Hate to brings love

part 8

" Oke kita sudah ini semua Sakura "

Sasuke sudah lelah main kejar-kejaran dengan sakura.
Sakura juga terlihat sama.

"Kemasi semua barang-barangmu "

Ucapan Sasuke membuat tanda tanya dikepala Sakura. Bukankah Sasuke bilang mereka akan tinggal bersama setelah menikah. Kenapa sekarang dia malah menyuruh Sakura untuk segera membereskan Barang-barangnya.
Terkadang Sakura tidak mengerti dengan apa yang Sasuke pikirkan.

" Bukankah kita belum menikah, kenapa aku harus tinggal dengamu? "

Sakura lebih baik banyak bertanya dari pada nanti dia susah sendiri.
Sasuke menghela nafas melihat sikap Sakura yang selalu banyak tanya.

" Kau diam saja, cepat bereskan saja. Nanti dimobil aku akan menjelaskan semuanya "

Sasuke pikir untuk mempersingkat waktu. Nanti dia jelaskan dimobil saja. Kalau mereka terus bicara hal tersebut akan hanya membuang waktu.

" Kau tidak bohong "

Sasuke sungguh kembali kesal dengan sikap tidak percaya Sakura. Selalu saja ia bertanya.

" Bukankah kalung itu masih pada dirimu "

Kalung tersebut masih bersama Sakura jadi tidak mungkin Sasuke berbohong.
Sakura mengganggukan kepala tanda mengerti. Kenapa dia bisa lupa bahwa jaminan Sasuke Masih padanya.

" Iya-iya "

Sakura lalu menuruti perintah Sasuke.
Sasuke menatap Sakura kesal. kenapa tidak dari tadi saja, batin Sasuke.
Sakura lalu masuk kedalam kamar.

Sakura mulai memasukkan bajunya kedalam koper.
Sakura juga membawa semua barang-barangnya.
Hampir setengah jam Sakura membereskan barang-barangnya tersebut.Sakura melakukan semua dengan cepat karena dia tahu seorang Uchiha tidak mau menunggu lama.
Hanya dengan satu koper dan satu tas ransel yang besar barang-barang semuanya terbawa karena memang barang-barang Sakura tidak terlalu banyak. Sakura membawa barang-barang yang berguna saja ketokyo, sisanya masih berada dirumahnya dikyoto.
Sakura juga menyempatkan diri untuk mengganti bajunya.

"Aku selesai Sasuke "

Ucapan Sakura sambil menarik kopernya dengan ransel yang ada di punggungnya.
Sasuke yang sedang duduk dipinggiran sofa menoleh kearah Sakura.

" Hn "

Sasuke lalu berdiri saat melihat Sakura yang mendekat kearahnya.

"Sakura ada satu hal yang lupa aku tanyakan padamu "

Ucapan Sasuke membuat Sakura menatap tanya pada Sasuke.
Apa yang kira-kira ingin Sasuke tanyakan pada dirinya. Bukankah semua sudah jelas.

" Apa itu? "

Sakura menayangkan langsung agar Sasuke segera menjelaskan.

" Apa orang tuamu tidak akan marah, jika tahu kau sudah menikah? Apa kau akan  memberitahu mereka? "

Sasuke lupa menayangkan tentang orang tua Sakura. Ingat mereka akan melakukan pernikahan secara diam-diam. Bisa bahaya bila orang tua Sakura  tahu.

"Mereka tidak berada ditokyo. Aku sebenarnya berasal dari Kyoto. Jadi hanya betukar cerita dari telpon karena biaya dari Kyoto-ketokyo cukup mahal. Orang tuaku hanya petani.
Dan masalah aku akan memberitahu mereka untuk akan kupikirkan nanti. Aku juga belum siap mereka tahu.lagipula kau sendiri yang bilang jangan beritahu orang lain masalah ini  "

Sasuke sungguh lega mendengar penjelasan Sakura. Setidaknya dengan jarang jauh sehingga mereka tidak akan tahu dan Sakura yang mematuhi dengan apa yang perintahkan.
Sasuke juga jadi tahu darimana Sakura berasal .pantas saja dia tidak kenal dengan Sasuke. Dia dari desa ternyata.