Malam hari.
Terdengar suara ponsel berdering. Hanya selang beberapa detik dia langsung melihat notifikasi instagram ponselnya. ternyata itu adalah notif follow back dan dm dari seorang yang selama ini ia tunggu-tunggu. siapa lagi kalau bukan Mingyu dan yang mendapat notif adalah Y/N.
Y/N POV.
"Sumpah demi apapun! ini beneran?"
Gue ngucek-ngucek mata sambil terus menatap layar handpone kentang gue ini:"). Ini beneran di follback Mingyu?!"Akhirnya!!!"
"Eh isi dm nya apa ya, jadi gerogi gini bacanya hihihi." Gue mulai menenangkan diri buka isi dm, padahal dalam hati lagi jingkrak-jingkrak.
Min9yu_k
Hai
"AAAA!!!!! Dia nyapa gue!!!, kemaren gue kejatuhan apa ya?" Pikiran gue mulai belok kemana-mana. "Oh iya gue kejatuhan cinta mingyu hehehehe" Tuh kan.
Hai
Min9yu_k
Sibuk?Enggak, kenapa?
Min9yu_k
Gue tunggu di dream cafe1 jam belum sampe juga gue tinggal pulang-_
Lah?
Eh?!
Iya-iya Mingyuuu ini otewe!
Read."Tumben bangetttt, kesempatan langka nih!"
"Awh.... Jantung gue."
Ini yang gue tunggu-tunggu!!! hmmmm.... Eh gue harus cepet biar gak telat.
Y/N POV END.
FLASHBACK.
Sore hari.
Setelah mengganti seragamnya, Mingyu duduk di tepi kasur sambil mengingat kejadian tadi siang."Reaksi Wonwoo bener-bener lucu. Harus gue tempel terus nih biar dia tambah panas."
Mingyu tersenyum kemenangan. Sambil membuka aplikasi instagram, Mingyu melihat-lihat ratusan dm yang masuk.
"@Y/N__ ?" Mata Mingyu memicing.
"Jadi ini akun instagramnya Y/N?"Dia mulai menstalker akun Y/N. "Dia like semua postingan gue sedangkan gue belum follback dia. Gue stalking dulu kali ya."
Jari Mingyu semakin menggeser kebawah, melihat foto-foto postingan Y/N yang kebanyakan tidak memperlihatkan eajahnya tetapi captionnya selalu pakai quotes-quotes.
"Dia cantik juga. tunggu-tunggu--"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PERFECT BOY [END]
Fiksi Penggemar[PROSES REVISI] "Mencintai seorang the most wanted itu mudah kok, karena yang sulit itu mendapatkan hatinya." Kim Mingyu, siapa yang gak kenal sama the most wanted sopa yang satu ini? Ganteng? Oh udah pasti, terkenal? Gak mungkin gak, pinter? Dah la...