Bab 7 - Asal Mula

128 10 4
                                    

Pagi-pagi sekali Jingga, Astra, Evan dan Peter sudah berada di akademi. Hari ini mereka akan mengikuti kelas teori. Selain dari latihan mengembangkan bakat sihir, di Sundapura, semua penyihir juga mempelajari sejarah, alkimia, fisika dan yang lainnya.

Sebab ilmu pengetahuan juga dijadikan penunjang agar para penyihir Sundapura tidak hanya hebat dalam bidang sihir, namun mereka juga hebat di bidang sains dan pengetahuan lainnya. Mister Kingsley, adalah salah seorang penyihir yang memiliki pengetahuan luas terutama tentang sejarah. Hari ini mereka akan mempelajari sejarah. Sejarah adalah mata pelajaran favorit Jingga.

Mungkin jika ada seseorang yang bertanya padanya, hal apa yang menyenangkan yang dia dapatkan di sekolah, dia pasti akan menjawab: Sejarah.

Kelas dibagi menjadi empat. Masing-masing ruangan kelas terdapat antara 20 sampai 36 siswa. Jingga dan ketiga temannya dikelompokkan dalam satu kelas khusus penyihir elemental dan guru pengajarnya hari itu adalah Mister Kingsley. Mister Kingsley menjelaskan bagaimana sihir bermula.

Sihir telah dikenal sejak ribuan tahu lampau dalam sejarah manusia. Peradaban Mesopotamia kuno, Mesir, Eropa dan Asia merupakan cikal bakal sihir di dunia. Sebelum ada para shaman dan ketika daratan masih menyatu, semua orang di peradaban masa lalu memiliki kemampuan supranatural dan spiritual yang tinggi. Mereka memiliki kemampuan mengendalikan kekuatan-kekuatan alam karena bakat itu langsung diturunkan oleh Tuhan ke alam ini dan manusia diperintahkan untuk menjadi pemimpin di dunia.

Maka manusia dibekali dengan kemampuan seperti mengendalikan kekuatan yang tersimpan di alam. Akhirnya mereka membangun peradaban-peradaban maju dengan kemampuan supranatural tinggi yang dilengkapi pencapaian teknologi yang sangat canggih. Namun, suatu hari peradaban-peradaban itu musnah akibat bencana alam. Semua bukti-bukti kemajuan peradaban tersebut ikut terkubur dan tenggelam.

Sebagian dari sisa-sisa peninggalan peradaban tersebut telah ditemukan di beberapa tempat, dan sebagian besar masih belum ditemukan. Sementara orang-orang yang selamat dari peristiwa tersebut harus memulai semuanya dari awal, namun bakat mereka senantiasa diturunkan.

Lalu zaman terus bergulir, peradaban-peradaban baru bermunculan dan mewarisi bakat leluhur mereka. Namun sayang, bangsa-bangsa tersebut mulai dipengaruhi iblis yang menginginkan agar mereka berperang, saling bunuh agar mereka menjadi penguasa.

Namun sejatinya, iblislah yang akan menguasai mereka semua. Mereka berlomba-lomba menjadi bangsa paling unggul. Mereka berkelana ke seluruh penjuru dunia untuk menaklukan bangsa lainnya sekaligus mencari pusaka-pusaka yang tersembunyi. Pusaka itu adalah peninggalan dari peradaban leluhur mereka. Iblis membantu mereka mencapai tujuannya dengan mengajari mereka kekuatan sihir hitam dan memberikan kitab-kitab sihir terlarang.

Maka sejak saat itu istilah sihir menjadi bergeser menjadi satu bentuk kejahatan yang menggunakan kekuatan gaib di kalangan manusia biasa.

Suatu hari, sekitar tahun 3000 SM seorang bayi penyihir lahir. Kelak bayi tersebut akan menjadi raja di kalangan Blackwitches dan menjadi tangan kanan God of The Darkness untuk mewujudkan cita-cita mereka membangun satu imperium sihir terbesar dengan menaklukan kota-kota sihir dan dunia manusia. Di bawah kekuasaannya, dia mulai mengumpulkan penyihir-penyihir yang satu misi dengannya dan mulai melakukan penaklukan-penaklukan.

Namun, kejahatan mereka akhirnya bisa ditumpas oleh seorang raja Nusantara yang menjadi penguasa dunia. Di bawah kerajaannya, semua orang, baik penyihir maupun manusia biasa hidup dalam kedamaian. Kitab-kitab sihir terlarang milik Blackwitches dirampas dan di kubur di bawah salah satu istana miliknya. Raja tersebut memiliki seluruh kekuatan sehingga dirinya memiliki pasukan yang sangat besar dari jenis manusia, hewan dan bangsa api.

Sementara pemimpin Blackwitches dipenjara di sebuah pulau asing di tengah samudra. Namun, para pengikutnya yang berhasil melarikan diri secara diam-diam mulai membentuk pasukan baru.

Selama berabad-abad mereka menjalankan gerakan bawah tanah sampai akhirnya mereka bisa membebaskan pemimpin mereka di abad ke-tujuh masehi. Sejak saat itu The Hidden Hand kembali meneruskan ambisinya secara diam-diam.

