part 33

5.5K 339 11
                                    








"Kaa-san ,tou-san "

Daichi berteriak memanggil Sakura dan  yang sedang berdiri didekat gerbang sekolah Daichi. Sakura dan Gaara yang sedang mengobrol langsung menoleh kearah Daichi yang berlari kearah mereka.
Hari ini sengaja Gaara menjemput Daichi. Dia ingin mengajak Daichi berserta Sakura untuk makan siang bersama.
Karena sejak hari pertama mereka pindah belum pernah mereka pergi jalan-jalan bersama.
Gaara pikir inilah waktu yang tepat.

" Halo sayang ,kau terlihat sangat senang. Apa ada sesuatu yang terjadi hingga kau seperti ini ? "

Sakura memeluk Daichi.
Sakura bertanya saat melihat raut wajah Daichi terlihat sangat senang tadi. Pasti ada sesuatu yang terjadi sehingga sangat ceria sekali.
Gaara juga penasaran dengan yang terjadi pada Daichi.

" Aku mendapatkan hadiah dari oji-san tampan "

Sakura melepaskan pelukannya. Jawaban dari Daichi membuat Sakura maupun Gaara tersenyum. Pantas saja ia terlihat bahagia sekali.

" Wah, apa hadiahnya ?"

Kali ini Gaara yang bertanya pada Daichi.
Daichi menatap Gaara dengan mata yang memancarkan kebahagiaan.

" Sesuatu yang aku sangat suka,lihat ini "

Ucapan Daichi membuat Sakura dan Gaara menjadi penasaran dengan hadiah tersebut.
Daichi memasukkan tangganya ke dalam paperbag tersebut.
Lalu dia mengeluarkan tangannya. Dia menujukan sebuah miniatur roket   lengkap dengan tempatnya.

" Wah ,pantas saja anak kaa-san begitu senang "

Sakura mengelus rambut putranya itu dengan lembut. Daichi memang sangat menyukai mainan seperti itu.

" Tentu saja kaa-san "

Daichi sangat bahagia saat Sasuke memberikannya hadiah itu padanya. Padahal Gaara juga sering membeli dirinya banyak mainan ,tapi dia tidak sebahagia ini.
Mungkin ini pertama kalinya orang asing memberikan hadiah padanya.

" Ayo masuk kedalam mobil. Kita sambung obrolannya didalam mobil. Nanti tou-san terlambat kembali ke perusahaan "

Kalau mereka terus mengobrol kapan mereka akan perginya. Gaara juga masih harus kembali ke perusahaan untuk lanjut kembali bekerja. Dia pergi karena istirahat makan siang saja.

" Baik kaa-san "

Daichi menurut perintah Sakura.
Sakura dan Gaara duduk seperti biasanya didepan sedangkan Daichi dibelakang.
Setelah memasang sabuk pengaman mereka lalu pergi meninggalkan sekolah Daichi menuju sebuah restoran.

" Bagaimana sekolahmu hari ini, Daichi? "

Tanya Gaara masih fokus menyetir.

" Sama seperti biasanya, tou-san "

Jawab Daichi karena memang tidak ada yang berubah dari hari sebelumnya.
Gaara tentu saja tahu artinya karena memang saat pulang kerja Gaara akan bertanya apa yang Daichi lakukan disekolah ,pelajaran apa yang ia kerjakan, seputaran itu saja.
Kalau pun ada yang baru Daichi sendiri  yang akan bercerita dengan semangat kepadanya.

" Tou-san, kau tahu tadi saat oji-san mencariku. Sensei bilang bahwa ia adalah tou-san ku. Aku pikir tou-san benar-benar datang tapi ternyata itu oji-san tampan "

Seperti ini ,contohnya Daichi akan bercerita tanpa ditanya.
Sakura tidak menoleh, dia sibuk menatap setiap jalan yang mereka lewati, tapi dia tetap menyimak cerita Daichi.

" Kenapa seperti itu? "

Tanya Gaara. Gaara tidak heran karena dirinya memang tidak mengantarkan Daichi sampai Kelas dia hanya mengantarnya sampai gerbang, tapi Gaara tidak lantas langsung pergi dia menunggui Daichi sampai masuk kedalam kelas.

Hate to brings loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang