang nanti akyu telaktil dehh yaa yaya" ucap Aurel dengan suara dimut imutkan

"Serius?" Ucap Mesyha berbinar binar karena mendengar kata 'traktir' dari Aurel

"Ye giliran teraktir aja cepat huh" Aurel mendengus kesal

"Serius atau gak?" Tanya Mesyha penasaran

"Iya"ucap Aurel singkat

"Oh iya syha nanti gua pulang duluan ya"lanjut Aurel

"Kenapa biasanya kita hangout dulu?" Tanya Mesyha

" nanti gua mau kerumah sakit dulu mau check up, jadi lu nanti pulangnya duluan aja ya" jawab Aurel

" mau gua temanin gak?" Usul Mesyha

"Gak usah nanti ngerepotin lagi "

"Ok deh kalo ada apa apa telepon gua ya Rel"

"Sip" Aurel hanya mengacungkan kedua jempol nya

kring kring kring

"Yuk masuk udah bel Syha" ajak Aurel

"Yuk"

                              ...