part 40

7.8K 354 110
                                    









Daichi turun dari taksi. Dia menunggu Sakura yang sedang membayar taksi.
Setelah itu mereka berjalan untuk menuju rumah.
Sakura membuka pintu.
Disana sudah berdiri Gaara. Dia menatap Daichi dan Sakura.

" Daichi "

Gaara memanggil anak laki-laki yang sudah ia anggap seperti anak kandung itu.
Daichi mendongkak menatap Gaara.

" Tou-san "

Daichi mendekati laki-laki yang menemani dan selalu mengajaknya bermain tersebut.
Gaara menurunkan badannya agar Daichi dapat memeluknya. Daichi langsung memeluk Gaara.
Daichi tidak membenci Gaara karena dia membuat ayah dan ibunya tidak bisa bersama. Bagaimana pun Gaara lah yang selama ini ada untuknya.

" Tou-san merindukanmu ".

Gaara tidak bohong dia benar-benar merindukan Daichi karena dia terbiasa menghabiskan waktu dengan Daichi saat pagi dan malam hari.

" Aku juga merindukan tou-san "

Daichi membalas ucapan Gaara. Setelah itu Daichi melepaskan pelukan tersebut. Dia lalu pergi menuju kamarnya meninggalkan Gaara dan Sakura yang berada di lantai bawah.

" Kenapa kau pergi tanpa memberitahuku? "

Tanya Gaara pada Sakura.

" Maaf, aku tidak bisa tenang jika hanya berdiam diri dirumah "

Sakura minta maaf karena dia yakin Gaara pasti sangat mengkhawatirkan kepadanya.

" Aku mencarimu semalaman "

Gaara tidak bohong dia mencari Sakura sampai larut malam. Saat tidak punya pilihan lagi karena hujan yang semakin lebat membuat Gaara menghentikan pencariannya dan pulang karena penglihatannya terganggu dengan hujan yang lebat itu.

" Maafkan, aku sungguh-sungguh menyesal "

Sakura kembali minta maaf pada Gaara. Sakura juga tidak sempat menelpon Gaara karena dia keburu pingsan.

" Baik, tapi kemana kau semalam? "

Gaara bertanya pada Sakura kemana dia pergi.

" Aku pergi ke apartemen Sasuke "

Jawab Sakura jujur.

" Hm "

Gaara hanya menjawab dengan Gumam tanpa melanjutkan pembicaraan mereka. Dia pergi meninggalkan Sakura .









Malam Daichi menatap langit dari kaca jendela kamarnya. Dia menatap langit itu dengan  sendu,Daichi entah mengapa saat ini begitu merindukan kehadiran ayahnya Sasuke, padahal mereka Baru saja bertemu hari ini. Bahkan Daichi menghabiskan waktu bersama Sasuke cuma beberapa hari, tapi sungguh dia merasa begitu dekat dengan Sasuke.
Daichi menghela nafas pasrah.
Dia akhirnya memilih untuk tidur saja.
Daichi naik keatas ranjang dan menarik selimut untuk mulai tidur.









Sakura melihat jam sudah menujukan pukul 10 malam. Dia masih belum bisa tidur. Sakura terlihat memikirkan sesuatu. sedangkan Gaara disampingnya sudah lebih dahulu tertidur.
Sakura lalu turun dari ranjangnya berniat mau menuju dapur untuk minum secangkir susu panas karena dia tidak bisa tidur.

Sakura membuka pintu.
Sakura baru saja mau melangkah menuju tangga tapi suara dari kamar Daichi yang berada disebelah kamarnya membuat Sakura mengurungkan niatnya. Dia segera masuk kedalam kamar putranya tersebut.
Sakura ingin memastikan kondisi Daichi.

" Tou-san "

Sakura melihat Daichi yang tertidur sambil mengigau.
Sakura ingin mengelap keringat yang berada didahi Daichi, tapi Sakura merasakan panas pada dahi tersebut.
Daichi sepertinya terserang demam.

Hate to brings loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang