Selama perjalanan Daichi hanya diam saja. Dia sibuk melihat pemandangan luar kaca.
Sasuke dapat melihat raut wajah murung Daichi.
Tidak berapa lama mobil Sasuke berhenti.
Sasuke turun, dia lalu membukakan pintu untuk Daichi.
Sasuke menggendong Daichi. Sasuke lupanya tidak menurunkan Daichi, Sasuke terus menggendongnya. Daichi menyembunyikan wajahnya didada bidang milik Sasuke. Sasuke entah Mengapa merasakan sensasi yang berbeda. Saat bersentuhan dengan Daichi.Sasuke berjalan tanpa memperdulikan orang yang melirik kearahnya.
Mereka berdua lalu masuk kedalam lift.
Tidak lama berada didalam lift. Lift itupun terbuka. Sasuke berjalan keluar dari lift, masih dengan posisi menggendong Daichi.
Sasuke lalu menekan tombol apartemennya.
Saat pintu terbuka Sasuke masuk kedalam apartemen, tak lupa Sasuke juga menutup pintu tersebut." Kita sudah sampai Daichi "
Ucap Sasuke untuk menyadarkan Daichi bahwa mereka telah sampai di apartemen Sasuke. Daichi mengangkat kepalanya.
Daichi lalu menatap ke sekelilingnya.Daichi lalu memberikan gerakan bahwa ia ingin turun dari gendong Sasuke." Ini tempat tinggal tou-san "
Daichi menatap kagum. Apartemen Sasuke yang sangat terawat.
Daichi juga menyukai barang-barang antik milik Sasuke, yang tertata rapi." Iya"
Sasuke tersenyum saat melihat Daichi begitu senang. Tidak seperti tadi murung.
" Wah, ini sangat keren ,aku bisa melihat pemandangan kota dari sini "
Tiba-tiba Daichi mendekati jendela kaca besar apartemen tersebut yang terlihat sangat jelas pemandangan kota Tokyo. Daichi tidak pernah melihat pemandangan dari ketinggian seperti ini. Ini pertama kalinya baginya.
Dan dia bisa melihatnya tiap hari sekarang." Tentu saja"
Sasuke mendekati Daichi. Dia lalu berdiri disebelah Daichi menikmati pemandangan hari yang mulai menjelang sore.
" Daichi menonton saja dulu. Tou-san mau mengganti baju terlebih dahulu "
Sasuke lalu berjalan meninggalkan Daichi. Dia menghidupkan televisi agar dia bisa menunggu Sasuke tanpa rasa bosan.
" Baik tou-san "
Daichi menuruti apa yang Sasuke perintahkan. Dia lalu duduk disofa. Mulai menikmati tonton televisi yang menayangkan serial kartun.
Sasuke masuk kedalam kamarnya pergi meninggalkan Daichi sendirian.
20 menit berlalu akhirnya Sasuke keluar dari kamarnya.
Dia sudah menganti baju dengan stelan santai.
Kaos lengan pendek dipadukan dengan celana kain panjang.
Sasuke cukup lama dikamarnya karena dia mandi terlebih dahulu.
Sasuke cukup merasa segar sekarang." Wah, kau pasti bosan ya. Karena tidak ada mainan disini "
Sasuke duduk disamping Daichi. Dia melihat Daichi yang hanya diam saja,tapi masih fokus pada televisi.
" Tidak juga "
Daichi bukan anak yang selalu ingin main saja jika ada waktu luang. Dia cukup menyukai hal-hal yang lainnya.
Seperti menonton ataupun mencoba sesuatu yang baru." Apa kau lapar? "
Tanya Sasuke saat dia mendengar suara perut Daichi.
Daichi memang sudah makan siang tadi tapi tidak banyak karena dia sibuk memainkan mainan yang Sasuke belikan untuknya." Iya ,tou-san "
Ucap Daichi malu.
Dia malu karena Sasuke mendengar suara perutnya.
Sasuke yang melihat itu ingin tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate to brings love
Romantizmdisaat sebuah benci yang membawa sakura menemukan sebuah cinta. Lalu ketika sebuah kesalahan yang tidak sengaja terjadi diantara dirinya dengan seorang pengusaha kaya raya yaitu Uchiha Sasuke.membuat sakura harus menikah dan tinggal dengan Sasuke...