Dengan bekal kecerdasannya, dia menguasai teknologi-teknologi peradaban masa lalu untuk menguasai umat manusia. Selain itu dia kembali mendatangi iblis di Bermuda untuk menyusun strategi.
Pada dasarnya ambisi mereka adalah menjadi penguasa dunia di bawah satu imperium sihir ciptaannya.

Saat itu Raja Nusantara telah meninggal dunia, namun keturunannya mewarisi sebagian dari kekuatannya. The Hidden Hand sebelumnya telah berhasil menciptakan ramuan agar dirinya bisa berumur panjang sehingga sampai saat ini dirinya masih hidup.

Akan tetapi, ramuan itu hanya sebatas memperpanjang umur. Maka dia ingin mendapatkan lebih. Demi mendengar bahwa di suatu tempat di bumi ini terdapat mata air kehidupan yang bisa menjadikannya hidup kekal, dia kerahkan semua pasukannnya untuk mencari mata air kehidupan tersebut. Namun, sampai saat ini mereka tak pernah berhasil menemukannya.

Kemudian sejak dari abad ke-12 perlahan mereka mulai melancarkan serangan di berbagai penjuru dunia, seperti di Eropa. Karena trauma akibat kejahatan Blackwitches, selang beberapa tahun setelah wabah hitam di Eropa terjadilah peristiwa yang menorehkan sejarah kelam dalam kemanusiaan yaitu terjadi pembantaian ribuan orang — terutama wanita — akibat dari kegiatan berburu penyihir. Mereka yang dibantai sebagian besar adalah manusia biasa yang dituduh sebagai penyihir. Hal itu berlangsung selama tiga abad antara tahun 1450 hingga 1750.

Sementara itu penyihir-penyihir yang asli menyelamatkan diri. Mereka mengasingkan diri ke beberapa tempat, terutama Amerika dan menyamarkan identitas mereka. Sampai hari ini keturunan mereka tersebar di seluruh dunia.

Jingga mengangkat tangannya dan bertanya,

"Mister, lalu bagaimana dengan keturunan Raja Nusantara?"

"Mereka ada di sini, di Nusantara. Bahkan mungkin ada diantara kalian," jawab Mister Kingsley.

"Lalu The Hidden Hand?" tanya Astra.

"Dia mulai melakukan serangan secara masif sejak pertengahan abad ke-20 sampai detik ini. Tanyakan pada diri sendiri, mengapa sejarah yang dituliskan dalam buku-buku yang kalian pelajari menyebutkan peradaban di Nusantara hanya berlangsung sejak abad awal masehi, sementara sebelum itu mereka hanya menyebutkan nenek moyang kalian hanya manusia purba pendatang yang hanya menguasai keterampilan berburu dan bercocok tanam?"

Semua siswa mencoba mencari jawabannya. Lalu Mister Kingsley menambahkan,

"nanti kita akan lanjutkan di kelas selanjutnya, karena waktunya sudah habis."

Jingga mencoba menyimpulkan berbagai informasi yang disampaikan Mister Kingsley. Rupanya hakikat sihir yang sebenarnya adalah kekuatan supranatural dan spiritual yang di anugerahkan Tuhan kepada manusia agar dapat menjadi pemimpin yang dapat mengelola bumi sebagaimana mestinya untuk kebaikan manusia itu sendiri.

Namun sejak God of The Darkness mulai mempengaruhi dan menghasut keturunan mereka, akhirnya mereka saling menyerang dengan tujuan menjadi bangsa paling unggul dari yang lainnya. Mereka kerahkan seluruh kekuatannya berupa kekuatan supranatural dan diimbangi kecanggihan teknologi akhirnya mereka merusak bumi, tempat tinggal mereka sendiri. Peradaban maju pun musnah dalam sekejap akibat Tuhan menurunkan bencana sehingga bukti-bukti keberadaan mereka pun ikut lenyap.

Lalu mereka yang tersisa kembali membangun semuanya dari awal. Mereka tetap mewarisi kekuatan para leluhurnya namun mereka tak akan pernah bisa mengulang kehebatan para pendahulunya. Ketika peradaban mereka semakin maju, iblis kembali mempengaruhi mereka sehingga mereka berhasrat menaklukan bangsa lainnya dan menjadi penguasa tunggal di bumi ini, lalu mereka kembali merusak bumi ini akibat peperangan sehingga semua kejayaannya menghilang.

Wow, aku tak pernah membayangkan hal ini sebelumnya. Aku baru mengetahui sekelumit dari sejarah kehidupan manusia. Jika hal ini memang benar-benar terjadi, apakah selama ini aku benar-benar tak menyadari tiga hal:

Apakah fakta sejarah selama ini ternyata sama sekali tak seperti yang aku kira?

Bagaimana jika ternyata sejarah adalah siklus yang selalu berulang?

Mengapa sejarah yang kupelajari tak satupun menyebutkan kejayaan masa lalu? Apakah karena ketidak tahuan para penulis sejarah? Atau justru ini adalah kesengajaan untuk membelokkan sejarah demi kepentingan pihak tertentu?

Siang itu benak Jingga dipenuhi teka-teki. Dia harus mencari jawabannya. Berarti dia harus mencarinya di perpustakaan agung Sundapura.

4 ELEMENTS [Diterbitkan Oleh Jejak Publisher]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang