THE PERFECT BOY [END]

16. Pacaran?

Tidak terasa sekarang sudah hari jumat. Hari terakhir sebelum semua siswa bersantai ria di rumah. Dimana hari ini juga hari terakhir bagi Mingyu dan Wonwoo untuk membersihkan gedung olahraga. Apalagi kalau bukan karena perkelahian Minggu lalu.

Ini sudah memasuki hari kelima kebersamaan antara Mingyu dan Wonwoo. Ya... melakukan hal yang sama di gedung yang tidak bisa di bilang kecil dan berduaan selama lima hari bersama sang rival bukanlah hal yang mudah tentunya.

Walaupun sudah melewati suka duka bersama, mereka masih saja bermusuhan. Tidak jarang mereka saling melemparkan tatapan elangnya masing-masing, seperti sedang terjadi perkelahian kontak batin.

Sebenarnya Mingyu tidak masalah membersihkan gedung selama seminggu bersama Wonwoo, karena dengan hukuman ini dia bisa mengawasi Wonwoo supaya tidak macam-macam sama Y/N.

Ternyata Mingyu tidak hanya bisa mengawasi, dia juga bisa menyaksikan langsung drama korea terjadi di depan matanya. Bagaimana tidak?

Setiap jam istirahat Y/N selalu menghampiri Wonwoo. Entah sekedar mengantarkan minuman ataupun mengajak Wonwoo makan siang.

Sungguh na'as nasib perfect boys satu ini. Mereka berdua terlihat sangat romantis tanpa menghiraukan keberadaan Mingyu disana.

Mingyu juga menghiraukan mereka. Ia sudah mulai terbiasa dengan keadaan ini. Setiap kali Y/N datang, Mingyu langsung memakai headseat nya dan duduk santai sambil memejamkan mata.

Walau sudah mendengarkan musik, suara percakapan kedua pasangan yang dibenci Mingyu itu tetap mengalahkan alunan musik yang diputarnya.

"mulai lagi." batin mingyu yang sedang siap-siap memakai headseat dan duduk di pinggir lapangan basket.

Terdengar sayup-sayup suara rivalnya  mengangkat telfon dari seseorang yang sudah dihafal oleh Mingyu.

"Halo!"

"....."

"belum."

"....."

"Kayaknya gak bisa lagi, maaf."

"...."

"iya aku tunggu. Makasih ya!"

tutt..tutt..tutt.

"cihh..." umpat mingyu dalam hati.

Mingyu sudah menghafalnya. Karena setiap selang beberapa detik jam istirahat terdengar, Wonwoo selalu mendapat telfon dari Y/N. Y/N selalu mengajak Wonwoo makan dikantin.

Namun sejak dua hari yang lalu Wonwoo selalu bilang tidak bisa dengan alasan belum selesai membersihkan padahal itu hanya akal-akalan Wonwoo supaya bisa makan di gedung bersama Y/N terutama untuk memanas-manasi Mingyu. Bagaimana Mingyu bisa tahu ini semua?

FLASHBACK.

Hukumam hari pertama.

Terdengar suara yang selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa. Suara apa kalau bukan Bel istirahat ataupun bel pulang. Kali ini bel istirahat yang berbunyi.

Seluruh siswa sudah berhamburan memenuhi kantin untuk mengisi penuh perut mereka. Tak terkecuali Y/N. Namun sebelum ke kantin, Y/N lebih dahulu pergi ke gedung olahraga untuk memenuhi seseorang.