43. Wedding - END

4K 78 0
                                    

"disinilah kita berdiri untuk mengucapkan janji suci dan saling mengikat cinta kita dalam hubungan ini"

Andreo George Braham


Sudah 2 bulan saat Aurel kembali ke Indonesia. Dan seminggu yang lalu Andreo melamar Aurel. Sontak Aurel kaget karena apalagi seminggu kemudian mereka menikah.

Kata Andreo, Aurel itu semakin cantik dan takutnya Aurel direbut cowok lain dan Aurel malah berpaling ke cowok itu terus Andreo gak rela dan berakhir uring uringan kembali. Hadeh Andreo bucin:v

Sekarang Aurel lagi di make over oleh mamanya Andreo, katanya Aurel pengen didandani sama mama mertua aja padahal mama Jessica sudah membujuknya untuk dirias oleh perias yang sudah ahli. Tapi karena Aurel keras kepala, akhirnya mertuanya itulah merias wajahnya.

Aurel tersenyum ketika dirinya sudah dirias. Ditatapnya cermin, ia nampak cantik dengan gaun panjang berwarna putih elegan dengan selendang yang menjuntai panjang. Gaun yang sangat cantik dan sangat pas ditubuh rampingnya.

Aurel menatap mamanya yang menitikkan air mata bahagianya. Dihampiri mamanya dan dipeluknya hingga tubuh mamanya bergetar karena tangis.

"Mama kok nangis sih?"

Lisa menatap putri semata wayangnya. Sebagai orang tua ia merasa senang karena putrinya menemukan laki laki yang dicintainya sekaligus merasa sedih karena putrinya akan berjauhan dengannya.

"Mama jangan nangis dongg. Nanti aku sedih mama" rengek Aurel. Lisa tersenyum melihat putrinya yang merengek padanya.

"Mama cuma seneng sayang. Akhirnya kamu menikah dengan laki laki yang kamu cinta" jelas Lisa. Wanita paruh baya itu tersenyum lembut.

Jessica menatap haru kearah anak dan ibu itu yang saling memeluk erat seakan takut kehilangan satu sama lain. Ia beruntung memiliki menantu seperti Aurel, gadis itu bukan hanya cantik, gadis itu sangat menyayangi Andreo dan menyayangi kedua orang tuanya. Aurel juga sabar dan sangat mencintai anak laki lakinya. Semoga mereka selalu diberi kebahagiaan sama maut memisahkan mereka.

Tok tok

Anak dan ibu itu melepaskan pelukannya dan menatap ke arah pintu yang menampakkan Arnold yang tersenyum.

"Apa sudah selesai?" Tanya Arnold. Aurel mengangguk dan memeluk laki laki itu erat yang dibalas tak kalah erat dari abangnya.

"Abang maafin kalo au punya salah ya. Lagian itu juga salah Abang yang gak mau ngalah Ama au. Kan bikes"

Arnold terkekeh kecil dan mengusap rambut coklat adik kecilnya dengan sayang. Sungguh laki laki itu tak ingin berpisah dengan adiknya ini, tapi mau gimana lagi, adiknya ini akan menikah dan meninggalkan dirinya.

Dalam hati, ia dilangkahi donggg Ama adeknya ini. Hadehh nanti cepat cepat dehh dia ramal Mesyha dan menikah lalu punya anak anak yang unyu unyu kayak dia. Kwkwk.

"Iya, yaudah yukk kita turun, pengantin laki lakinya gak sabar mau liat kamu" ajak Arnold yang membuat pipi Aurel merona malu.

"Udah yukk"

****

Andreo menatap kagum kearah gadis yang akan menjadi istrinya, ketika Aurel turun dengan digandeng oleh Angga, papanya. Hingga gadis itu tiba dihadapannya dengan senyum manisnya tak membuat Andreo memutuskan tatapannya dengan gadis ini.

ANDREL (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang