Bab 44 Undangan Wedding

184 12 0
                                    

Beberapa Bulan kemudian

Kantor generasi cemerlang.

Wuni dan yang lain sedang menyaksikan penampilan DuSe yang siaran langsung di televisi, Zoni mengambil roti tawar yang ada di atas mejanya seraya mencelupkan roti itu ke dalam gelas yang berisikan teh susu. Ia mulai melahap nya pelan, matanya kembali ke televisi, namun iklan malah muncul.

"Gak nyangka ya kita, Aldri yang suka bikin onar di kelas bisa sesukses itu sekarang." Wuni memulai pembicaraan di pagi hari.

Guru yang lain juga berkomentar, mereka saling menceritakan tingkah Aldri saat jam pelajaran mereka. Frita tersenyum, sebagai mantan wali kelasnya Aldri, ia mencoba untuk membela sambil membagikan kertas undangan pernikahannya yang akan di adakan dua minggu lagi.

"Ya kesuksesan itu kan tidak di lihat dari nilai raport, dan keturunan bapak-bapak dan ibuk-ibuk, tapi dari kemampuan yang kita miliki dan kita salurkan."

Guru yang lain setuju dengan ucapan Frita, Rey yang baru masuk langsung menerima undangan yang bersampulkan pita biru tua, setelah menerima undangan ia memberitahu bahwa regu tim Basket Dika berhasil menduduki juara pertama di Jakarta game.

Mereka sangat bangga, karena beberapa murid mereka bisa sukses dalam bidang yang berbeda.

Jakarta

Jino dan Aldri baru pulang dari show mereka yang berlangsung tiga hari tiga malam di Singapura, Viko mendekati dan memberitahu kalau Duse masuk dua nominasi kategori band pendatang baru terpopuler, dan band terfavorit di tahun ini.

Jino dan Aldri sangat bahagia mendengar berita ini, saking bahagianya mereka memeluk Viko sambil loncat-loncat kecil.

Waktu terus berjalan acara tv awards semakin dekat. Rean sudah berada lagi di Pekan Baru, ia hendak menuju ruang meeting, sembari membuka youtube ia melihat tv awards dan melihat Duse masuk nominasi, ia yang sekarang sudah duduk di ruang meeting mengajak para pegawai ayahnya untuk memvote DuSe sebelum memulai rapat.

Bukan hanya Rean, Erwin dan Livia yang sedang duduk di ruang keluarganya ikut ngevote duse. "Ma, Liwin nangis tuh. Udahkan ngevotenya?" ucap Erwin saat mendengar anaknya sedang menangis.

Dika yang sedang melakukan jumpa pers menyempatkan diri untuk mengajak mereka yang hadir memberikan vote kepada Duse.

Apalagi guru generasi cemerlang yang sekarang sering nonton televisi, semenjak anak murid mereka menjadi bintang. Mereka tidak mau ketinggalan memberi suara kepada anak muridnya yang pernah mereka didik.

Waktu yang di tunggu telah tiba, Jino dan Aldri sedang duduk di kursi tamu bersama para Artis lainnya, mulai dari pelawak, anak band, boyband, girls band, penyanyi solo sampai artis dan presenter. Mereka saling menyapa. Berbagai warna, model, dan merek pakaian yang mereka gunakan.

Penampilan Afgan telah berakhir, terus di sambung oleh penampilan Jung Jin Young sebagai bintang tamu dari Korea yang saat ini mulai mengadu kemampuan akting nya setelah hengkang dari WM entertainment, yang dulu menjadi leader B1A4, setelah tampil ia mencoba menyapa para tamu dengan memakai bahasa Indonesia seperti selamat malam semua, aku cinta kalian Indonesia.

Setelah Jin Young kebelakang panggung. Dwi Andhika dan Megan Domani sedang berlenggak-lenggok menuju microphone.

Mereka menyapa semua yang hadir dan mulai membacakan nominasi yang mereka bacakan.

Band pendatang baru yang terpopuler di tahun ini, nominasi nya adalah...

The cool, Magnet, Blackwood, DuSe, Blackie, Admin.

Pemenangnya adalah...

Jeng, jeng, jeng

Dwi Andhika membuat para band yang masuk nominasi semakin berdebar, ia dan Megan saling tersenyum sambil berpandangan.

Selamat kepada ..

Du-Se...

Jino dan Aldri tersenyum bahagia, mereka saling berpelukan dan bangkit dari kursi yang mereka duduki, sebelum kedepan bersama Daniel, mereka di berikan salam selamat oleh artis yang lain dan juga yang seagensi dengan mereka. Dika, Aya, Amel dan keluarga Aldri juga ikut bersorak dari tempat mereka masing-masing yang menyaksikan siaran ini.

"Assalamualaikum semua, selamat malam. Alhamdulillah, kami sangat bersyukur untuk semua ini. Terimakasih kepada Ibu, kakak, keluarga yang sudah mendukung saya, dan terimakasih Adira Kayana, yang selama ini selalu mensupport kami berdua untuk tetap maju, buat pak Daniel, mr. Viko, buat Sejoooo! kami tidak akan bisa tampil di sini tanpa dukungan kalian semua. terimakasih untuk semuanya." Ucap Jino yang sekarang memperhatikan piala yang ia pegang.

"Buat Naura terima kasih, Dika, teman-teman dan mungkin juga guru-guru kami yang sudah memberi kami kesempatan untuk menang, pokoknya yang sudah mendukung kami, terima kasih banyak kami ucapkan, para Sejo terima kasih kalian telah membuktikan cinta kalian kepada kami, mohon tetap jaga kesehatan dan kebersamaan kita. Saranghae."

Terima kasih

Jino dan Aldri menerima jabatan tangan Dwi Andhika dan Megan sebagai mc pada kategori ini. DuSe memenangkan kedua nominasi yang mereka masuki dan spesial untuk Jino yang masuk nominasi kategori komposer terbaik, ia juga berhasil meraih penghargaan ini. Sejak saat itu, kalau ada acara awards seperti rcti awards, ITA, dan yang lain mereka selalu masuk nominasi dan mendapatkan beberapa penghargaan.

Siang ini DuSe mendapatkan undangan dari Riau, mereka tersenyum saat mengetahui undangan itu.

"Ternyata mereka jadi juga ya, Jin." Ucap Aldri saat membaca nama Frita & Zoni di kertas undangan.

Aldri mencari Naura dan meminta agar Naura bisa menemaninya ke Pekan Baru menghadiri pesta Zoni & Frita.

Pihak agensi dan Manajer mereka mengijinkan untuk cuti selama beberapa hari.

Bukan hanya Duse Anak-anak kelas XIIa seangkatan dengan DuSe juga menerima undangan dari wali kelas mereka, mereka saling menghubungi teman yang akan mereka bawa ke pesta itu.

🎸🎸🎸

Rean sedang duduk di ruang direktur yang sekarang ia sandang, ia bingung mau pergi bersama siapa. Karena dia tidak memiliki teman wanita yang akan di ajaknya, Sedangkan Erwin yang baru dia telepon akan pergi bersama Livia dan anak mereka.

"Pak, sekretaris baru anda sudah datang. Apa boleh masuk sekarang?"

Tanya Herdi sebagai bawahannya, Rean menyimpan undangan itu ke dalam laci dan menyuruh sekretaris itu untuk masuk.

TBC.

Kevin Arkantara

Kevin Arkantara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You're My Soul (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang