Bab 41 Berakhirnya XCB

164 14 0
                                    

Hai bagaimana kabarnya, apa sudah mengikuti cerita Jino sampai ke chapter ini, atau hanya langsung lompat chapter aja. Sebaiknya baca cerita itu dari awal agar tau cerita sebenarnya. Oke ayo kita lanjut.

Star'school

Viko bergegas ke asrama Naura, yang baru saja sampai di star'school. Naura menceritakan semua perbuatan Xello dan Choky kepada Viko.

Sang ceo menggeleng tidak percaya, kalau selama ini anak kesayangannya dari star'school melakukan perbuatan sekeji ini.

Ia meminta Xello dan Choky datang ke Asrama Blueberry, namun ternyata mereka sudah tidak berada lagi di star'school.

Viko baru percaya dengan penjelasan Naura, ia meminta beberapa guru mencari Choky dan Xello untuk menyeretnya ke star'school.

"Ingat, kalian harus bawa mereka secara baik-baik, mungkin sekarang mereka hanya sedang keluar, aku tidak mau kalian menyakitinya."

Semua guru yang di tunjuk berpencar mencari keberadaan Xello dan Choky. Daniel dan Joe mengikuti Viko yang sedang menuju kantornya.

Kantor Ceo

"Apa maksud dari perkataan bapak kalau mereka sedang keluar bukan sedang kabur, apa bapak tidak mempercayai Naura?"

Fandy penasaran dengan maksud perkataan Ceo.
Daniel dan Fandy saling berpandangan, mereka sama-sama menunggu jawaban dari Viko.

Huuu,

Viko menghela napasnya dalam, sebelum menjawab pertanyaan Fandy. Fandy mulai duduk setelah melihat Daniel bersandar di kursi yang ada di sebelahnya.

"Kalian taukan, XCB ini tambang emasnya star'school. Apa kalian tidak membayangkan bagaimana nanti agensi kita runtuh di saat XCB hancur, selain XCB kita belum mendapatkan anak didik yang terkenal seperti mereka. Blueberry, Lucky, Arsha, The Queen, king pop. Mereka masih saaaaaaangaat jauh dari XBC, apa kalian mau agensi ini bangkrut dan kalian kehilangan pekerjaan kalian, kalian akan susah memberi nafkah untuk isteri dan anak kalian nanti."

Daniel dan Fandy kembali berpandangan, mereka tidak menyangka kalau Viko akan mempertahankan manusia yang sudah sangat bersalah demi nama baik agensi dan harta yang di hasilkannya.

"Kalau mereka ditemukan, lantas bagaimana dengan Bram. Aku yakin dia tidak akan kembali, bagaimana juga dengan Naura yang di lecehkan Xello, kalau Naura masih melihat Xello di sini. Aku tidak yakin agensi ini akan aman." Tutur Daniel, Fandy mengangguk sedangkan Viko masih mencari jalan keluar dari permasalahan ini, sembari memegang dagunya.

"Kalau Xello ketemu, aku akan keluarkan Naura dari agensi, dan Bram tidak masalah karena XCB akan tetap berjaya dengan adanya Xello, karena kemampuan Xello dalam menciptakan lagu selama ini belum ada yang menandinginya, bahkan agensi luarpun bekerja sama dengannya untuk masalah lagu."

"Aku masih di sini pak, karena aku tidak bersalah. Kalau memang aku tidak ada artinya di XCB mulai malam ini, aku putuskan kontrak dengan agensi ini."

Ujar Bram yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka dari luar.

"Aku juga akan hengkang dari sini, aku tidak mau bernaung jika keselamatan dan harga diriku tidak bisa di lindungi." Sambung Lucky, Jino dan Aldri ikut masuk keruang Ceo menyusul Bram dan Lucky yang sudah berada di dalam. Viko mengangkat kedua alis matanya, Daniel dan Fandy memperhatikan mereka yang baru datang.

You're My Soul (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang