Hate to brings love

part 13

" Bagaimana ini? Aku lupa menanyakan kepada shion minuman apa yang seluruh orang itu sukai "

Sakura bingung ingin membuat minum untuk orang-orang yang bekerja disini. Tidak mungkin Sakura membuatkan minuman yang sama karena belum tentu ada yang suka minuman tersebut. ataupun mereka tidak bisa meminumnya.

" Tidak mungkin aku menanyai satu-persatu. Tapi tidak ada cara lain "

Sakura itu ide yang cukup gila karena berapa banyak orang yang akan ia tanyai mengenai minuman mereka karena Sakura adalah pegawai baru disini.

" Baiklah Sakura kau harus menanyakannya ,daripada aku di pecat dihari pertama karena salah memberikan minuman yang tidak mereka sukai "

Sakura bicara pada dirinya sendiri.
Sakura pikir itulah satu-satunya cara.
Tidak masalah sedikit lelah dihari pertama bekerja hanya karena sebuah minuman.

Sakura lalu keluar dari ruangan tersebut. Sakura binggung harus mulai dari mana dia menanyai orang-orang tersebut.
Sampai ia membaca pada pintu yang tertutup di sana. Bertuliskan ceo- Uchiha Sasuke.

Tok tok tok

Sakura mengetuk pintu untuk mengetes apakah Sasuke ada didalam atau tidak.

" Masuk "

Terdengar suara sahutan dari dalam ruangan.
Sakura segera membuka pintu untuk masuk kedalam.
Sakura melihat Sasuke yang begitu sibuk dengan dokumen dan kertas yang ada di mejanya.

" Permisi sasuke "

Sakura akhirnya buka suara saat tidak melihat Sasuke yang mau menatapnya.karena sangking sibuknya atau dia memang sengaja karena tidak mau menatap Sakura.
Sakura tidak tahu yang mana menjadi alasan Sasuke.

" Kau harus ingat Sakura. Aku ini adalah atasanmu jadi kau harus memanggil aku seperti yang lainnya"

Sasuke bukannya menanyai ada keperluan apa Sakura disini, tapi malah membahas tentang status mereka.
Sakura tidak tahu , Sasuke sangat ingin dihormati.

" Baiklah uchiha-sama .Anda ingin minum apa? "

Sakura mengucapkannya dengan sedikit penekanan.Sakura langsung menanyakan saja, ia ingin cepat-cepat pergi dari sini.

" Kopi tanpa gula "

Jawab Sasuke tanpa mengalihkan pandangannya dari dokumennya tersebut.
Sakura kesal bukan karena diabaikan. apa Sasuke tidak menghargai orang lain, seharusnya dia menatap orang saat sedang berbicara .

" Tataplah orang saat kau berbicara tuan "

Sakura akhirnya menyindir Sasuke. Tapi Sasuke hanya melihat Sakura sejenak lalu kembali melanjutkan perkerjaannya tanpa suara.
Merasa tidak dianggap Sakura berbalik untuk meninggalkan ruangan tersebut.

" Bagaimana rasa kopi tanpa gula. Aku tidak bisa membayangkannya. hanya orang gila saja yang mau meminum kopi seperti itu "

Sakura berbicara sendiri pada dirinya sambil membayangkan betapa pahitnya kopi tanpa gula tersebut. Tanpa tahu Sasuke mendengar semua yang ia katakan karena Sakura bicara cukup terdengar sampai terlihat Sasuke.

" Aku mendengarnya "

Ucap Sasuke masih tidak melepaskan pandangannya dari dokumen. Sakura membalikkan badan menatap Sasuke.