part 37

5.7K 332 22
                                    










Hari ini Sasuke dan Daichi menghabiskan waktu bersama di perusahaan.
Di perusahaan hari ini cukup heboh karena Sasuke datang membawa anak kecil. Mereka juga sangat mirip.
Mereka berasumsi bahwa itu anak Sasuke tapi tidak tahu dari siapa ibu dari anak tersebut karena mereka tahu istri Sasuke, hinata tidak memiliki anak. Sedangkan kalau keponakan Sasuke juga tidak punya karena kakaknya, Itachi belum memiliki anak juga.
Tapi tidak ada yang berani bertanya. Selama seharian ini Daichi juga tidak keluar dari ruangan Sasuke. Saat makan siang pun mereka memakannya di dalam ruangan. Hanya jugo terlihat sibuk mengantarkan makanan untuk mereka.

" Daichi "

Panggil Sasuke saat melihat Daichi yang terlihat sedang asik membaca buku yang Sasuke memiliki. Buku itu adalah buku lama milik Sasuke. Buku itu bercerita tentang pertualangan seorang anak remaja yang ingin meraih cita-citanya ditengah keterbatasan dirinya yang selalu dikucilkan.
Daichi terlihat sangat menyukai buku itu.
Sasuke juga dulu sering membacanya karena karakter pemeran utama itu sangat mirip dengan dirinya.

" Iya ,tou-san "

Saat Sasuke memanggil barulah Daichi mengalihkan pandangannya kearah Sasuke. Sasuke berdiri dari kursinya lalu berjalan mendekati putranya tersebut.

" Ayo kita pergi "

Sasuke berujar sambil menunggu Daichi yang belum beranjak dari duduknya.

" Kita mau kemana tou-san ?"

Daichi malah bertanya pada Sasuke.

" Ini sudah jam 5 sore waktunya pulang. Tou-san ingin mengajak kau pergi membeli mainan terlebih dahulu. Nanti setelah itu kita  makan malam diluar. Baru nanti kita pulang "

Sasuke menjelaskan pada Daichi bahwa hari sudah sore saatnya mereka pulang. Karena jam kantor jam 5 itu waktu pulang.
Sasuke ingin membelikan Daichi mainan terlebih dahulu. Pertama agar dia tidak bosan dan juga Sasuke ingin memberikan mainan untuk putra semata wayangnya tersebut.
Karena memang Sasuke ingin sekali melakukan hal tersebut. Dia ingin memberikan yang terbaik untuk Daichi. Sasuke juga ingin memberikan perhatian yang lebih. Agar Daichi tidak menjadi dirinya yang kurang kasih sayang orang tua.
Bukan berarti Sasuke memanjakan Daichi. Tidak, Sasuke akan mendidik Daichi sesuai dengan batas sewajarnya tapi tidak mengurangi rasa kasih sayang seorang ayah kepada putranya.

" Baik tou-san "

Daichi turun dari sofa tersebut, tapi dia tidak berjalan kearah Sasuke.

" Tou-san"

Daichi memanggil Sasuke. Hal tersebut membuat Sasuke menatap Daichi binggung. Ada gerangan apa putranya diam seperti itu.

" Hn "

Sasuke menanggapi dengan gumaman.

" Apa aku boleh membawa buku ini pulang kerumah? "

Sasuke ingin tertawa rasanya mendengar ucapan Daichi yang terlihat memohon padanya.

" Tentu saja "

Sasuke tidak akan marah jika Daichi membawa buku itu pulang.
Daichi tersenyum senang  dia langsung berjalan mendekati Sasuke sambil membawa buku tersebut. Daichi lalu meraih tangan Sasuke untuk segera pergi.










Sakura menatap kosong kamar miliknya tersebut. Dia sangat merasa kesepian sekarang sejak kepergian Daichi. Saat ini Gaara sedang ada urusan mendadak, jadi dia meninggalkan Sakura.
Sakura menatap foto dirinya dan Daichi.
Sakura sejenak tersenyum melihat itu tapi tidak berlangsung lama. Sakura kembali sedih.

Hate to brings loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang