part 11

5.6K 332 5
                                    








Sakura membuka matanya. Dia melihat hari yang sudah terang Karena sinar matahari yang menerobos masuk kedalam kamar tersebut melalui jendela kaca dengan tirai yang sudah dibuat.
Sakura mengingat apa yang terjadi semalam. Dia menunggu Sasuke diluar apartemen dengan pakaian yang basah karena hujan. setelah menunggu hampir setengah jam akhirnya Sasuke pulang .Sasuke membangunnya lalu ia membuka pintu apartemen mereka masuk ,lalu saat menuju kamar tiba-tiba ia pingsan.
Sakura tidak ingat lagi apa yang terjadi setelahnya.

Sakura lalu melihat pakaian yang ia kenakan. Sakura terkejut saat melihat ia sedang memakai piyama .Sakura bukan terkejut dengan piyama tersebut, karena piyama itu miliknya. Tapi siapa yang memakaikan piyama tersebut.
Sakura lalu berpikir apa mungkin Sasuke yang mengganti pakaiannya Karena hanya ada mereka berdua di apartemen ini.
Sakura tidak bisa membayangkan bila itu memang terjadi mau ditaruh dimana mukanya ini.






Kret





Sakura menoleh kearah pintu. Disana orang yang sedang ia pikiran berdiri disana.
Sakura sungguh tidak tahu harus bersikap seperti apa.
Sasuke berjalan mendekati Sakura sambil membawa nampan yang Sakura tidak tahu apa isinya.

" Makanlah "

Sasuke meletakkan nampan yang ternyata berisikan bubur dengan segelas air putih ada disana.
Sakura hanya melihat sejenak bubur tersebut belum ada niat untuk memakannya.

"Iya "

Sakura tidak tahu harus memulai percakapan untuk Sakura dapat menanyakan apa yang sedang ia pikirankan sekarang.

" Sasuke "

Saat melihat Sasuke yang mau pergi, membuat Sakura langsung menghentikannya.

" Hn "

Sasuke menatap Sakura dengan menatapnya dengan gugup.
Sasuke mengangkat satu alisnya melihat hal tersebut.

" Apa kau yang membawaku kedalam kamar? "

Tanya Sakura basa-basi karena dia tahu jawabannya pasti iya.
Tapi Sakura hanya ingin memancing pertanyaan saja.

" Tentu saja. Memang ada orang lain di apartemen ini selain aku "

Jawaban Sasuke. Sakura frustasi mendengar hal tersebut berarti apa yang ia pikirkan benar-benar terjadi.

" Lalu apa kau juga yang mengganti pakaianku? "

Sakura langsung menayangkan daripada dia terus menerka-nerka.

" Tentu saja tidak, Sakura "

Jawab Sasuke. Hal tersebut tentu saja membuat Sakura lega, tapi Sasuke tadi bilang tidak ada orang lain selain dirinya dan Sasuke didalam apartemen ini ,lalu siapa yang mengganti pakaiannya?. Itu masih menjadi pertanyaan Sakura.

"Tapi kau bilang tidak ada orang lain selain kau di apartemen ini, lalu siapa yang mengganti pakaianku "

Sakura menyipitkan mata menatap menyelidiki kalau saja Sasuke berbohong karena dia juga malu pada Sakura. Sakura melihat Sasuke memutar mata bosan karena kecurigaan Sakura terhadap dirinya.

" Tentu saja anak buahku  yang perempuan. Kau tenang saja dia tidak akan macam-macam ataupun menyebarkan hubungan kita "

Sakura merasa lega mendengarnya.
Setidaknya dengan sesama perempuan mereka menjadi tidak canggung.

" Ah syukurlah "

Sakura sungguh bersyukur karena semua yang ia pikir tidak benar adanya.

" Kau juga dari mana? kenapa basah kuyup seperti itu dan lagi kenapa menunggu diluar bukannya langsung masuk kedalam . Apa jangan-jangan kau  ingin menungguku ?"

Hate to brings loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang