Pagi hari di taman sekolah Y/N tak sengaja berpapasan dengan Mingyu.
"Hai mingyu.." sapa Y/N.
Mingyu hanya membalasnya dengan lirikan dan senyuman tipis. Y/N tetap merasa senang meski Mingyu hanya membalas seperti itu, setidaknya senyum Mingyu sudah bisa menjadi semangat pagi untuk Y/N.
Setelah menanggapi sapaaan Y/N, Mingyu pun langsung menuju kelas begitu juga dengan Y/N.
di kelas Mingyu melihat Wonwoo sedang menatap ke arah luar jendela, lebih tepatnya menatap ke arah taman. Mingyu tidak memperdulikan Wonwoo. Ia hanya melirik sinis cowok itu lalu kembali duduk di bangkunya.
FLASHBACK.
Saat Mingyu berpapasan dengan Y/N di taman, Wonwoo tidak sengaja melihat mereka berdua sedang berhenti. Entah apa yang mereka mereka bicarakan, Wonwoo hanya memandang mereka dengan wajah dingin dan tatapan tajam.
FLASHBACK END.Kring...
Bel istirahat berbunyi sangat nyaring. Sontak semua siswa yang tertidur di kelas maupun yang belajar bergegas keluar. Bel itu seperti bel kebabasan siswa dari hiruknya pelajaran. Tak terkecuali Y/N. Y/N pun bergegas menuju toilet. Bukan nya pergi ke kantin, Y/N pergi ke toilet untuk memcuci muka karena tadi di kelas ia ketiduran.
Setelah mencuci muka, Y/N pun pergi ke kantin dengan tergesa-gesa sampai ia tidak melihat ada satu ember berisi air bekas ngepel di samping pintu.
Brakkk...
Ia pun terjegal oleh ember itu dan terjatuh. tak lupa juga air keruh di dalam ember, semua tumpah mengenai badan Y/N.
"Aduhhh..ogep banget sih gue." Sambil mengusap-usap seragam Y/N yang basah karena tersungkur.
Tiba-tiba ada suara seperti menahan tawa. Telinga Y/N yang menangkap suara tawaan itu menjadi panas, mau marah tapi malu. Beginilah nasib Y/N. Saat Y/N mendongak ternyata itu adalah suara Mingyu yang tak sengaja melihat air keruh membasahi seragam Y/N. Kali ini Y/N sangat malu, ia pun meminta tolong Mingyu dengan memelas.
"T--tolong." Ucap Y/N.
Sebenarnya Mingyu juga kasihan melihat Y/N seperti itu, Mingyu pun hendak membantu Y/N. Namun, disaat yang sama datang lah kerumunan cewek ber make up tebal menghampiri Mingyu dan mengajak paksa Mingyu untuk pergi ke kantin.
"Mingyu... ayo kita ke kantin!!"
"Iya ayo gyu!!!"
"Yuk ke kantin sama kita!!"
Cewek-cewek itu tidak memperdulikan Y/N sama sekali. Mingyu pun tidak bisa mengelak karena ia ditarik oleh kerumunan cewek-cewek yang menajdi fansnya ini. Ia hanya bisa memasang muka bingung dan menatap kebelakang, yaitu menatap keadaan Y/N.
Y/N juga menatap punggung Mingyu dengan tatapan melas sampai bayangan Mingyu menghilang di persimpangan koridor sekolah.
Tiba-tiba ada tangan yang terulur ke arah Y/N. ia pun mendongakkan kepala dan melihat itu tangan siapa.
"Wonwoo??" ucap Y/N dengan nada kaget.
Wonwoo menatap Y/N dengan tatapan dinginnya. Tanpa berkata apapun Wonwoo langsung membantu Y/N untuk bangun.
"Bersihin seragam kamu." Ucap wonwoo dengan nada datar.
"I--iya." Jawab Y/N
Y/N langsung kembali masuk ke toilet dan membersihkan seragamnya. Wonwoo tiba-tiba pergi entah kemana. Ternyata Wonwoo pergi mencari Pak Choi. Pak Choi adalah petugas kebersihan di sekolah.
Wonwoo memanggil Pak Choi untuk menyuruhnya membersihkan air yang tumpah di depan toilet. Bukan hanya itu, Wonwoo juga pergi ke kelas lalu kembali ke toilet menghampiri Y/N. Saat sampai di depan toilet Wonwoo memanggil Y/N dan menyodorkan jaket ke Y/N.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE PERFECT BOY [END]
Hayran Kurgu[PROSES REVISI] "Mencintai seorang the most wanted itu mudah kok, karena yang sulit itu mendapatkan hatinya." Kim Mingyu, siapa yang gak kenal sama the most wanted sopa yang satu ini? Ganteng? Oh udah pasti, terkenal? Gak mungkin gak, pinter? Dah la...