part 2

8.4K 507 13
                                    





.
.

.

Sasuke diam saja sejak tadi, dia masih kesal karena ejekan gadis pink itu. Seumur hidupnya tidak pernah ada yang berani menghinanya.
Sasuke tidak tahu siapa gadis itu, tapi yang Sasuke tahu dia bukan karyawan di perusahaannya.
Sasuke memperhatikan dari baju yang ia pakai, dia sepertinya tukang antar makan cepat saji.
Sasuke tidak mau memikirkan siapa gadis itu.

Tok tok tok

Suara pintu di ketukan menyadarkan Sasuke dari lamunan.

" Masuk "

Ucap Sasuke dari dalam. Dia lalu pura-pura sibuk dengan perkerjaannya.
Karena memang Sasuke terkenal dengan atasan yang selalu sibuk tidak ada waktu hanya untuk melamun.

Terlihat masuk wanita dengan rambut merah menyala masuk kedalam ruangan Sasuke.
Sasuke hanya melirik saja wanita
Itu karena Sasuke tahu apa yang akan ia katakan yaitu tidak lain mengenai jadwal Sasuke.

"Uchiha-sama, anda sudah ditunggu diruang rapat "

Benar apa yang Sasuke katakan wanita itu adalah sekretarisnya.
Dia adalah Uzumaki karin. Dia lah yang mengatur semua jadwal kantoran Sasuke.

" Hn "

Sasuke berdiri dari duduknya. Sasuke lalu berjalan meninggalkan karin yang pasti akan mengekor dibelakangnya.
Seperti inilah kebiasaan Sasuke bekerja, rapat sana-sini , terkadang Sasuke juga harus berpergian keluar kota untuk pekerjaan perusahaan.









Hari sudah malam Sakura berjalan sendirian di trotoar. Dia baru saja mau pulang ke apartemen yang ia sewa . Sakura berjalan kaki untuk menghemat  uang. Walaupun hari sudah cukup malam tapi Sakura tidak takut.
Lagipula jarak restoran tempat ia bekerja tidak jauh dari apartemennya.
Saat melihat jalan yang sangat sepi Sakura langsung saja menyebrang jalan karena Sakura pikir tidak ada lagi mobil yang melintas.







Ckit



Bruk




Sakura menahan nafas saat ia hampir saja ditabrak oleh mobil.
Sakura terjatuh karena kaget. Dia tidak mengalami luka apa-apa hanya siku lengannya saja yang terluka.
Sakura sungguh tadi tidak melihat mobil tapi Sakura tidak tahu datangnya dari mana mobil tersebut.
Mobil itu tiba-tiba saja datang dengan kecepatan tinggi.

"Apa kau mau mati, Hah?"

Teriak orang yang mengemudikan mobilnya dari kaca mobil yang dibuka.
Sakura tidak melihat jelas siapa orang tersebut karena dia masih dalam terkejut dengan apa yang terjadi.

" Kau lagi gulali "

Ucap kembali orang tersebut keluar dari mobilnya.
Dia mendekati Sakura yang masih terduduk. Sakura menatap orang tersebut. Orang yang ia temu
Saat di perusahaan tadi. Orang yang sok terkenal.

" Kau yang salah karena mengemudi dengan kecepatan tinggi yang dapat membahayakan nyawa orang kau tahu "

Sakura menyalahkan Sasuke karena kalau Sasuke tidak mengemudi dengan kecepatan yang tinggi dia pasti tidak akan mengalami hal sepertinya.

" Kau tidak liat lampu itu bukan menujukan saatnya pejalan kaki melintas.apa kau buta?"

Sasuke yang tidak Terima di salah Sakura ,dia balik mencari kesalahan Sakura.
Sasuke mengatai Sakura sebagai balas dendam tentang kejadian tadi di perusahaan.

" Aku sejak tadi melihat Jalan sepi jadi aku pikir untuk apa menunggu. Kau itu mengemudi terlalu kencang kau tahu "

Sakura mengakui dirinya salah. Tapi kalau jalan sepi untuk apa dia menunggu lampu untuk pejalan kaki  hal itu membuang waktu saja. Mana Sakura sudah sangat mengantuk dan ingin cepat istirahat di apartemen Karena dia besok harus kembali bekerja.

Hate to brings loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang