Bab 33 Duse vs XCB

198 15 0
                                    

Pagi ini Jino menyempatkan waktu menelpon Aya, ia menanyai kabar kekasihnya yang jauh dimata namun selalu berada di hati.

Bukan masalah Aya jodohnya atau bukan, yang penting  gadis inilah yang dia perjuangkan sekarang. Dia tidak peduli, siapapun yang tertarik kepadanya. Bagi dirinya Aya adalah satu-satunya untuk dia. Dan dia ingin punya pacar seperti dia mempunyai ibu, cukup satu untuk selamanya.

Suara manis Aya yang menyapanya selalu menenangkan jiwa. Rasa rindu bisa berkurang meskipun tidak bisa lepas sepenuhnya.

Aldri melangkah meninggalkan Jino yang asyik ngobrol dengan Aya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aldri melangkah meninggalkan Jino yang asyik ngobrol dengan Aya. Sebaiknya dia keluar dari pada harus mendengarkan Jino yang selalu membuatnya sadar kalau dia tidak memiliki seseorang yang spesial dalam hidupnya.
Aldri berjalan menuju sekolah, dimana anak-anak sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

"Choky, dia itu member duse bukan?" Tanya Bram kepada teman sebelahnya. Ia sedang melihat Aldri berjalan di koridor, seraya masih celingukan kesana kemari memperhatikan kegiatan siswa dan siswi yang aktif.

"Ayo kita kerjain" Usul Choky yang mengambil langkah lebih awal dari Bram, mereka mengambil tali yang ada di gudang dekat mereka berdiri. Aldri yang tidak memperhatikan jalan terus melangkah, seraya menikmati suasana sekolah barunya.

Sementara Choky telah memberi aba-aba pada Bram yang bersembunyi di seberang jalan, dari hitungan mundur
mereka menarik tali yang mereka pegang tentunya saat Aldri berada di jebakan mereka.

Toeeeeng

Berhasil, Aldri terbirit-birit karena kehilangan keseimbangan tubuhnya. Ia berusaha menyeimbangkan tubuhnya, langkahnya jadi kacau saat kakinya menyentuh talinya yang tegang di tengah jalan.

Aldri tidak mampu menahan keseimbangan tubuhnya lagi, ia mulai oleng kekiri dan berakhir jatuh ke tubuh seseorang.

Choky dan Bram saling berpandangan, saat tahu Aldri jatuh ke tubuh siapa.

Ouh,

Aldri segera mengangkat tubuhnya dari wanita yang sedang ada di bawanya. Ia semakin syok saat melihat siapa wanita yang baru saja ia tabrak. Aldri meneguk saliva saat memperhatikan Naura yang mengerutkan dahi.

 Aldri meneguk saliva saat memperhatikan Naura yang mengerutkan dahi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You're My Soul (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang