"Gue gak salah Jen, gue udah suka sama Wonwoo jauh sebelum dia pacaran sama Y/N. Awalnya gue ragu karena gue masih takut kejadian yang di lakuin Jun bakal terulang kembali di hidup gue. Tapi semakin gue lupain gue semakin keinget Wonwoo. Diem-diem gue perhatiin dia dari jauh. Gue yakin banget kalo gue itu suka sama Wonwoo. Gue gak suka di sakitin Jen."
Jisoo menyender di bahu Jennie dan menangis. Terakhir Jisoo menangis saat dia ditinggal pas lagi sayang-sayangnya oleh Jun.
"Jis lo nangis?? sabar ya Jis, lo emang gak salah, perasaan lo juga ga salah, tapi Y/N juga gak salah." tegur Jennie merubah posisi, kini dia memeluk Jisoo.
"Sebelumnya lo gak pernah cerita ke kita kalau lo suka sama Wonwoo. Y/N juga pasti gak tahu masalah ini dan please lo jangan diemin dia kayak gini. Kita itu sahabatan udah lama Jis. Lo harusnya cerita ke kita. Sahabat itu tempat berbagi keluhan, tempat mencari jalan keluar."
"Maafin gue Jen, gue terlanjur sakit hati. Gue sebenarnya mau cerita tapi gue sendiri juga masih ragu sama perasaan gue. Apalagi gue selalu dengerin curhatan Y/N tentang Wonwoo. Itu ngebuat gue semakin ingin ngelupain perasaan gue. Tapi saat tahu Y/N pacaran sama Wonwoo rasanya sakit banget Jen. Wonwoo yang gue harap suatu saat bisa ngeluarin gue dari trauma ini udah di ambil sama Y/N sahabat gue sendiri Jen sahabat kita."
"Gue tahu pasti rasanya sakit banget, coba lo bayangin posisi lo jadi Y/N. pasti lo ngerasa bersalah banget padahal lo gak tahu apa-apa. Udah jangan sedih lagi, ini alesan kenapa sahabat itu harus saling terbuka. Coba lo jelasin baik-baik ke Y/N pasti dia maafin lo, bahkan dia yang bakalan minta maaf dulu ke lo."
"Thanks ya Jenn hiks."
"Its okay Jis. Udah gak usah nangis, masih banyak kok stok cogan di dunia ini contohnya Vernon kalo ga ya Jihoon hehehe."
"Apaan sih lo Jen, gue mau sendiri aja, gue paling gak suka di sakitin."
"Lo sih kebanyakan nyakitin hati cowok cuma buat pelampiasan, jadinya kena azab kan lo."
"Udahlah gue mau nyari Y/N."
"Eh.. Ehh bambang ikuttt!!"
***
"Kring..." bel istirahat berbunyi. Seperti biasa, semua siswa sudah menenuhi seisi kantin.
....
"Lusa pulang sekolah gue ke Gangnam."
....
"Iya gue butuh bantuan kalian."
....
"Thanks. Your'e my real brother guys."
....
Terdengar sayup-sayup seseorang sedang berbicara di telfon. Vernon yang memang sengaja melewati kelas Mingyu tidak sengaja mendengar percakapan mereka. Tujuan utamanya vernon melewati lorong kelas 11 adalah untuk mengajak Mingyu ke kantin. Namun saat di depan kelas, Vernon melihat seseorang sedang sendirian berbicara di telfon ternyata itu Wonwoo.
"Eits Wonwoo ngapain?" batin Vernon.
"Guys?"
"Gangnam?"
"lusa?"
"Wow really good information. It's time to helping my brother." guman Vernon sambil beranjak dari lorong tersebut menuju kantin.
![](https://img.wattpad.com/cover/175886146-288-k378059.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PERFECT BOY [END]
Fanfic[PROSES REVISI] "Mencintai seorang the most wanted itu mudah kok, karena yang sulit itu mendapatkan hatinya." Kim Mingyu, siapa yang gak kenal sama the most wanted sopa yang satu ini? Ganteng? Oh udah pasti, terkenal? Gak mungkin gak, pinter? Dah la...